Daftar Opini dari Media

Siapa tidak kesal ketika banyak media hanya menayangkan berita musik yang kebanyakan berisi chord, playlist, album terbaru, dan skandal musisi .

Disclaimer: xenophobia dan glottophobia ini nggak kayak fobia laba-laba atau trypophobia. Ini lebih menakutkan dan mematikan!

Pikiran kok mau diatur-atur?

Tidak banyak orang menyadari bahwa mereka punya kartu menarik dalam permainan poker.

Lucu. Cara Trump menyela waktu bicara Biden tampak seperti bocah yang tak mau kalah.

Meyakini dengan kuat akan bangkitnya PKI, sama pula merendahkan polisi, tentara, dan ormas-ormas keagamaan di negeri ini.

Walaupun saat itu sudah ada tabloid GO (Gema Olahraga), entah kenapa lebih enak mengingat, mengucapkan, dan membeli Tabloid Bola.

“Kemerdekaan itu tampaknya seperti perkawinan. Siapakah yang menunggu sampai gajinya naik sampai, katakanlah 500 gulden, dan menunggu sampai rumah yang dibangunnya selesai? Pertama-tama kawin dahulu! Urusan rumah itu akan dapat dilakukan dengan baik dengan kerjasama pasangan yang kawin itu!”

Lagu sandiwara cinta yang liriknya seperti menggambarkan sandiwara penguasa Indonesia. Apakah Deddy Dores memang bermaksud demikian?