Asal-Usul Selai Kacang: Dari Menu Sanatorium Menjadi Bahan Olesan Roti

Asal-Usul Selai Kacang: Dari Menu Sanatorium Menjadi Bahan Olesan Roti

Asal-Usul Selai Kacang

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Tau selai kacang kan, yang biasa dijual dalam kemasan toples plastik atau gelas, biasa digunakan sebagian banyak orang di dunia saat ini sebagai olesan pada roti sanwich mereka.

Tapi tau gak siapa yang menemukan selai kacang ini? Jawaban dari asal-usul selai kacang ini ternyata gak sesederhana yang kamu kira.

Penyebaran dari menu lezat yang satu ini, yang menghiasai rak-rak dapur di seluruh dunia, memiliki sejarah yang kompleks dan agak rumit bahkan cenderung kontroversi.

Baiklah mari kita bahas asal-usul selai kacang, dari resep awal suku Aztec hingga produksi massal di pabrik-pabrik era modern saat ini. Simak ulasannya berikut ini.

Berawal dari Suku Aztec?

Yang menarik dari asal-usul selai kacang ini, referensi tertulis tertua untuk jejak produk makanan yang satu ini adalah merujuk ke zaman peradaban kuno, suku Aztec.

Di Amerika Selatan, suku Aztec dan Inca menggiling kacang menjadi pasta itu jauh sebelum adanya konsep modern seperti selai kacang saat ini. Bukti arkeologis dari peradaban Moche Peru menunjukkan bahwa kacang adalah persembahan umum kepada orang mati, terutama yang memiliki status sosial tinggi.

Namun ini memang cukup berbeda, selai kacang suku Aztec hanya melibatkan penggilingan kacang panggang menjadi pasta, yang berarti bahwa itu sangat berbeda dari olesan krim yang kita kenal sekarang.

Baca Juga: Asal-usul dan Resep Es Laksamana Mengamuk, Cocok di Cuaca Panas!

Asal-Usul Selai Kacang

Asal-Usul Selai Kacang: Dari Menu Sanatorium Menjadi Bahan Olesan Roti - Selai Kacang
Image from Universityhealthnews

Ada beberapa ilmuwan, dokter dan pengusaha yang dapat dikreditkan dengan pengembangan atau penemuan selai kacang ini dan peralatan lainnya yang akhirnya diperlukan untuk memproduksi secara massal.

Seorang ahli kimia Kanada, marcellus Gilmore Edson adalah orang pertama yang diketahui yang mendapatkan paten untuk pasta kacang pada tahun 1884.

Menurut Montreal Gazette dari tulisan berjudul The Right Chemistry: Nefarious food adulterations were displayed at St. Louis World’s Fair pasta kacang ini dimaksudkan pertama kali untuk membantu para penderita cacat gigi yang kesulitan untuk mengunyah makanan.

Proses yang dilakukan Edson adalah dengan memanggang kacang tanah dan menggilingnya di antara permukaan yang dipanaskan hingga suhu 100 derajat Farenheit. Lalu ketika itu sudah dingin, produk ini dikatakan memiliki konsistensi seperti mentega, lemak babi atau salep.

Tidak seperti produk makanan yang lain, yang perlahan-lahan berevolusi selama berabad-abad, penemuan dan asal-usul selai kacang ini relatif terdokumentasi dengan baik, dan dengan paten ini berfungsi sebagai titik awal perkembangannya.

Lalu selanjutnya, Dr. John Harvey Kellog adalah yang selanjutnya menyempurnakan dan mempopulerkan penemuan produk ini menjelang akhir abad ke-19.

Keunggulannya sebagai tokoh kesehatan menawarkan dukungan yang tidak dapat diabaikan, ememperkuat posisi selai kacang sebagai pilihan yang bergizi.

Mengutip dari laman The New Yorker, dari tulisan berjudul A Chunky History of Peanut Butter, Kellogg lah yang memulai dengan memperkenalkan selai kacang ini sebagai produk makanan sehat untuk pasien di sanatoriumnya, Western Health Reform Intitute.

Dia kemudian membagikanya kepada para tamu kaya di institute tersebut, yang menikmatinya dan membuatnya populer di kalangan kelas atas.

Produksi Massal Oleh Perusahaan Modern

Asal-Usul Selai Kacang: Dari Menu Sanatorium Menjadi Bahan Olesan Roti - Peanut Butter
Image from Madeinchicagomuseum

Pada awal abad ke-20, perusahaan seperti Swift & Company, di bawah merek Peter Pan, dan The Skippy Corporation membawa selai kacang ke pusat perhatian rakyat Amerika.

Upaya komersial mereka membuka jalan bagi selai kacang untuk menjadi makanan pokok. Namun sebelum komersial seperti sekarang, tidak lama setelah Kellog dan Bayle merilis kreasi mereka, seorang pria lain terinspirasi untuk meningkatkan dan mempercepat produksi selai kacang.

John Lambert, mantan karyawan Kellog, memutuskan untuk membuat perusahaannya sendiri yang akan mengembangkan mesin penggiling kacang tanah berskala industri.

Tetapi pada akhirnya, saingan Lambert, yakni produsen mesin Ambrose Straub, diberi pater untuk salah satu mesin selai kacang pertama pada tahun 1903.

Mesin-mesin itu akan menginspirasi petani Missouri C.H. Sumner untuk memamerkan selai kacang di St. Loius Worl’s Fair 1904.

Lalu di tahun yang sama, Beech-Nut Packing Company melompat ke pasar baru yang menjajikan dan menjadi merek nasional pertama yang menjual selai kacang. Tak lama kemudian, banyak merek lokal dan nasional lainnya yang memasarkan produk selai kacang versi mereka sendiri.

Itulah dia asal-usul selai kacang, dan sekarang, kamu bisa menikmati selai kacang sebagai olesan roti, permen rasa kacang, atau perasa pada kue kering rasa kacang.

Sampai hari ini, selai kacang tetap menjadi makanan pokk bagi banyak orang di seluruh Amerika bahkan belahan dunia lainnya. Semoga artikel ini bisa memberikanmu informasi menarik tentang selai kacang, terimakasih sudah membaca.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel