Low Maintenance Relationship: Hubungan yang Santai dan Tak Menuntut

Low Maintenance Relationship: Hubungan yang Santai dan Tak Menuntut

low maintenance reltionship

DAFTAR ISI

Sediksi – Low maintenance relationship adalah salah satu jenis hubungan di mana intensitas komunikasi dan keterlibatan emosionalnya lebih rendah dibandingkan dengan tipe hubungan lainnya. Dalam tipe hubungan ini, tidak dibutuhkan banyak waktu untuk bertemu atau memberikan afeksi secara sering.

Tipe hubungan low maintenance biasanya ditandai dengan keterlibatan yang lebih santai dan kurangnya tekanan untuk selalu berada dalam kontak terus-menerus. Pasangan dalam hubungan ini cenderung memberikan ruang dan kebebasan satu sama lain, tidak terlalu memaksa untuk selalu bersama, atau menghabiskan banyak waktu bersama.

low maintenance relationship
Pexels: Cottonbro Studio

Keunikan dari tipe low maintenance relationship adalah adanya pemahaman bahwa setiap individu memiliki kehidupan pribadi dan aktivitasnya sendiri, dan hal ini dihormati. Komunikasi dapat lebih terfokus pada momen-momen penting atau ketika diperlukan, tanpa perlu menjaga kontak setiap saat.

Low maintenance relationship nggak hanya berlaku untuk pasangan saja, kamu juga bisa menerapkannya dalam circle pertemanan kok. Lalu, apa sih low maintenance relationship itu? Bagaimana cara membangunnya? Pertanyaan-pertanyaan itu akan terjawab di artikel ini!

Mengenal Low Maintenance Relationship

low maintenance relationship
Pexels: Cottonbro Studio

Selama ini, banyak orang yang meyakini bahwa menjalin hubungan cinta seharusnya melibatkan pengorbanan yang besar, termasuk memberikan seluruh jiwa dan raga, bahkan terkadang sampai menyangkut aspek ekonomi. Pemikiran ini mendasarkan pada pandangan bahwa hubungan seharusnya tanpa kata “tidak” dan memerlukan pengorbanan total.

Namun, seperti yang sering diungkapkan banyak orang, apa yang cepat naik juga bisa cepat turun. Upaya besar untuk memenuhi kebutuhan pasangan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental yang pada akhirnya dapat merusak hubungan secara perlahan namun pasti.

Inilah mengapa konsep low maintenance relationship dapat dijadikan panduan bagi mereka yang ingin membangun hubungan tanpa memberikan tekanan berlebihan satu sama lain. Dalam hubungan ini, tidak perlu mengorbankan emosi secara berlebihan dan pembagian waktu bertemu masih dapat disesuaikan dengan toleransi masing-masing individu.

Ketika kedua individu dalam suatu hubungan dapat saling memahami konsep low maintenance, hal ini menunjukkan bahwa kualitas hubungan tidak harus terkait dengan seberapa banyak perawatan yang diberikan. Rendahnya tingkat perawatan bukan berarti kurangnya kualitas, melainkan merupakan bentuk kesadaran untuk mempertahankan keseimbangan yang sehat dalam hubungan.

Tanda Low Maintenance Relationship

Tidak Memiliki Harapan yang Tidak Realistis

Meskipun memiliki teman untuk diajak berbincang setiap hari merupakan hal yang menyenangkan, hubungan semacam ini tidak mengharuskan pertemuan rutin atau aturan khusus. Kedua individu dalam hubungan ini memiliki kebebasan untuk menentukan kapan dan seberapa sering mereka bertemu, tanpa menimbulkan tekanan.

Low Maintenance Relationship: Hubungan yang Santai dan Tak Menuntut - pexels photo 3450887
Pexels: Mẫnn Quang

Hal ini menciptakan pemahaman bahwa jarak fisik tidak mengurangi rasa peduli atau cinta satu sama lain. Hubungan dibangun atas dasar keinginan, bukan kewajiban. Selain itu, kalau pasanganmu slow-respons dalam membalas chatmu, kamu nggak merasa bingung, melainkan kamu mengerti bahwa setiap individu memiliki kesibukan masing-masing.

Lebih Banyak Waktu Berkualitas

Dalam low maintenance relationship, lebih banyak waktu dihabiskan untuk momen-momen berkualitas. Meskipun jarang bertemu, tetapi kalian merasa bahwa setiap pertemuan terasa spesial dan berharga.

Waktu yang dihabiskan bersama serasa berjalan dengan cepat, namun tetap penuh kenangan. Kegiatan bersama, seperti berbelanja, jalan-jalan, atau menonton film, selalu menjadi momen menyenangkan. Obrolan yang terjalin juga memiliki kualitas tinggi, di mana keduanya dapat berbicara tentang hal-hal menarik dalam hidup.

Bisa Menjadi Diri Sendiri Saat Bersama

Low Maintenance Relationship: Hubungan yang Santai dan Tak Menuntut - pexels photo 4255484

Dalam hubungan ini, keduanya dapat dengan bebas menjadi diri sendiri tanpa adanya batasan. Mereka telah melihat sisi baik dan buruk satu sama lain, tanpa adanya penilaian atau keterbatasan. Adanya kebebasan untuk berbicara tentang diri sendiri menciptakan lingkungan tanpa rasa takut untuk dievaluasi.

Saling Mendukung Satu Sama Lain

Low maintenance relationship mendorong saling mendukung satu sama lain. Meskipun tidak selalu berada dalam satu tempat, kedua individu tetap senang mendengarkan dan mendukung kesuksesan satu sama lain. Kebahagiaan masing-masing menjadi prioritas dan keberhasilan satu individu dirayakan bersama sebagai bentuk kebahagiaan bersama.

Nggak semua individu bisa menjalani tipe hubungan low maintenance relationship ini. Tapi kalau kamu bisa menerapkannya di hubunganmu bersama pasangan ataupun di pertemananmu, kamu akan menghargai setiap waktu saat kalian bertemu.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel