Sediksi.com – Teknologi ChatGPT sejak tahun lalu digunakan untuk salah satunya membantu membuat resume yang sempurna. Dan belum banyak yang memanfaatkan kelebihan ini. Teknologi ini bisa menjadi solusi untuk kalian yang masih bingung cara membuat resume yang bagus dan dijamin membuat perekrut tertarik.
Artikel ini akan menjelaskan apa yang bisa kalian lakukan untuk membuat resume dengan bantuan ChatGPT.
Cara menggunakan ChatGPT untuk membuat resume
Cara ini didasarkan pada video tutorial yang sempat viral di TikTok tahun lalu yang diklaim berhasil menarik perhatian 10 perusahaan besar.
- Buka ChatGPT di chat.openai.com
- Jika ingin membuat resume berbahasa Inggris, buat prompt: you are my resume creator
- Buka LinkedIn, lalu salin deskripsi pekerjaan di lowongan kerja yang ingin dilamar dan tempel di ChatGPT
- Tambahkan informasi tentang diri kalian di ChatGPT
- ChatGPT akan dengan otomatis menciptakan resume kalian dengan lengkap
- Salin lalu tempel hasilnya ke instaresume.io agar menjadi lembaran resume yang tepat
- Resume sudah siap dan lamaran kerja siap dikirim ke lowongan yang diinginkan.
Tips membuat resume yang sempurna dengan bantuan ChatGPT
Gunakan prompt yang tepat
Sebenarnya kalian bisa berkreasi dengan prompt. Tapi jika ingin efektif atau menggunakan contoh selain dari yang sudah disebutkan, bisa coba mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Salin dan tempel informasi lowongan kerja yang dilamar ke ChatGPT
- Lalu ketik “craft resume bullet points for my resume that reflect these qualifications and incorporate my past work experience”
- Sebutkan pengalaman kerja kalian
- Klik send message
Pastikan pengalaman kerja yang dicantumkan detail dan spesifik
Agar resume lebih komprehensif, kalian perlu mencantumkan pengalaman kerja secara detail dan spesifik. Semakin lengkap informasi yang diberikan, semakin bagus hasil kerja ChatGPT karena jadi meminimalisir revisi.
Adapun yang bisa kalian buat lebih detail di antaranya soal apa yang menjadi persyaratan dari pekerjaan tersebut, dalam pengalaman kerja ceritakan bagaimana kalian menyelesaikan tugas-tugas yang sulit dan performa di pekerjaan sebelumnya, dan tentunya hasil dari performa tersebut.
Gunakan ChatGPT untuk menyederhanakan bahasa kalian
Saat ini, surat lamaran kerja yang banyak digunakan yaitu yang kompatibel untuk dibaca Applicant Tracking System (ATS), software untuk tahap awal penyortiran resume kandidat.
Jika tidak menggunakan software tersebut, banyak juga yang lebih condong menyukai resume dengan sistem kata kunci (keyword) karena lebih to the point, singkat, dan jelas.
Mengingat kebanyakan kandidat cenderung menggunakan jargon-jargon berlebihan dan kata-kata multi-suku kata agar terdengar lebih mengesankan, maka sudah saatnya untuk memanfaatkan ChatGPT untuk membuat resume yang sempurna.
Adapun langkah-langkah untuk membuatnya bisa dilihat sebagai berikut.
- Buat prompt “Find a simpler way to say ‘fostering organizational efficiency’”
- Kemudian ChatGPT akan merespon dengan: enhancing overall workflow
Dengan begitu, kata-kata yang muncul kemudian akan menjadi lebih sederhana agar mudah dibaca oleh sistem ATS.
Minta ChatGPT untuk menghindari kata-kata klise
Caranya, buat prompt yang meminta ChatGPT untuk membuat daftar kata-kata yang paling sering digunakan dalam resume.
Selanjutnya, minta ChatGPT membuat kata atau istilah serupa atau sinonimnya untuk menghindari kesamaan.
Atasi kesenjangan dalam masa kerja dan kurangnya pengalaman kerja
Banyak pekerja saat ini berjuang mengatasi kesenjangan dalam riwayat pekerjaan mereka. Kesenjangan atau masa dimana mereka tidak bekerja ini bisa didasari oleh berbagai alasan.
Mungkin saja sakit, sibuk mengurus orang yang dicintai yang sedang sakit (caretaker), atau diberhentikan dan kesulitan mendapatkan pekerjaan lagi.
Kendati kondisi ini normal dan umum, tapi di masa seperti sekarang ini kalian tetap perlu melakukan sesuatu soal itu. Artinya, sebaiknya tidak dikosongkan begitu saja.
ChatGPT membantu membuat solusi untuk kalian. Pikirkan apa saja dan segala sesuatu yang mungkin telah dilakukan selama periode itu. Entah itu aktivitas rekreasi, hobi, atau kerja sukarela apa pun yang memberikan gambaran tentang siapa kalian.
Kemudian, minta ChatGPT untuk menghubungkan aktivitas tersebut dengan lowongan pekerjaan yang akan dilamar. Hal ini dapat membuat entri di resume menunjukkan bahwa kalian masih aktif selama menganggur.