Mengupas Arti Situationship: Sebuah Hubungan Tanpa Label

Mengupas Arti Situationship: Sebuah Hubungan Tanpa Label

arti situationship

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Seiring berkembangnya zaman, istilah-istilah baru terus muncul untuk menggambarkan dinamika hubungan manusia. Salah satu istilah yang mungkin belum familiar bagi sebagian orang adalah situationship. Apa sebenarnya arti situanship sesungguhnya?

Apakah itu sebuah hubungan atau hanya semacam gray area? Mari cari tahu di Sediksi mengenai arti situanship serta hal-hal menarik lainnya berikut ini!

Arti Situationship

Mengupas Arti Situationship: Sebuah Hubungan Tanpa Label - pexels jeswin thomas 1405739
Pexels/ Jeswin Thomas

Arti situationship yaitu hubungan tanpa label atau batasan yang jelas, seringkali menjadi kategori tersendiri di dalam dunia percintaan. Jika hubungan romantis biasanya memiliki label seperti pacar, kekasih, atau pasangan, situationship hadir tanpa definisi yang tegas. Ini adalah semacam area abu-abu di antara kawasan persahabatan dan hubungan romantis yang jelas.

Dalam situationship, kedua belah pihak mungkin saling terikat secara emosional dan fisik, tetapi tanpa komitmen atau ekspektasi yang jelas. Ini membuatnya menjadi opsi menarik bagi mereka yang ingin menjelajahi koneksi tanpa harus terikat oleh batasan tradisional hubungan.

Pro dan Kontra Situationship

Mengupas Arti Situationship: Sebuah Hubungan Tanpa Label - pexels leeloo the first 4630030
Pexels/ leeloothefirst

Seperti segala hal dalam kehidupan, situationship memiliki sisi pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan. Di satu sisi, kebebasan tanpa label dapat memberikan fleksibilitas dan rasa petualangan. Pasangan dalam situationship biasanya dapat menjalani hubungan tanpa tekanan komitmen yang berat, sehingga memungkinkan mereka mengeksplorasi koneksi tanpa rasa takut.

Namun, di sisi lain, situationship juga dapat membawa ketidakpastian dan kebingungan. Tanpa batasan yang jelas, komunikasi menjadi krusial untuk memastikan kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai dinamika hubungan mereka. Kurangnya ekspektasi yang jelas juga dapat menciptakan ketidaknyamanan dan kebingungan emosional.

Ciri Situationship

Mengupas Arti Situationship: Sebuah Hubungan Tanpa Label - pexels viktoria slowikowska 5332364
Pexels/ Viktoria Slowikowska

Bagaimana kita tahu jika kita sedang berada dalam situationship? Beberapa ciri khas dapat membantu kita mengenali dinamika hubungan tanpa label ini.

Tidak Ada Label atau Definisi Jelas

Salah satu tanda khas dari situationship adalah ketidakpastian mengenai status hubungan. Tanpa label yang jelas seperti pacar atau kekasih, kedua belah pihak mungkin merasa sulit untuk menjelaskan hubungan mereka kepada orang lain.

Tidak Ada Komitmen Formal

Situationship seringkali tidak melibatkan komitmen formal seperti rencana masa depan atau janji-janji jangka panjang. Kedua belah pihak dapat menjalani hubungan tanpa merasa terikat untuk membangun masa depan bersama.

Perasaan yang Bermacam-macam

Situationship dapat menciptakan perasaan yang bervariasi, dari kebahagiaan hingga kebingungan atau bahkan kecemburuan. Kedua belah pihak mungkin memiliki ekspektasi yang berbeda, menciptakan ketidakseimbangan emosional.

Keterlibatan Fisik tanpa Komitmen Emosional

Salah satu ciri khas lainnya adalah adanya keterlibatan fisik tanpa keterikatan emosional yang mendalam. Pasangan mungkin menjalani hubungan intim tanpa perasaan bahwa ini mengarah pada hubungan yang lebih serius.

Perbedaan Situationship dan HTS

Mengupas Arti Situationship: Sebuah Hubungan Tanpa Label - pexels jep gambardella 5086976
Pexels/ Jep Gambardella

Situationship dan hubungan tanpa status (HTS) adalah dua istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan hubungan yang romantis, namun tidak memiliki komitmen, status, atau tujuan jangka panjang. Kedua istilah ini memiliki kemiripan, namun ada beberapa perbedaan yang bisa dibedakan.

Situationship biasanya terjadi ketika dua orang yang saling tertarik secara fisik dan emosional, tetapi tidak ingin terikat dengan hubungan yang serius. Mereka bertindak seperti pacar, tetapi tidak pernah menyatakan secara resmi tentang hubungannya. Mereka juga tidak membicarakan rencana masa depan, tidak terbuka tentang perasaan, dan tidak memperkenalkan satu sama lain kepada keluarga atau teman. Situationship cenderung membuat salah satu atau kedua pihak merasa bingung, cemas, dan tidak puas.

Hubungan tanpa status (HTS) adalah hubungan yang dijalani oleh dua orang yang sudah menyatakan perasaan mereka satu sama lain, tetapi belum menentukan status hubungan mereka. Mereka sudah berkomitmen untuk setia, tetapi belum menyebut diri mereka sebagai pacar atau kekasih. Mereka juga sudah membicarakan rencana masa depan, terbuka tentang perasaan, dan memperkenalkan satu sama lain kepada keluarga atau teman.

HTS biasanya terjadi karena salah satu atau kedua pihak masih ragu untuk menjalin hubungan yang serius, atau masih menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan status hubungan mereka.

Jadi, perbedaan antara situationship dan hubungan tanpa status adalah terletak pada tingkat komitmen, keterbukaan, dan kejelasan hubungan yang dijalani oleh kedua pihak. Situationship lebih bersifat santai dan tidak jelas, sedangkan hubungan tanpa status lebih bersifat serius dan jelas.

Namun, baik situationship maupun hubungan tanpa status memiliki risiko untuk menyakiti perasaan satu sama lain, jika tidak ada komunikasi yang baik dan kepastian yang diberikan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu dan pasanganmu berbicara secara jujur dan terbuka tentang apa yang kalian inginkan dan harapkan dari hubungan kalian.

Situationship mungkin bukan untuk semua orang, tetapi bagi beberapa orang, dinamika tanpa batasan jelas dapat menjadi pilihan menarik. Dalam kehidupan cinta yang semakin kompleks, situationship hadir sebagai alternatif untuk menjelajahi hubungan tanpa perlu terikat oleh label tradisional.

Itulah arti situationship, bagaimana menurutmu?

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel