Sediksi.com – Meskipun izin tidak masuk kerja adalah hak karyawan, tetapi kamu tetap saja tidak boleh asal dalam mengajukannya dan tanpa memandang attitude. Adapun izin tidak masuk kerja bisa saja dikarenakan oleh banyak hal, mulai dari mengurus kepentingan keluarga, sakit, berduka, dan masih banyak lagi.
Kamu harus memberi alasan izin tidak masuk kerja agar bos tidak marah dengan cara yang benar, yaitu mulai dari cara menyampaikan, pengajuan alasan, hingga serah-terima pekerjaan selama kamu libur. Ini karena apa alasan hingga cara meminta izin bisa memperlihatkan bagaimana sisi profesionalitasmu dalam bekerja.
Jadi, agar izin bisa segera diterima, kali ini Sediksi akan berbagi beberapa tips untuk memberikan alasan tidak masuk kerja yang baik. Penasaran? Yuk intip informasi di bawah ini!
Tips Memberi Alasan Izin Tidak Masuk Kerja Agar Bos Tidak Marah
Ada beberapa penyebab mengapa atasan sulit memberikan persetujuan ketika kamu izin tidak masuk kerja. Jangan berprasangka buruk terlebih dahulu, karena bisa jadi kamu kurang tepat dalam meminta izin umtuk tidak masuk bekerja. Oleh karena itu, sebaiknya kuti beberapa tips berikut ini agar izin cuti segera di-approve atasan, antara lain:
Sampaikan Secara Baik-baik
Menyampaikan izin secara baik-baik adalah salah satu tanda kamu mempunyai attitude yang baik pula. Kamu harus sopan dalam menyampaikan alasan izin tidak masuk kerja agar bos tidak marah. Jika terpaksa harus izin lewat Whatsapp karena memang mendesak, pastikan ajukan secara baik-baik.
Misalnya, dimulai dengan salam, memperkenalkan diri dan bagian, terus ajukan alasan kamu tidak masuk bekerja. Berikan alasan yang spesifik dan masuk akal agar perusahaan mengerti kondisimu sehingga izin mudah didapatkan.
Lebih Baik Jangan Mendadak Kecuali Memang Mendesak
Ada kondisi di mana kamu tidak masuk kerja karena alasan mendesak, seperti ada anggota keluarga yang meninggal, sakit, dan sebagainya. Untuk beberapa kasus itu mungkin saja izin mendadak masih akan dimaklumi oleh atasan.
Namun, untuk izin seperti menghadiri wisuda, pesta pernikahan, dan berbagai acara yang sudah direncanakan, sebaiknya jangan ajukan secara mendadak. Kamu hanya akan menyusahkan perusahaan karena membuat kerja tim terganggu. Adapun alasan izin tidak masuk kerja agar bos tidak marah sebaiknya diberikan maksimal 1 hari sebelumnya.
Pastikan Ada Serah Terima Tanggung Jawab
Jika kamu bekerja dalam tim, tentu saja harus ada serah terima tanggung jawab selama kamu izin tidak masuk kantor. Sebelum libur bekerja, sebaiknya segera minta tolong kepada rekan yang bertugas sebagai pengganti.
Cara satu ini sebenarnya juga menguntungkan karena selama libur kamu hanya fokus pada urusan yang dijadikan sebagai alasan cuti. Rekan kantor atau bos juga tidak akan mengganggu karena pekerjaanmu sudah ada yang meng-handle selama izin tidak masuk kerja.
Jangan Memberikan Alasan yang Mengada-ada
Memberikan alasan izin tidak masuk kerja agar bos tidak marah pastinya harus realistis. Jangan mengada-ada sehingga kamu justru dinilai berbohong dan tidak profesional. Jadi, berikan alasan tidak masuk kerja secara jujur, agar tidak menurunkan kredibilitasmu.
Misalnya ingin mengantar keluarga yang sakit, ajukan alasan tersebut disertai dengan kondisi yang sedang kamu alami. Jika karena tidak enak badan, cukup ajukan izin sakit dan disertai surat dokter apabila memang harus dilampirkan di kemudian hari.
Berikan Bukti yang Valid
Alasan izin tidak masuk kerja agar bos tidak marah sangat tergantung dari bukti yang valid. Memang izin tidak masuk kerja adalah hak semua karyawan, tetapi tanggung jawab juga ada di dalamnya. Jika alasannya karena masalah kesehatan, maka surat dokter adalah poin penting untuk diajukan.
Bukti yang valid juga membuat alasan izinmu tidak dinilai mengada-ada. Justru jika dianggap terlalu mengada-ada, maka kamu akan dinilai berbohong dan mencoreng nama baik di mata atasan.
Komitmen dengan Waktu Izin yang Diberikan
Mengurus keluarga bisa menjadi salah satu alasan izin tidak masuk kerja agar bos tidak marah. Jika sudah mendapatkan kelonggaran waktu misalnya selama 2 hari, maka hari ke-3 kamu wajib berangkat bekerja. Hal ini menjadi sebuah komitmen yang tidak boleh untuk dilanggar. Jika perlu perpanjangan waktu karena alasan tertentu, mintalah secara baik-baik. Aturannya, untuk perpanjangan waktu izin cuti tidak boleh terlalu lama karena akan mengganggu performa kerja tim.
Lebih Baik Jika Tidak Terlalu Sering Izin
Terlalu sering minta izin tidak masuk sebenarnya kurang bagus karena kamu akan dinilai menyepelekan pekerjaan. Selain itu, masih banyak di luaran sana orang yang serius dan perlu pekerjaan, sehingga kurang bijak jika terlalu sering minta izin. Jadi, ajukanlah izin saat benar-benar perlu dan penting saja. Jika masih bisa ditunda atau dilakukan saat hari libur, sebaiknya bersabar saja ya.
Kalau menurut kamu, kira-kira ada lagi tidak alasan izin tidak masuk kerja agar bos tidak marah?
