Sediksi.com – Pada Jumat, 10 November 2023 masyarakat memperingati sebagai Hari Pahlawan. Lantas, apakah Hari Pahlawan 2023 termasuk libur nasional?
Hal inilah yang biasanya menjadi pertanyaan bagi para pelajar dan pekerja. Terlebih, pada Hari Pahlawan 2023 tersebut jatuh pada Hari Jumat.
Peringatan Hari Pahlawan itu dilakukan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Mengenai, apakah Hari Pahlawan 2023 termasuk libur nasional? Selengkapnya, mari kita ulas dan bahas. Beserta, tujuan dan latar belakang peringatan tersebut.
Apakah Hari Pahlawan 2023 Termasuk Libur Nasional?
Meskipun Hari Pahlawan siperingati setiap tanggal 10 November, nyatanya bukan termasuk hari libur nasional.
Mengapa demikian?
Ada dasar hukum yang bisa kita simak bersama mengenai peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November tersebut.
Setidaknya, ada lima dasar hukum peringatan Hari Pahlawan yang dikutip dari laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos), sebagai berikut.
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar,Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
- Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah.
- Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
- Keputusan Presien RI No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang bukan Hari Libur.
Dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 itu disebutkan bahwa peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November termasuk hari-hari nasional yang bukan hari libur. Isi Keppres itu telah ditandan tangani oleh Presiden Soekarno serta tetap menjadi pedoman dalam pelaksanaannya.
Itulah penjelasan mengenai apakah Hari Pahlawan 2023 termasuk hari libur nasional? Kamu juga perlu tahu daftar tanggal merah dan hari penting bulan November 2023 lainnya.
Tujuan Peringatan Hari Pahlawan
Kemensos sudah merilis dan menetapkan tema Hari Pahlawan 2023 yaitu Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.
Makna dari tema Hari Pahlawan 2023 itu mengajak kita untuk memberikan penghormatan terhadap pahlawan-pahlawan yang telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah negara, baik dalam pertempuran, perjuangan politik, atau dalam upaya mempertahankan nilai-nilai dan identitas bangsa.
Namun, Hari Pahlawan tak hanya dirayakan untuk mengenang masa lalu, tetapi juga memaknai semangat dari para pahlawan dalam konteks hari ini dan masa depan.
Para pahlawan telah membuka pintu lebar kepada generasi penerus, sehingga haruslah dimanfaatkan dengan baik untuk kita bergerak dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Semangat para pahlawan ini juga bisa dijadikan inspirasi dalam memerangi kemiskinan dengan menciptakan kesetaraan, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menginspirasi generasi muda untuk memperoleh pendidikan yang merata dan lebih baik.
Serta menjadi upaya untuk memerangi kebodohan dengan cara mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengetahuan dan literasi.
Sebagai generasi penerus, kita bertanggung jawab dalam mewarisi semangat para pahlawan utnuk terus melanjutkan perjuangan mereka demi terciptanya masyarakat yang lebih adil, makmur, dan sejahtera.
Selama Hari Pahlawan ini menjadi momentum dan waktu yang tepat untuk kita sama-sama merenungkan kontribusi apa yang sudah kita lakukan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan dalam mengatasi kemiskinan dan kebodohan serta menjadikan masa depan bangsa lebih adil, cerdas, makmur, juga sejahtera.
Latar Belakang Singkat Peringatan Hari Pahlawan
Kementerian Sosial RI ditunjuk sebagai penyelenggara dan pengordinir peringatan Hari Pahlawan, turut menentukan identitas untuk digunakan dalam seluruh kegiatan yang meliputi peringatan hari nasional tersebut.
Hari Pahlawan yang merupakan hari peringatan untuk mengenang jasa dan pengorbanan pahlawan ini ditetapkan pemerintah Indonesia dan diperingati setiap tanggal 10 November.
Hari peringatan itu erat kaitannya dengan peristiwa pertempuran Surabaya tahun 1945. Peristiwa Pertempuran Surabaya merupakan konflik militer yang terjadi antara pasukan Indonesia dan pasukan Belanda.
Pertempuran menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mengingat, Pertempuran Surabaya dimulai pada tanggal 10 November 1945 dan berlangsung selama beberapa minggu.
Saat itu, Indonesia baru saja memproklamasikan diri sebagai bangsa yang merdeka di 17 Agustus 1945.
Sekitar tiga bulan kemudian, harus menghadapii dan melawan pasukan Belanda yang ingin kembali menguasai wilayah-wilayah di Indonesia sebelumnya.
Meski pasukan dan rakyat Indonesia harus kembali menghadapi superioritas militer Belanda, pertempuran itu menunjukkan semangat perlawanan dan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Banyak warga sipil dan pejuang kemerdekaan yang menjadi korban dalam pertempuran tersebut.
Pertempuran Surabaya pun menjadi momen penting dalam mengukuhkan semangat nasionalisme dan tekad Indonesia untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan.
Atas peristiwa bersejarah tersebut, pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
