Sediksi.com – Sebagai mahasiswa, memiliki wawasan yang luas sangat diperlukan untuk terus mengembangkan pola pikir dan bersikap dalam masyarakat.
Terlebih kalau kamu seorang mahasiswa yang ingin jadi aktivis.
Ada rekomendasi buku bacaan untuk mahasiswa yang ingin jadi aktivis, tentunya sesudah membacanya bisa mengubah cara pandangmu sebagai seorang mahasiswa.
Berikut ini, ada 5 rekomendasi buku bacaan untuk mahasiswa yang ingin jadi aktivis. Buku apa sajakah itu?
Rekomendasi Buku Bacaan untuk Mahasiswa yang Ingin Jadi Aktivis
Catatan Seorang Demonstran – Seo Hok Gie
Catatan Seorang Demonstran dari Soe Hok Gie ini menjadi buku yang wajib dibaca oleh mahasiswa yang ingin jadi aktivis.
Tokoh idealis ini begitu populer dikalangan mahasiswa dan masyarakat Indonesia.
Buku ini berisi tentang pemikiran-pemikiran alm. Soe Hok Gie, yang merupakan mahasiswa jurusan sejarah Fakultas Sastra Universitas indonesia (UI), juga seorang pencinta alam.
Lewat buku Catatan Seorang Demonstran, Seo Hok Gie akan membuka sudut pandang kita tentang politik masa orde baru dan catatan kritis terhadap politik, budaya, hingga ekonomi Indonesia.
Madilog – Tan Malaka
Berikutnya ada buku dari Tan Malaka berjdul Madilog (Materialisme, Dialektika, Logika).
Tan Malaka yang merupakan tokoh penting Indonesia, ia banyak memiliki gagasan tentang kebangsaan.
Melalui buku ini, kamu akan lebih mengenal tentang Tan Malaka juga membantumu dalam berpikir kritis, rasional, dan penuh pertimbangan.
Buku ini jugalah yang pada akhirnya menginspirasi Presiden Soekarno untuk memulai perjuangan.
Meskipun pertama kali terbit pada 1943 dan edisi pertamanya pada 1951, akan tetapi buku ini masih sangat relevan dibaca di zaman sekarang, apalagi untuk para mahasiswa.
Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer
Novel karya Pramoedya Ananta Toer mengisahkan tentang Minke, seorang pribumi cerdas yang belajar di sekolah Bangsa Eropa.
Minke pada novel ini digambarkan sebagai sosok yang berani dalam melawan ketidakadilan.
Buku ini semakin menarik dibaca karena juga dibalut dengan romansa. Kisah pertemuan Minke dan Annelies Mellema, perempuan yang nantinya akan menjadi istrinya.
Juga adanya tokoh perempuan bernama Nyai Ontosoroh, yang digambarkan sebagai perempuan cerdas dan kuat.
Novel Bumi Manusia, menjadi satu bagian dari empat cerita Tetralogi Pulau Burun ini ceritanya diambil dengan latar sejarah Indonesia.
Buku ini sekaligus akan menunjukkan kepada kita tentang kehidupan manusia yang penuh akan persoalan hidup, dibalut dengan suasana politik dan kejadian sejarah antara 1898 hingga 1918.
Dunia Sophie (1991) – Jostein Garden
Dunia Sophie karya Jostein Garden ini menjadi buku bacaan wajib yang harus dibaca oleh mahasiswa.
Buku ini dikemas dengan ringan, di mana sang penulis menggunakan sudut pandang anak-anak dalam rasa penasarannya dalam melihat dunia.
Sebagai buku filsafat yang ringan, anggapan bahwa ilmu filsafat itu berat dan sulit tidak akan terlihat pada buku ini.
Sebaliknya, buku Dunia Sophie mengemas konsep-konsep dasar tentang sejarah perkembangan teori filsafat dari masa klasik hingga modern.
Buku yang mengisahkan petualangan seorang anak dalam dunia filsafat bernama Sophie Amundsend dari kota Lillesand, Norwegia. Melalui sebuah surat misterius yang ia dapatkan bertuliskan “Aku ini siapa?”, ia mulai melakukan perjalanan menelusuri siapa sosok dirinya sendiri dan mengapa bisa hadir di dunia.
Sebuah pertanyaan dasar yang sebenarnya kita semua tanyakan.
Nyanyian Akar Rumput – Wiji Thukul
Wiji Thukul, nama yang tak mungkin kita lupakan sebagai seorang aktivis Indonesia.
Melalui karya-karya puisinya yang terdapat di buku Nyanyian Akar Rumput, Wiji Thukul menuliskan realita kehidupan rakyat kecil melalui sastra yang indah.
Sebagai penyair yang berjiwa bebas dan aktif, Wiji Thukul menyuarakan penderitaan golongan dan rakyat kecil di saat masa orde baru.
Ia melawan rezim otoriter lewat 171 karyanya dalam buku Nyanyian Akar Rumput ini.
Kamu pun akan terbawa suasana kesal, marah, sedih, dan berduka saat membaca puisi-puisi tersebut.
Di antara puisinya yang terkenal yakni Bunga dan Tembok, Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu, Nyanyian Akar Rumput dan lain sebagainya.
Nah, itu dia 5 rekomendasi buku bacaan untuk mahasiswa yang ingin jadi aktivis. Baca kelima buku itu dulu ya!