Apakah kamu pernah mendengar istilah waifu? Jika kamu adalah seorang penggemar anime, manga, atau game Jepang, mungkin sudah familiar dengan kata yang satu ini. Namun, jika belum tahu apa itu waifu, artikel ini akan menjelaskan segala hal yang perlu diketahui tentang istilah yang sedang populer ini.
Dalam dunia Jejepangan, para penggemar sering mendeskripsikan sebuah karakter atau arketipe favorit mereka dengan berbagai cara.
Umumnya, mulai menggolongkan sifat karakter seperti tsundere, kuudere atau istilah-istilah lainnya. Namun, istilah atau konsep waifu ini yang paling populer dan paling berpotensi memecah belah dalam masing-masing pandangan fans.
Jadi, kenapa memahami apa itu waifu penting agar tak senggola-senggolan antar fans.
Apa itu Waifu?
Konsep apa itu waifu adalah gambaran imaji para penggemar anime tentang istri ‘idaman’. Waifu ini tidak menggambarkan karakter fan service murahan atau bahkan karakter yang ditemukan dalam harem protagonis, akan tetapi lebih kepada pasangan imajiner yang ideal untuk penggemar anime berdasarkan karakter yang ada dalam serial anime.
Waifu diserap dari bahasa Inggris wife yang berarti istri. Dalam bahasa Jepang, wife kemudian dilafalkan menjadi waifu. Sebaliknya, untuk konsep suami pun diserap dengan cara yang serupa. Husband dilafalkan menjadi husbu.
Jadi, kembali menjawab tentang apa itu waifu adalah sebuah konsep istri imajiner dari sang penggemar anime yang berdasarkan salah satu karakter anime perempuan favorit masing-masing penggemar.
Mengutip animevania waifu adalah karakter yang dikagumi atau dicintai oleh penggemar pria. Tidak sedikit fans yang ingin menikahi waifu mereka itu…. ya kalian tidak salah dengar, menikahi waifu yang karakter 2D itu.
Dalam perkembangannya, istilah waifu kemudian juga mulai digunakan dalam bahasa gaul anak-anak muda. Memang, ada sedikit perbedaan, tetapi maksudnya sama: imaji tentang istri ideal.
Asal-usul Istilah Waifu
Kultur mengidolakan tokoh-tokoh animasi fiksi ini sudah ada sejak lama. Kegemaran seorang fans untuk mengikuti sebuah serial anime dan bahkan sangat tergila-gila hingga pada suatu karakter yang ada di dalamnya. Berkat inilah konsep apa itu waifu pun lahir.
Menurut Dictionary istilah waifu dan husbu ini dapat ditelurusi kembali ke masa ketika dunia otaku masih dalam masa pertumbuhan di Barat.
Hal ini terjadi sekitar tahun 2006-2007an ketika YouTube waktu itu baru saja dimulai dan episode-episode anime sering diunggah secara ilegal untuk dinikmati oleh para penggemar.
Mengutip Animevania waktu itu memang tidak ada kata yang bisa menggambarkan perasaan beberapa orang tentang karakter tertentu, sehingga mereka meminjam dari bahasa Inggris dan mengubahnya menjadi jargon mereka sendiri.
Istilah waifu ini berasal dari jepang sendiri, bahkan sejak tahun 80-an. Kata waifu menggantikan kata yang sudah ada sebelumnya, yaitu Kanai yang berarti ‘di dalam rumah’.
Akan tetapi sejak wanita memasuki dunia kerja selama gelembung ekonomi Jepang, kata tersebut tidak lagi relevan dan dengan demikian lahirlah istilah waifu, yang menggantikan Kanai.
Pergantian kata kanai ke waifu memang pada saat itu orang Jepang mencari cara yang lebih progresif untuk menggambarkan pasangan mereka, karena kata kanai untuk menyebut istri dalam jepang memiliki implikasi yang berat tentang seseorang yang terikat dengan rumah.
Tentunya istilah waifu telah berkembang dan pada akhirnya menjadi istilah pokok dalam peristilahan para wibu atau penggemar jejepangan.
Pengkaitan kata waifu ke-dalam dunia per-animean ini mengutip dari Cbr berawal dari awal tahun 2000-an, ketika kata tersebut digunakan dalam sebuah adegan singkat di serial anime Azumanga Daioh!.
Itu merupakan anime komedi yang sedang populer pada saat itu. Azumanga Daioh! mengisahkan cerita seorang guru pria bernama Kimura, yang ketika ditanya untuk menjelaskan bahwa wanita cantik dalam sebuah foto adalah waifu-nya (wife), tapi tidak menggambarkannya sebagai kanai-nya.
Kimura mengatakan “my wife” dalam Bahasa inggris, yang mungkin hanya untuk terdengar keren, dan dengan demikian, konsep waifu dalam dunia anime lahir.
Terkadang kultur yang satu ini, yakni mengidolakan karakter anime wanita yang sangat dicintainya bisa melenceng jauh. Bagaimana tidak, seperti yang saya katakan diawal tadi, konsep yang satu ini bisa berpotensi memecah belah beberapa fans yang berbeda selera dan pandangan.
Contoh Waifu yang Populer
Gimana, sudah paham kan apa itu waifu dari penjelasan diatas? Sudah dikupas bagaimana istilah populer itu dipakai untuk apa dan berawal dari kapan, jadi apakah kamu seorang penggemar jejepangan atau bahkan punya waifu?
Beberapa contoh waifu yang populer di kalangan para wibu dan otaku adalah sebagai berikut ini:
Hinata Hyuga – Naruto
Hinata merupakan tokoh perempuan yang cantik dan kuat sehingga banyak yang menggemarinya. Kisah cintanya bersama Naruto yang bikin baper juga membuat para anime lovers, otaku, dan wibu makin menyukai karakter Hinata.
Bagi penggemar yang mengikuti serial Naruto sejak tokoh-tokohnya masih remaja, si Hinata ini semakin dewasa semakin glow up.
Asuna Yuuki – Sword Art Online
Asuna adalah karakter perempuan kuat, periang, cantik dan jago bertarung pula dalam dunia virtual. Ia juga merupakan pacar dari Kirito, protagonis utama dalam serial tersebut.\
Rem – Re:Zero
Rem dalam serial anime Re:Zero. Rem adalah karakter perempuan yang merupakan salah satu pelayan di rumah Roswaal. Ia memiliki rambut biru pendek dan mata merah yang selalu memakai seragam maid.
Ia juga memiliki kemampuan untuk menggunakan sihir es dan memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Ia sangat mencintai Subaru, protagonis utama dalam serial tersebut.
Itu dia penjelasan tentang apa itu waifu, tentang kultur waifu, sejarang istilah ini berasal sampai contoh karakter anime wanita yang populer dijadikan waifu oleh para penggemar.
Semoga artikel tentang apa itu waifu ini bermanfaat dan juga semoga sudah menjawab pertanyaan dan semua rasa penasaranmu, sekian…!