Apa Itu Backburner? Hati-Hati Terjebak di Hubungan yang Tak Sehat

Apa Itu Backburner? Hati-Hati Terjebak di Hubungan yang Tak Sehat

Apa Itu Backbuner?

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Apakah kamu pernah merasa seperti orang kedua dalam sebuah hubungan? Apakah kamu pernah merasa seperti tidak diprioritaskan atau diabaikan oleh pasangan? Atau apakah kamu pernah merasa seperti hanya dicari ketika pasangan tidak memiliki pilihan lain?

Jika jawabannya ya, maka kemungkinan besar kamu berada dalam hubungan backburner. Apa itu backburner? Ini adalah sebuah hubungan yang tak sehat. Kamu dapat mengenalinya lebih lanjut dalam pembahasan yang dipaparkan Sediksi kali ini.

Apa itu Backburner?

Apa Itu Backburner? Hati-Hati Terjebak di Hubungan yang Tak Sehat - happy asian couple sitting couch home with gadgets
Freepik

Backburner adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang cadangan yang tidak diprioritaskan atau tidak penting dalam sebuah hubungan seseorang. Seseorang dalam posisi backburner ini biasanya tidak dicari atau diperhatikan oleh pasangan mereka, kecuali ketika pasangan mereka sedang kesepian, bosan, atau putus dengan orang lain.

Mereka biasanya dianggap sebagai pilihan terakhir atau cadangan, bukan pilihan pertama maupun utama.

Istilah apa itu backburner juga mengacu pada sebuah idiom “on the back burner” yang artinya dianggap tidak mendesak atau tidak penting, sehingga tidak perlu ditangani atau dipertimbangkan secara cepat.

Istilah Backburner Pertama Kali Muncul dari NIKI

Istilah backburner ini mulai populer di media sosial terutama semenjak diperkenalkan oleh NIKI. Ia adalah seorang penyanyi Indonesia lagunya populer di Spotify dengan lebih 2,8 miliar pemutaran, melampaui Rich Brian pada Januari 2024. Selain itu, juga mencetak rekor jumlah pendengar bulanan terbanyak di platform tersebut mencapai 13,2 juta pendengar di Desember 2023.

Lagu backburner sendiri dirilis pada 2022 sebagai bagian dari EP keduanya yang bertajuk wanna take this downtown? Lagu itu menggambarkan perasaan seseorang yang berada dalam hubungan backburner. Dimana ia merasa tidak dihargai dan tidak dicintai oleh pasangannya.

Lagu ini pun mendapatkan banyak respons positif dari pendengar, terlebih dari kalangan generasi muda yang turut merasakan hal yang sama dengan NIKI. Di Spotify, lebih dari 40 juta pemutaran lagu ini didengarkan dan menjadi salah satu lagu paling populer.

Dampak Hubungan Backburner

Dari penjelasan apa itu backburner, pastinya kamu sudah mengerti bahwa ini merupakan sebuah hubungan yang tidak sehat dan bisa berdampak negatif bagi kesehatan mental dan emosional seseorang.

Ada beberapa dampak yang mungkin terjadi dan bisa dikenali saat kamu terjebak dalam hubungan backburner, di antaranya:

  • Menurunnya rasa percaya diri dan harga diri, karena merasa tidak dihargai dan tidak dicintai oleh pasangan.
  • Meningkatnya rasa cemas dan stres, karena tidak tahu kapan dan bagaimana pasangan akan menghubungi atau memperlakukan mereka.
  • Menderita sindrom harapan palsu, yaitu berharap bahwa pasangan akan berubah dan memberikan komitmen yang lebih besar kepada mereka.
  • Mengorbankan kesempatan dan peluang lain, baik dalam hal karier, pendidikan, maupun hubungan lain, karena terlalu fokus pada pasangan yang tidak memberikan kepastian.
  • Mengalami depresi, kesepian, dan isolasi sosial, karena merasa tidak memiliki orang yang benar-benar peduli dan mendukung mereka.

Bagaimana Keluar dari Hubungan Backburner?

Untuk bisa lepas dari hubungan backburner ini, kamu perlu mengambil beberapa langkah-langkah demi bisa keluar dalam situasi tersebut. Jangan biarkan kamu terjebak di dalamnya ya!

Langkah pertama, paling penting kamu harus sadar bahwa kamu layak mendapatkan hubungan yang sehat, saling menghargai, dan saling mencintai. Kamu tidak perlu menurunkan standar atau menoleransi perlakuan buruk dari pasangan.

Kamu pun juga harus mulai mengomunikasikan dengan jelas apa yang kamu inginkan dan butuhkan dari sebuah hubungan. Jangan ragu untuk mengekspresikan perasaan dan pendapatmu. Jika pasangan kamu tidak dapat memenuhi harapan dan kebutuhan, maka kamu pun berhak untuk mengakhiri hubungan tersebut.

Apabila kamu sudah ditahap mengakhiri hubungan, batasi dan hentikan kontak dengan pasanganmu. Jangan biarkan diri kamu tergoda untuk menghubungi atau membalas pesan dari pasangan, terutama ketika kamu merasa kesepian atau bosan.

Jangan berikan harapan palsu kepada diri kamu atau pasangan bahwa hubungan kamu masih bisa berlanjut.

Kamu pun harus mencoba mulai fokus pada diri sendiri dan kembangkan potensimu. Lakukan hal-hal yang kamu sukai dan membuatmu bahagia. Cobalah cari hobi baru, ketrampilan baru, atau ikut kegiatan yang bermanfaat.

Kamu pun juga bisa meminta dukungan dari orang-orang terdekat seperti teman, keluarga, atau profesional dengan menceritakan masalahmu tersebu kepada orang yang dipercaya.

Itulah penjelasan mengenai apa itu backburner, sebuah hubungan yang tidak sehat, tidak adil, dan tidak bahagia. Kamu pun harus berhati-hati jika mulai terjebak di dalamnya!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel