Mengenal Konsep Ikigai: Cara Orang Jepang Menemukan Kebahagiaan dalam Hidup

Mengenal Konsep Ikigai: Cara Orang Jepang Menemukan Kebahagiaan dalam Hidup

Mengenal Konsep Ikigai

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan peluang. Setiap orang memiliki cara sendiri untuk menjalani hidup dan mencari makna di dalamnya.

Namun, kita mungkin sering bertanya-tanya, apa sebenarnya tujuan hidup kita? Apa yang membuat kita bangun setiap pagi dengan semangat? Apa yang membuat kita bahagia?

Jika pernah merasakan hal-hal tersebut, mungkin kamu perlu mengenal konsep ikigai, sebuah filosofi hidup yang berasal dari Jepang.

Penasaran? Selengkapnya, Sediksi akan mengulas lebih dalam untuk mengenal konsep ikigai ini, stay tune…. Eh, Simak sampai selesai.

Baca Juga: Mengenal Profesi Host Live Streaming Jualan Online, Sering Spill Produk

Mengenal Konsep Ikigai dari Jepang

Untuk mengenal konsep ikigai ini perlu diketahui artinya. Nah, ikigai ini adalah istilah yang menggabungkan kata iki, yang berarti “hidup” atau “kehidupan”, dan gai, yang berarti “nilai” atau “manfaat”.

Jadi, ikigai dapat diartikan sebagai “apa yang memberi nilai, makna, atau tujuan hidup Anda”. Ikigai juga sering diterjemahkan sebagai “alasan untuk bangun setiap hari” atau “alasan untuk hidup”.

Ada juga dalam istilah perancis yang mirip dengan ikigai, yakni “raison d’etre” atau artinya “alasan keberadaan”, filosofinya juga mirip-mirip.

Fokus kembali membahas ikigai, ini adalah konsep yang telah dijalani oleh sebagian besar masyarakat Jepang sejak lama. Mereka percaya bahwa dengan menumbuhkan ikigai dalam hidup, mereka akan menemukan kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan.

Bahkan, ikigai dianggap sebagai salah satu faktor yang membuat Jepang menjadi negara dengan tingkat harapan hidup yang tinggi.

Menurut Databoks, pada tahun 2023 ini Jepang adalah negara nomor empat dengan tingkat harapan hidup tertinggi di dunia, setelah Monako, Hong Kong dan Makau, bahkan diatas negara seperti Swiss, Singapura, hingga Korea Selatan.

Lalu, bagaimana cara menemukan ikigai dalam hidup kita? Apa saja yang harus kita perhatikan? Bagaimana dampaknya bagi kehidupan kita? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Asal-Usul Konsep Ikigai

Mengutip dari laman J Study Magazine Ikigai ini dimulai sejak periode Heian (794 sampai 1185). Seorang Psikolog klinis dan ahli avid evolusi ikigai, Akihiro Hasegawa, merilis sebuah makalah penelitian pada 2001 di mana ia menulis kata “gai” dari ikigai, itu berasal dari kata “kai” atau dalam bahasa Indonesia berarti “kerang”.

Apa hubungannya? Dikatakan, selama periode Heian, kerang sangat dihargai oleh masyarakat, sehingga hubungan nilai masih terlihat secara inheren dalam kata ini.

Menurut konsep ikigai, ada empat elemen kunci yang harus kita pertimbangkan dalam mencari tujuan hidup kita, yaitu:

  • Passion: apa yang kita cintai atau senangi
  • Mission: apa yang kita anggap penting atau bermanfaat bagi dunia
  • Vocation: apa yang kita kuasai atau mampu lakukan dengan baik
  • Profession: apa yang bisa membuat kita mendapatkan penghasilan atau penghargaan

Keempat elemen ini harus saling beririsan dan seimbang dalam membentuk ikigai kita. Jika kita hanya menemukan salah satu atau beberapa elemen saja, kita belum bisa dikatakan telah menemukan ikigai. Berikut ini adalah gambaran dari hubungan antara keempat elemen tersebut.

Mengenal Konsep Ikigai: Cara Orang Jepang Menemukan Kebahagiaan dalam Hidup - diagram ikigai
Image from J Study Magazine

Dari gambar di atas, kita bisa melihat tetang alur seperti ini:

Jika kita hanya memiliki passion dan mission, kita akan merasa senang dan puas, tetapi tidak akan mendapatkan penghasilan atau penghargaan. Ini bisa disebut sebagai “hobi”.

Lalu, jika hanya memiliki mission dan vocation, kita akan merasa berguna dan dihargai, tetapi tidak akan merasakan kegembiraan atau kesenangan. Ini bisa disebut sebagai “pekerjaan”.

Dan, jika hanya memiliki vocation dan profession, kita akan mendapatkan penghasilan dan penghargaan, tetapi tidak akan merasa penting atau bermanfaat. Ini bisa disebut sebagai “karier”.

Serta, hanya memiliki profession dan passion, kita akan merasakan kegembiraan dan kesenangan, tetapi tidak akan merasa berguna atau dihargai. Ini bisa disebut sebagai “impian”.

Namun, jika kita dapat menyatukan keempat elemen tersebut, kita akan menemukan ikigai, yaitu tujuan hidup yang memberi kita kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan. Ikigai adalah titik tengah dari keempat elemen tersebut, yang membuat kita merasa hidup penuh makna dan nilai.

Itulah dia ulasan tentang mengenal konsep ikigai, ini adalah konsep Jepang yang mengajarkan kita untuk mencari tujuan hidup yang memberi kita kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan.

Ikigai adalah irisan dari empat elemen kunci dalam hidup, yaitu passion, mission, vocation, dan profession. Untuk menemukan ikigai dalam hidup kita, kita perlu melakukan introspeksi diri dan menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keempat elemen tersebut.

Jadi setelah mengenal konsep ikigai tadi perlukah kita terus mengevaluasi dan menyesuaikan dengan perkembangan diri, situasi, dan lingkungan kita?.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel