Sangking mengakarnya budaya patriarki yang merendahkan perempuan, perempuan bisa merepresi, menindas, atau merendahkan dirinya sendiri. Salah satu contohnya adalah lagu Sang Dewi. Loh kok bisa?
Melalui film ini, Studio Ghibli kembali memuat unsur provokatif dan imajinatif, namun unsur emosional yang dibangun amat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.