Apa Itu Manhwa, Manhua, dan Bedanya dengan Manga

Apa Itu Manhwa, Manhua, dan Bedanya dengan Manga

Apa itu Manhwa

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Selama beberapa dekade terakhir, masa kecil kita telah ditemani oleh anime dan manga, bahkan saat kita sudah tumbuh dewasa pun tak jarang bila ada orang dewasa yang masih mantengin kelanjutan manga favoritnya.

Manga memang menjadi hiburan favorit karena menyajikan banyak hal tentang pelajaran kehidupan, pesan moral, dan dunia penuh imajinasi yang sangat menarik. Namun, akhir-akhir ini muncul komik grafik yang tak kalah keren dari manga, yaitu manhwa dan manhua. Apa itu manhwa dan manhua?

Nah, untuk mengetahuinya hingga lebih terang lagi, kita di sini akan membahas apa itu manhwa dan apa itu manhua. Agar makin jelas, simak pula ulasan perbedaan manga dengan manhwa dan manhua.

Apa itu Manhwa?

apa itu manhwa

Dalam bahasa Korea, istilah manhwa digunakan untuk menyebut komik. Setelah komik-komik dari Korea itu mulai tersebar ke seluruh dunia, mahwa lebih diartikan sebagai komik yang berasal dari Korea Selatan. Pembuat komik di negara Korea Selatan juga punya sebutan loh, yaitu manhwaga.

Manhwa memiliki beberapa karakteristik yang khas. Pertama, warna pada setiap gambarnya cenderung terang dan merona, alih-alih monokrom seperti manga, manhwa sangat menarik mata. Kedua, cara membaca manhwa dimulai dari kiri ke kanan. Ketiga, manhwa punya kompleksitas cerita ataupun karakter yang khas, misalnya tentang kebudayaan korea atau permasalahan sosial di Korea.

Menurut sejarahnya, komik Korea Selatan pertama kali dibuat oleh Lee Do-yeong, berjudul Saphwa, dan terbit pada tahun 1909. Pada waktu itu, istilah Manhwa masih belum ada, sehingga komik berjudul Saphwa itu masih dikenal sebagai “ilustrasi tulisan.”

Sejak Jepang menjajah Korea, Jepang turut membawa pengaruh budayanya ke negara tersebut. Dimulai dari waktu itulah manga mulai dikenalkan. Hal ini merupakan cikal bakal lahirnya manhwa di Korea Selatan.

Hanya saja, pada saat era penjajahan Jepang, industri manhwa mengalami masa-masa sulit. Saat itu, pembuatan komik manhwa harus dikontrol secara ketat. Bahkan, beberapa manhwa dilarang terbit atau diberangus.

Ironisnya, kartun pertama Korea Selatan, Saphwa, juga turut diberangus. Sebabnya, manhwa buatan Lee Do-young itu berisi kritik terhadap manuver politik Jepang meskipun dalam bentuk satire.

Setelah Jepang terusir dari Korea Selatan, industri manhwa mulai bangkit. Tahun 60-an Korea Selatan menerbitkan beberapa manhwa-manhwa populer seperti “Achi and Ssipak” dan “Robot Taekwon V” yang kemudian dianimasikan dan tayang di stasiun telivisi negara tersebut.

Manhwa terus berkembang seiring perkembangan teknologi untuk pembuatan animasi. Pada tahun 2000-an, platfrom Webtoon sudah dibanjiri oleh manhwa-manhwa yang populer lainnya.

Kita dapat dengan mudah membaca atau mengakses manhwa di platfrom Webtoon dan situs-situs penyedia manhwa lainnya. Di samping itu, manhwa juga dicetak dalam bentuk komik fisik kok. Toko-toko buku besar telah menyediakan berbagai macam manhwa, seperti Gramedia atau, supaya lebih praktis, kita dapat membelinya di toko online.

Popularitas manhwa sendiri sudah begitu begitu meluas secara internasional, termasuk di negara kita, Indonesia. Beberapa manhwa yang terkenal dan diadaptasi menjadi anime atau serial live action ialah “The Weak Hero Class”, “Tower Of God” dan lain-lain.

Apa itu Manhua?

Mànhuà atau manhua adalah komik-komik yang berbahasa mandarin dan berasal dari negara-negara bagian Cina seperti Hongkong atau Taiwan. Kreator manhua disebut sebagai manhuajia.

Manhua lebih sering diterbitkan dalam format digital, walaupun masih menyediakan komik dalam bentuk fisik, tapi dalam hal ini format digital lebih dominan. Cara bacanya pun mirip sama komik Jepang, yaitu dari kanan ke kiri. Jadi jangan sampai salah arah dalam membacanya ya hehe.

Karakteristik komiknya pun diwarnai dengan warna-warna yang menggugah mata, dengan karakter-karakter yang realistis dari bentukan dunia nyata. Kendati demikian, kadang-kadang karakternya digambar kelewat cantik atau tampan sih, jadi ga seratus persen akurat hehe.

Manhua biasanya menampilkan unsur beladiri khas Cina, kebudayaan Cina, dan unsur-unsur mitologi Cina pun turut menjadi populer karenanya.

Perbedaan Manga, Manhwa, dan Manhua

Perbedaan peratama, yang paling kentara, ialah negara tempat ketiga komik tersebut berasal. Seperti yang telah disebutkan di atas, manga berasal dari Jepang, manhwa asalnya dari Korea, dan negara asal manhua adalah Cina.

Tentu saja setiap komik terbitan asli akan berbahasa negara mereka masing-masing. manga menggunakan bahasa Jepang, sedangkan bahasa yang digunakan manhwa adalah bahasa Korea dengan aksara Hangul. Sementara komik manhua menggunakan bahasa mandarin dengan karakter Hanzi.

Saat komik-komik itu mulai disebar-luaskan ke mancanegara, baru akan diterjemahkan ke bahasa Inggris.

Gaya gambar ataupun karakternya pun tampak berbeda. Manga kerap kali menggunakan karakter-karakter yang bentuknya unik, bahkan dapat menyimpang dari manusia yang ada di dunia nyata.

Manhwa biasa menggunakan gambar latar yang merona, dan lebih fokus pada karakterisasi tokoh beserta kompleksitas masalah. Sedangkan manhua menggunakan gambar tradisional yang berambil berat pada detail gambar, dan yang luar biasa, gambar latar dan pemandangan alam sangat memanjakan mata.

Itulah pembahasan apa itu manhwa, manhua, dan manga berikut perbedaan masing-masing komik tersebut. Walaupun memiliki perbedaan yang kontras, tapi semua komik yang telah disebutkan memiliki kelebihan sendiri-sendiri. kira-kira, kamu lebih suka yang mana?

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel