Artikel ini akan membahas cerita film A Walk To Remember (2002). Penggemar drama romantis tentunya tak akan melewatkan film yang satu ini. Bisa dibilang, film A walk To Remember merupakan legenda dari genre tersebut.
A Walk To Remember merupakan film yang pertama kali dirilis pada tahun 2002. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul sama tulisan Nicholas Sparks. Ingin tahu lebih lanjut bagaimana cerita film A Walk To Remember? Simak artikel ini sampai tuntas ya!
Overview Film A Walk To Remember (2002)
- Tahun rilis : 2002
- Genre : Drama Romantis
- Sutradara : Adam Shankman
- Penulis naskah : Karen Janszen
- Rumah produksi : Warner Bros
- Negara : Amerika Serikat
- Durasi : 1 jam 42 menit
Pemeran
Aktor/aktris | Karakter |
Shane West | Landon Carter |
Mandy Moore | Jamie Sullivan |
Peter Coyote | Pendeta Sullivan |
Daryl Hannah | Chynthia Carter |
Sinopsis Film A Walk To Remember (2002)
Cerita film A Walk To Remember mengangkat kisah mengenai Landon Carter, seorang brandalan dari kelompok terkenal di salah satu SMA di Kora Beaufort, Carolina Utara. Ia suka melanggar aturan, dan juga melakukan aneka kegiatan tak bermoral, seperti mabuk dan usil pada teman satu sekolahnya.
Sayangnya, suatu hari kejahilannya pada Clay Gepgardt berbuah bencana. Landon terancam dikeluarkan dari sekolah.
Untungnya, hukuman itu urung diberikan. Sebagai gantinya, Landon mesti menjalani hukuman percobaan. Ia harus turut serta dalam kegiatan usai sekolah yakni drama musikal musim semi.
Tetapi, di tengah masa hukumannya itu, ia justru bertemu dengan Jamie Sullivan dan yang merupakan putri tinggal dari Pendeta Sullivan.
Landon pun merasa tertarik pada Jamie dan berusaha mendekatinya. Tetapi, bukannya memberi respon positif, Jamie justru menolaknya mentah-mentah.
Suatu hari, kejadian tak menyenangkan terjadi, teman-teman Landon menemui Jamie dan memainkan sebuah lelucon jahat padanya. Beruntung Landon datang dan menolongnya. Landon lantas meminta maaf dan Jamie pun menerima permintaan maafnya.
Mereka pun mulai jatuh cinta satu sama lain dan berkencan. Mereka menjadi dua orang yang saling mengisi satu sama lain. Landon berusaha untuk membantu Jamie mewujudkan daftar keinginannya, sementara itu hubungan antara Landon dan Jamie pun membantu Landon untuk bertumbuh menjadi lebih baik setiap harinya.
Hingga, ketika hubungan mereka semakin tak terpisahkan, Jamie pun membuka sebuah rahasia, yang membuat Landon merasakan kesedihan tak terhingga.
Baca Juga: Review dan Sinopsis Me Before You 2016
Review Film A Walk To Remember (2002)
Cerita film A Walk To Remember adalah gambaran sesungguhnya dari definisi bahwa cinta akan merubahmu menjadi lebih bak. Penonton pasti akan menikmati bagaimana karakter Landon yang tengil dan nakal bertransformasi menjadi anak baik yang bercita-cita menjadi dokter.
Dalam hal ini, pujian harus kita berikan pada Shane West. Berkat kemampuan aktingnya, ia bisa menyampaikan perubahan-perubahan perasaan yang dialami oleh Landon sepanjang film berlangsung.
Transformasi karakter Landon lewat pertemuan dengan Jamie juga menjadi kekuatan penting dalam film ini. Tanpa itu, film ini mungkin akan terasa datar dan tak bisa menyampaikan emosinya yang begitu penuh pada para penonton.
Selain akting para pemerannya, film ini juga memilik kekuatan lain yang mendorong kepopulerannya bahkan hingga hari ini. Kekuatan itu adalah banyaknya kutipan film yang dirasa relate dengan kehidupan penontonnya.
Karena itu, penonton yang menonton film ini bukan hanya akan menikmati alur ceritanya saja, melainkan juga akan terinspirasi oleh berbagai perkataan dari para tokohnya.
Salah satu dialog terkenal dari film ini adalah:
“Love is always patient and kind. It is never jealous. Love is never boastful or conceited. It is never rude or selfish. It does not take offense and is not resentful. Love takes no pleasure in other people’s sins, but delights in the truth. It is always ready to excuse, to trust, to hope, and to endure whatever comes.”
Meskipun cerita film A Walk To Remember termasuk dalam kisah cinta klasik, di mana benci jadi cinta. Akan tetapi kisah film ini tetap terasa segar untuk dinikmati. Bagaimanapun, genre romansa klasik masih memiliki penggemar yang kuat hingga hari ini, dan film satu ini adalah salah satu jago di genre tersebut.