Sediksi.com – Dalam sebuah organisasi terdapat beberapa bagian atau divisi, mulai dari sekretaris, bendahara, hingga humas atau public relations. Adapun humas ini biasanya identik dengan hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi, baik untuk internal maupun eksternal organisasi.
Memangnya, apa saja sih tugas humas dalam organisasi kampus? Apakah hanya sebatas itu? Jika kamu berencana ingin menjadi anggota suatu organisasi dan masuk ke dalam divisi humas, sebaiknya ketahui beberapa tugas di bawah ini!
Tugas Humas Dalam Organisasi Kampus
Humas adalah singkatan dari Hubungan Masyarakat yang dalam organisasi maupun perusahaan mempunyai beberapa peran penting. Adapun berikut ini adalah tugas-tugas yang dikerjakan oleh divisi humas, antara lain:
Menyampaikan Informasi Penting
Tugas humas adalah untuk menyampaikan berbagai informasi penting dan memastikan agar informasi tersebut bisa sampai ke semua pihak yang perlu mengetahuinya, seperti anggota organisasi, media, atau masyarakat luas. Humas juga harus membuat informasi yang benar, jelas, akurat, dan disampaikan tepat waktu.
Adapun mereka menyampaikan informasi ini dengan berbagai cara, mulai dari siaran pers, email, media sosial, hingga situs web.
Bukan hanya untuk menyampaikan informasi, tetapi tugas humas juga mendengarkan apa keinginan atau saran hingga kritik dari anggota organisasi maupun publik. Setelah itu, mereka akan mempertimbangkannya dengan berdiskusi bersama beberapa pihak untuk mendapatkan keputusan yang terbaik dan menyampaikannya kembali ke khalayak ramai.
Membangun Citra Positif Organisasi
Agar bisa mendapatkan kepercayaan publik, maka suatu organisasi harus menjaga citra positif dan ini adalah salah satu tugas humas dalam organisasi kampus. Beberapa hal yang biasa dilakukan untuk mendapatkan citra positif sendiri bisa berupa mengelola media sosial dengan baik, mengadakan acara yang positif, membuat kampanye yang menarik, hingga menulis artikel atau siaran pers.
Terlebih, pandangan publik terhadap organisasi tergantung dengan informasi yang diterima sehingga humas dituntut harus bisa memberikan edukasi, memperkenalkan keunggulan organisasi, hingga meyakinkan publik.
Sebagai Sarana Marketing Organisasi
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya bahwa citra positif yang diciptakan oleh humas ternyata bisa menjadi sarana marketing suatu organisasi. Melalui problem solving dan penyampaian informasi yang baik, hal itu bisa membuat publik menaruh semakin banyak rasa percaya terhadap organisasi tersebut.
Rasa percaya inilah yang menjadikan publik lebih mungkin untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan atau program yang diadakan oleh organisasi. Ini bisa berupa mengikuti acara, tawaran kerja sama, membeli produk atau layanan, hingga mempromosikan organisasi secara gratis kepada banyak orang.
Sebagai Wajah Organisasi
Humas seringkali berinteraksi dengan media, mengadakan konferensi pers, hingga menyusun pernyataan resmi yang mewakili posisi organisasi dalam berbagai isu. Berdasarkan hal itu, tugas humas dalam organisasi kampus bisa dikatakan sebagai juru bicara atau wajah organisasi karena hal apapun yang disampaikan kepada publik akan mencerminkan identitas suatu organisasi.
Maka dari itu, humas bertanggung jawab untuk menyaring informasi yang keluar agar tidak merusak reputasi organisasi. Selain itu, humas juga harus mampu menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak dan tetap menjaga kepercayaan publik.
Manajemen Krisis
Tugas humas dalam organisasi kampus yang paling penting adalah manajemen krisis untuk mempertahankan reputasi organisasi di masa sulit. Humas harus selalu waspada dengan hal-hal yang berpotensi menimbulkan masalah dan mengambil langkah pencegahan sebelum isu tersebut menjalar lebih luas.
Selain itu, sebagai juru bicara organisasi, sudah semestinya humas harus menyampaikan informasi yang jelas dan menenangkan serta menyebarkannya dengan baik. Dalam situasi krisis, pastinya kepercayaan publik sangat diuji sehingga humas sebaiknya bersikap transparan, jujur, dan hati-hati.
Memantau Opini Publik
Bukan hanya menyampaikan apa yang perlu disampaikan, tetapi tugas humas dalam organisasi kampus juga harus memantau opini publik untuk mengetahui bagaimana cara mereka memandang suatu organisasi. Humas bisa melakukan beberapa cara untuk mengetahui hal ini, mulai dari mengawasi komentar di media sosial, menyebar survei, hingga melihat berita.
Memantau opini publik sendiri akan memudahkan humas dalam menjaga reputasi organisasi dan mencegah berbagai hal yang bisa memicu suatu masalah. Selanjutnya, informasi yang didapatkan bisa dimanfaatkan untuk menjangkau target yang lebih luas hingga memperbaiki hingga memperkuat citra organisasi.
Membangun Kerja Sama
Terakhir, bagian humas juga mempunyai tugas penting untuk menjalin dan menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak, mulai dari media, antar komunitas atau organisasi, pemangku kepentingan, anggota, mitra bisnis, hingga kampus. Bukan hanya menjaga, tetapi humas juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang yang bisa menguntungkan organisasi.
Setelah mengetahui beberapa tugas humas dalam organisasi kampus di atas, apakah kamu sudah mantap untuk bergabung?