Ahsan/Hendra Gugur di Perempat Final Canada Open 2023

Ahsan/Hendra Gugur di Perempat Final Canada Open 2023

Pasangan Ahsan/Hendra tumbang di perempat final Canada Open 2023

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Langkah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti di babak perempat final Canada Open 2023. Mereka ditumbangkan oleh ganda putra dari Taipei Lee Yang/Wang Chang.

Laga pertandingan bulu tangkis BWF Super 500 berlangsung di Arena WinSport, Calgary, Kanada. Ahsan/Hendra yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia harus mengemasi koper untuk pulang.

Berlangsung dengan pertandingan straight game pada Jumat (7/7) waktu Kanada atau Sabtu (8/7) pada pagi hari, Ahsan/Hendra tidak menunjukkan permainan terbaiknya. Mereka harus kalah dengan poin 17-21, 13-21.

Ahsan/Hendra kalah

Lee/Wang langsung unggul cepat di babak pertama dengan kedudukan 0-4. Di babak pertama, pasangan ganda putra Taipei itu tampil agresif. Pasangan ganda putra Taipei itu ingin terus menekan Ahsan/Hendra.

Tak mau tinggal diam, Ahsan/Hendra pun mencoba menyerang dan tak mau tertinggal jauh. Mereka pun mendapatkan poin 3-7.

Pada interval game pertama ini, Ahsan/Hendra terpaut 5 poin dengan Lee/Wang dengan 6-11.

Babak pertama pun berlanjut. Lambungan shuttle kock keluar dari Lee Yang dan poin diperoleh Ahsan/Hendra dengan 9-12.

Pada poin untuk pasangan Taipei dengan 10-16, Hendra gagal melakukan net tipis dan poin berbuah untuk lawan.

Pada poin 14-17, Ahsan/Hendra mencoba memperkecil ketertinggalan dengan perlahan tapi pasti hingga hanya terpaut satu poin dengan 16-17.

Sayangnya, tren positif tersebut harus berhenti. Pasangan peringkat 7 dunia itu, harus takluk dari Lee/Wang dengan poin 17-21.

Babak awal game kedua, nampaknya seperti dejavu dengan game pertama. Ahsan/Hendra kembali tertinggal di poin 0-4.

Saat Lee Yang gagal service, poin pertama bagi Ahsan/Hendra dengan 1-5. Terlihat pada game ini Ahsan/Hendra sudah sangat tertekan. Permainan terbaik mereka tidak keluar.

Ahsan/Hendra kembali melakukan kesalahan saat shuttle kock tidak menyebrang ke area lawan, hingga berbuntut poin bagi Lee/Wang dengan 2-7.

Meski begitu, pasangan ganda putra yang pernah menduduki peringkat 1 dunia ini tidak mau menyerah. Ketika Lee Yang dua kali adu drive dengan Ahsan, ia gagal mengembalikan shuttle kock dan poin didapatkan Hendra/Ahsan dengan 8-9.

Ahsan/Hendra pun harus kembali tertinggal di interval game kedua dengan poin 8-11.

Pasangan Taipei itu cukup alot karena memiliki defense yang bagus. Terlebih Hendra harus empat kali menyerang Lee Yang, hingga akhirnya ia mendapatkan poin dengan 9-14.

Sayangnya, pasangan Indonesia ini sudah terpaut 6 poin dengan Lee/Wang. Pasangan Taipei semakin unggul jauh dari Hendra/Ahsan dengan 11-18.

Variasi serangan yang ditunjukkan Lee/Wang hingga 25 pukulan, membuat pasangan Taipei itu berada di match poin.

Hendra/Ahsan pun harus akui keunggulan peraih medali Olimpiade Tokyo itu dengan skor akhir di babak kedua 13-21.

H2H Kedua Pasangan

Terhentinya langkah Hendra/Ahsan di Canada Open 2023 ini, artinya tidak lagi wakil Indonesia di ajang turnamen tersebut.

Hendra/Ahsan sendiri sudah bertemu Lee/Wang sebanyak 11 kali dengan 6 kemenangan dari ganda putra Indonesia itu dan sisanya kemenangan pasangan ganda Taipei.

Dilihat dari rekor pertemuan, Ahsan/Hendra unggul tipis dari duet Lee/Wang. Mereka kalah dari Lee/Wang terakhir kali di semifinal Olimpiade Tokyo 2020 dengan straight game juga 21-11, 21-10.

Rekor pertemuan di Canada Open 2023 ini, menandai keduanya berada dengan head to head kemenangan yang sama. 6 kemenangan untuk Ahsan/Hendra, dan 6 kemenangan untuk Lee/Wang.

Diketahui Lee/Wang sendiri saat ini berada di peringakat 20 dunia. Mereka mengalami kemerosotan penampilan usai meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Perolehan poin Ahsan/Hendra menuju Olimpiade Paris 2024

Pasangan ganda putra yang berjuluk the deddies ini mendapatkan 5.040 poin karena terhenti di babak perempat final Canada Open 2023.

Tambahan peroleh poin di Canada Open 2023 yang dimiliki Hendra/Ahsan ini sudah bisa menggeser beberapa peringkat pemain ganda putra lainnya di perolehan poin menuju Olimpiade Paris 2024.

Peluang Ahsan/Hendra tentunya masih ada untuk mengikuti ajang olimpiade bergengsi tersebut. Ahsan sendiri belum pernah menjuarai olimpiade, berbeda dengan rekannya Hendra yang sudah memiliki emas olimpiade ketika berpasangan dengan Markis Kido pada 2008 lalu.

Mari berharap The Daddies bisa menembus Olimpiade Paris 2024!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel