Sediksi.com – Enhypen baru saja melakukan comeback mereka melalui album bertajuk Dark Blood pada Senin (22/5/2023) lalu. Dalam album Dark Blood mereka merilis title song bertajuk Bite Me. Meskipun album Dark Blood mereka meraih banyak rekor baru, namun sayangnya fans Enhypen di Korea nampaknya kurang senang dengan comeback mereka kali ini.
Hal itu dikarenakan dalam koreografer Bite Me, K-Engene (fans Korea Enhypen) menganggap tariannya terlalu sensual dan seksi untuk dibawakan Enhypen. Mereka juga meminta untuk mengganti dancer perempuan dalam tariannya. Waduh, ada-ada aja, deh!
Simak lebih lengkapnya di sini!
K-Engene mengirimkan truk protes ke depan gedung Hybe
Beberapa penggemar Enhypen telah memutuskan untuk terlibat dalam protes massal terhadap BeLift Lab, menuntut koreografi untuk judul lagu terbaru Bite Me” diubah. Di saat yang bersamaan chanel konten dance populer di Korea, Studio Choom merilis video performance Enhypen dengan dancer perempuan untuk promosi lagu Bite Me.
Tentu saja dalam videonya, anggota Enhypen menari dengan penari perempuan bermasker. Hal itu tentu telah ditampilkan saat comeback Enhypen dalam acara showcasenya.
Koreografinya dianggap terlalu seksi
Setelah fans menyaksikan secara penuh koreografinya, mereka menganggap beberapa bagiannya terlalu seksi. Untuk meluapkan kemarahannya, K-Engene merilis pernyataan protes mereka. berikut adalah isinya:
“ENHYPEN adalah grup muda yang belum merayakan ulang tahun ke-3 sejak debut, dan rata-rata usia tim adalah 19,6 tahun, termasuk anggota yang masih di bawah umur. Masih terlalu dini dalam karier mereka untuk menarik koreografi yang terlihat sebagai dewasa dan sugestif,” tulis K-Engene.
“ENGENE menuntut agar semua koreografi yang melibatkan penari perempuan dihapus dari penampilan ‘Bite Me’. Dimulai dengan tahap pra-rekaman untuk siaran 25 Mei dari ‘M! Countdown’ yang akan difilmkan pada pukul 02:30 KST, menunjukkan kepada kami penampilan yang hanya terdiri dari 7 anggota ENHYPEN. Jika masalah ini tidak diperbaiki, kami akan menanggapinya dengan tindakan terorganisir tambahan,” tegas Enhypen.
K-Engene protes besar-besaran
Pada Rabu (24/5/2023), K-Engene menaruh truk protes di depan gedung Hype. Truk itu bertuliskan, “Belift Lab (agensi Enhypen) memperlakukan fans seperti orang bodoh. Inikah perusahaan yang menaungi artis sukses? Agensi ini tak pernah berbenah sekalipun. Ini adalah bagian dari Hybe dengan sisi kreatif yang paling buruk,” protes K-Engene.
Sementara itu, di komunitas online para penggemar juga melontarkan protes serupa.
“Mengapa penggemar harus membayar untuk menonton idola mereka menari dengan perempuan di atas panggung…”,
“Koreografinya jelek. Itu tidak membuat anggota bersinar.”
Meskipun begitu, penggemar global lainnya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Mereka malah sibuk mencapai tujuan lain seperti voting di acara musik hingga streaming video klip di Youtube.
Berhasil raih gelar million seller
Meskipun menuai kontroversi, ENHYPEN berhasil menjadi grup ke lima dari HYBE LABELS yang berhasil meraih predikat million seller atau penjualan mencapai jutaan. Sebelumnya, grup-grup yang berhasil mendapatkan million seller dari HYBE adalah BTS, Seventeen, TXT, dan Le Sserafim.
Sementara itu album Dark Blood berhasil terjual sebanyak 1.108.337 eksemplar. Hal itu juga menjadikan ENHYPEN sebagai album keempat rilisan tahun 2023 dengan penjualan tertinggi dalam sehari di Hanteo.
ENHYPEN juga memecahkan rekor pribadi, album Dark Blood berhasil menjadi album perjualan tertinggi dalam sehari mengalahkan rekor sebelumnya yaitu 768,603 copy yang ditetapkan ‘MANIFESTO: DAY 1.
Menariknya lagi, ENHYPEN juga menjadi artis ke-10 yang albumnya terjual terjual satu juta eksemplar dalam sehari setelah BTS, SEVENTEEN, BLACKPINK, Stray Kids, TXT, Jimin, Agust D, LE SSERAFIM dan AESPA. Album ini hanya dikalahkan oleh ‘FML’-nya Seventeen, ‘The Name Chapter: TEMPTATION’ TXT dan ‘MY WORLD’ AESPA.
Sementara itu, Perfomance “Bite Me” menampilkan para anggota yang mencekik diri sendiri, atau menari berpasangan dengan para penari. Mereka memilih untuk mengekspresikan emosi mereka yang jujur dengan menimbulkan rasa sakit pada diri mereka sendiri atau bersentuhan dengan tubuh orang lain daripada menggambarkannya dengan kata-kata.
Jadi, apakah menurutmu koreografi dalam lagu Bite Me cukup bermasalah?
