Daftar Opini untuk Kategori: Karya

Fair Play menawarkan hal lain. Ia membawa kritik pedas terhadap realitas masyarakat hari ini yang masih melanggengkan nilai-nilai patriarkis. 
Wahid Kurniawan
7 Menit
24 November 2023
Apa-apa yang dialami Jeng Yah, mirip dengan yang terjadi pada perempuan masa kini. Kinerja perempuan yang selalu dibatasi. Terutama kesenjangan di dunia kerja.
Anatasia Anjani
4 Menit
12 November 2023
Setelah membaca berbagai obituari mengenai Milan Kundera yang meninggal pada 12 Juli 2023 lalu, saya simpulkan Kundera adalah seorang hedonis yang tidak mau dilabeli politik tertentu, serta seorang yang memegang prinsip tentang supremasi seni serta kebebasan individu di atas ideologi apa pun.
A. Arfrian
5 Menit
25 July 2023
Aldi udah tahu, kalo parpol itu dari logika internalnya udah cacat. Apalagi praktisnya. Ya begitu-begitu aja. Stagnan. Kayak media musik.
Ajmal Fajar Sidiq
5 Menit
13 June 2023
Saking mengakarnya budaya patriarki yang merendahkan perempuan, perempuan bisa merepresi, menindas, atau merendahkan dirinya sendiri. Salah satu contohnya adalah lagu Sang Dewi. Loh kok bisa?
Akhmad Idris
5 Menit
10 June 2023
Berkat Soccer, saya memahami bahwa sepak bola bukan pertunjukan dangkal semacam opera sabun.
Muhammad Ghufron
5 Menit
29 May 2023
Selain mewartakan kabar, media musik memang idealnya membahas musik lebih dalam. Ya memang begitu toh seharusnya, yakali mau ngegosip.
Randy Levin Virgiawan (KMPL)
4 Menit
26 May 2023
Spongebob merasuki dunia anak-anak, lalu apa yang terjadi pada penontonnya saat di usia dewasa?
Mohammad Maulana Iqbal
4 Menit
13 April 2023
Melalui film ini, Studio Ghibli kembali memuat unsur provokatif dan imajinatif, namun unsur emosional yang dibangun amat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Mita Berliana
6 Menit
25 September 2021
Sejarah pertentangan pria terhadap emansipasi perempuan lebih menarik daripada sejarah emansipasi itu sendiri?
Fajar Dwi Ariffandhi
6 Menit
21 September 2021

Medsos Sediksi

Topik
notix-opini-retargeting-pixel