5 Profesi Ahli yang Mendapat Upah per Jam, Kerja Jadi Lebih Singkat

5 Profesi Ahli yang Mendapat Upah per Jam, Kerja Jadi Lebih Singkat

Profesi Ahli yang Mendapat Upah per Jam

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Sistem upah per bulan masih lebih umum berlaku di Indonesia meskipun beberapa tahun belakangan pemerintah mulai mensosialisasikan sistem upah per jam, yang dinilai lebih efektif untuk pengelolaan sektor ketenagakerjaan negara dan tentunya, memenuhi hak karyawan. 

Tapi ada beberapa pekerjaan di Indonesia yang sudah memberlakukan sistem upah per jam. Apa saja? 

Berikut ini beberapa profesi ahli yang mendapat upah per jam. 

Profesi ahli yang mendapat upah per jam

Konsultan

Profesi Ahli yang Mendapat Upah per Jam
shutterstock

Konsultan adalah seorang profesional yang dipercaya sebagai ahli dalam memberikan saran, panduan, atau solusi kepada organisasi atau individu dalam berbagai bidang. Ada banyak bidang yang membutuhkan layanan konsultan karena kompleksitas bisnis, teknologi, regulasi, dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi di berbagai sektor.

Pekerjaan ini menjadi salah satu profesi ahli yang mendapat upah per jam karena konsultan sering bekerja dengan berbagai klien atau proyek yang berbeda dalam jangka waktu yang bervariasi. Sehingga upah per jam memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu kerja sesuai dengan kebutuhan klien dan kehidupan pribadi mereka.

Kemudian, nilai keterampilan dan pengetahuan profesi ini tinggi. Sehingga dengan upah per jam, tenaga dan peran mereka sudah dihargai tinggi juga oleh perusahaan.

Di beberapa industri atau bidang, upah per jam menjadi norma karena kondisi pasar dan praktik industri yang telah mapan. Hal ini sering terjadi dalam bidang seperti konsultan teknologi informasi, konsultan keuangan, dan konsultan manajemen.

Freelancer

Profesi Ahli yang Mendapat Upah per Jam
shutterstock

Berbagai freelancer atau pekerjaan lepas seperti penulis lepas, desainer grafis, fotografer, dan programmer seringkali bekerja dengan upah per jam atau proyek.

Pekerjaan ini menjadi salah profesi ahli yang mendapat upah per jam karena tidak memiliki jaminan proyek yang berkelanjutan atau klien yang tetap. Dengan upah per jam, mereka dapat memastikan bahwa mereka dibayar untuk setiap jam kerja yang mereka lakukan, tanpa memperhatikan apakah proyek tersebut akan berlanjut atau tidak.

Upah per jam dapat memberikan insentif bagi freelancer untuk bekerja lebih efisien dan produktif. Semakin banyak jam yang mereka kerjakan atau semakin efektif mereka dalam menyelesaikan tugas, semakin tinggi pula pendapatan mereka.

Ahli teknis

Profesi Ahli yang Mendapat Upah per Jam
Seventyfour – stock.adobe.com

Profesi ahli yang mendapat upah per jam berikutnya adalah ahli teknis. Beberapa contoh pekerjaannya di antaranya teknisi komputer, teknisi jaringan, dan teknisi listrik seringkali dibayar per jam untuk memberikan layanan perbaikan, pemeliharaan, atau instalasi kepada klien mereka.

Meskipun banyak juga teknisi yang digaji per bulan, banyak dari mereka lebih memilih dibayar per jam karena gaji yang lebih stabil. Mereka menerima kompensasi untuk setiap jam kerja mereka, yang dapat bermanfaat selama periode sepi atau ketika tidak ada janji temu dengan pelanggan.

Karena besaran upah dikaitkan dengan jam kerja, teknisi yang dibayar dengan upah per jam tidak terlalu tertekan oleh batasan waktu dan mungkin memprioritaskan ketelitian dan ketepatan dibandingkan kecepatan menyelesaikan pekerjaan.

Terapis atau konselor

Profesi Ahli yang Mendapat Upah per Jam
getty images

Selanjutnya, ada terapis atau konselor sebagai salah satu profesi ahli yang mendapat upah per jam. Alasannya, profesi ini sering bekerja dengan klien secara individu atau dalam sesi terapi yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu jam atau beberapa jam.

Dengan dibayar per jam, terapis dapat mengkompensasi waktu mereka dengan sesi terapi yang berbeda-beda dan dapat menyesuaikan jadwal mereka sesuai kebutuhan klien.

Setiap klien yang datang ke terapis atau konselor memiliki kebutuhan dan kasus yang unik. Dibandingkan dengan pekerjaan yang rutin atau berulang, setiap sesi terapi bisa berbeda-beda dan memerlukan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu klien. 

Oleh sebab itu, upah per jam memberikan fleksibilitas untuk menangani berbagai situasi dengan adil dan sesuai dengan kebutuhan klien.

Penyedia layanan kesehatan

Tenaga medis seperti perawat, asisten medis, terapi fisik, dan ahli gizi merupakan beberapa profesi yang mendapat upah per jam di sektor kesehatan ini. 

Dalam lingkungan kesehatan, jadwal kerja seringkali dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan pasien atau kondisi medis yang mendesak. 

Dibandingkan dengan upah bulanan, upah per jam memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan pembayaran dengan jumlah jam kerja yang efektif, terutama dalam situasi darurat atau perubahan jadwal mendadak.

Kondisi kesehatan pasien juga bisa berubah secara tiba-tiba atau ahli gizi mungkin perlu menyesuaikan rencana perawatan atau konseling gizi mereka sesuai dengan kebutuhan pasien. Upah per jam memungkinkan untuk menanggapi perubahan kondisi pasien dengan memperhitungkan waktu tambahan yang dibutuhkan.

Itu dia beberapa profesi ahli yang mendapat upah per jam dan bisa jadi pertimbangan untuk memilih pekerjaan. Sebab, bekerja dengan upah per jam dapat memberikan lebih banyak kontrol atas jenis pekerjaan yang diterima, jadwal kerja, dan lingkungan kerja, aspek yang cenderung kurang bisa didapat di pekerjaan dengan sistem gaji per bulan. 

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel