Sediksi.com – Aktor Taiwan King Jieh-wen dan Hsueh Shih-ling serta Angga Yunanda dari Indonesia akan membintangi “Malice,” sebuah film thriller multinasional Asia yang akan syuting tahun depan. Hal itu disampaikan langsung produser filmnya. Pengumuman ini pertama kali diumumkan dalam Festival Film Internasional Busan pada Senin (9/10/2023).
Awalnya Malice diberi judul A Road Movie at Sea adalah kisah kelam tentang tiga pria yang melaut untuk mencari ikan todak besar tertentu yang dikabarkan telah punah.
Sinopsis Malice
Malice mengisahkan seorang veteran nelayan laut dalam, putranya, dan seorang anak muda misterius – masing-masing memiliki motivasi yang berbeda dan bertentangan untuk memulai misi yang tampaknya berbahaya, dan mungkin tidak ada harapan.
Meskipun sang ayah adalah seorang pelaut yang bangga, putranya tidak tertarik pada laut dan lebih memilih untuk menjual perahunya. Anak muda ini terkenal sebagai nelayan tombak yang ulung, tetapi mungkin juga membawa kutukan yang menyatakan bahwa seseorang akan mati di setiap perahu yang ia tumpangi.
Lebih buruk lagi, lingkungan alam memberikan tantangan, dan, dengan dua lawan satu di setiap kesempatan, misi ini sangat berisiko.
Tentang Film Malice
Film ini akan disutradarai oleh Lim Lungyin dari Taiwan, yang mengatakan bahwa tujuannya selain untuk hiburan adalah untuk menanyakan apakah masyarakat, konvensi, dan peradaban manusia membuat kita bertentangan dengan alam.
Malice merupakan produksi bersama senilai $2 juta yang melibatkan perusahaan produksi dari empat wilayah. Produksi dalam bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia dijadwalkan akan dimulai pada bulan April 2024.
Secara umum, produksinya dilakukan oleh Ivy Shen Yu-Hua (Tydal Productions Taiwan), Kuek Shee Heng dari Malaysia (Aview Images), produser Ceko Michal Sikora (Lonely Production), dan Yulia Evina Bhara dari KawanKawan Media dari Indonesia (“Autobiography,” “Tiger Stripes”).
Proyek ini telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun melalui laboratorium Euro-Asia dan sistem pasar proyek. Film ini juga akan dipromosikan ke dalam beberapa festival seperti TAICCA x Ties That Bind, Hong Kong – Asia Film Financing Forum (HAF), Locarno’s Match Me!, dan Berlinale Talents Tokyo.
Pendanaannya terdiri dari sekitar $1 juta uang lunak, termasuk $400,000 dari pemerintah Taiwan.
“Belum ada agen penjualan yang ditunjuk. Hal itu dikarenakan para produser sedang mencari perwakilan dan Perusahaan yang dapat memberikan kontribusi terhadap kesenjangan pendanaan,” ujar Shen.
Tentang Tiga Pemain Utamanya
Pemain utamanya ada King yang merupakan aktor Taiwan yang berperan dalam “Goodbye South, Goodbye” dan “Good Men, Good Women” karya Hou Hsiao-hsien. Dia juga dinominasikan sebagai aktor terbaik di Penghargaan Film Taipei untuk film fitur pertama sutradara Lim Lungyin “Ohong Village” pada tahun 2019.
Hseuh adalah penyanyi dan aktor yang memenangkan penghargaan Aktor Terbaik dan Golden Bell Awards untuk perannya pada tahun 2021 di Gold Leaf dan akhir pekan ini memenangkan Asian Contents Awards di Busan untuk peran pendukungnya dalam Taiwan Crime Stories.
Sementara itu Angga Yunanda dikenal sebagai penyanyi, aktor, serta model. Ia pernah bermain dalam beberapa film seperti Mencuri Raden Saleh dan 12 Cerita Glen.
Angga Yunanda Selfie dengan Song Joong Ki
Angga Yunanda berkesempatan menghadiri acara Busan International Film Festival. Di sana ia bertemu dengan aktor Korea Song Joong Ki. Tentu saja pertemuan keduanya menuai perhatian netizen.
Banyak warganet yang menyebut visual keduanya memukau. Dalam fotonya tampak Angga dan Song Joong Ki sama-sama memakai jas berwarna hitam. Sementara itu, film yang mewakili Indonesia di BIFF terdapat 17 judul.
Salah satu film yang berjudul ‘24 Jam Bersama Gaspar’ yang dibintangi oleh Reza Rahadian, Shenina Cinnamon hingga Laura Basuki. Sementara itu, Song Joong Ki hadir di acara BIFF ini mewakili film yang ia bintangi berjudul ‘Hopeless’.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai film internasional Malice yang akan diperankan oleh Angga Yunanda bersama dua aktor Taiwan ternama lainnya. Ini bukan pertama kalinya aktor Indonesia berkolaborasi dengan aktor luar negeri. Kita tunggu filmnya, ya!
