Sediksi.com – Hei, apakah perusahaan incaran kamu sedang membuka lowongan? Atau kamu punya rencana pindah kerja? Nah, kamu harus persiapkan surat lamaran kerja terbaik dong. Gimana cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan menarik untuk dilihat HRD? Kita punya jawaban yang kamu cari.
Seiring berkembangnya zaman, surat lamaran kerja pun juga sedikit demi sedikit mengalami perubahan. Meski saat ini kita dapat menyalin surat lamaran kerja yang ada di google, tapi itu saja tidak cukup loh.
Dalam artikel ini kita akan menjelaskan cara membuat surat lamaran kerja yang baik, dan kekinian untuk memudahkan kamu dalam urusan mencari kerja.
Kalau kamu mau mengkreasikan surat lamaran kerja menjadi yang lebih hebat lagi, itu sangat boleh, malah hal itulah yang kita harapkan.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Meski mengalami perkembangan dari masa ke masa, poin utama surat lamaran kerja masih bertahan hingga kini. Berikut ini ialah hal penting yang wajib ada di dalam surat lamaran kerja:
Struktur Surat Lamaran
Sebelum membuat surat lamaran kerja, kita mesti mengetahui siapa perusahaan yang dilamar dan kemana kita harus mengirimkan surat lamaran tersebut.
Apabila surat lamaran harus dikirim langsung ke kantor perusahaan, kita harus menulis surat lamaran dengan tulisan tangan di atas kertas bergaris. Namun, saat ini banyak perusahaan juga menyediakan pengiriman surat lamaran kerja lewat email, dan itu tentunya memangkas biaya dan waktu.
Nah, setelah tahu hal tersebut, baru lah kita mulai membuat surat lamaran kerja nih. Dilansir dari akun Youtube Eza Hazami, kurang lebih struktur surat lamaran di antara lain:
- Memperkenalkan diri. Apakah kamu punya cara untuk memperkenalkan diri dengan menarik dan mengesankan, tapi dengan bahasa yang tetap sopan? Jika ada, itu lah yang harus kamu lakukan. kesan awal pada surat lamaran kerja ini merupakan barang mahal.
Pancing HRD dengan perkenalan yang ciamik, sehingga ia tertarik untuk terus membaca surat lamaran kerja kamu, sehingga nama kamu di masukkan ke dalam daftar yang akan dipanggil.
- Menyebutkan pekerjaan yang hendak dilamar. Ini sih sudah pasti wajib ya. Apabila kita sudah membuat surat lamaran kerja yang menarik, bahkan paling menonjol di antara riibuan orang, tapi posisi yang kamu incar akan ternyata lalai dicantumkan. Pasti HRD akan bingung sih dengan apa maunya kamu hehe. Apa harus dicarikan sama HRD-nya?
Kalau bisa sih, tebalkan huruf persis pada posisi yang hendak dilamar agar HRD mudah mengetahui dan memusatkan perhatiannya kepada kamu.
- Menunjukkan kemampuan atau skill yang relevan secara singkat. Seperti yang kita ketahui, agar HRD terpikat dengan surat lamaran yang kita buat, seharusnya buat lah sesuatu yang semenarik mungkin. Salah satu hal yang membuatmu menarik ialah skill.
Deskripsikan skill atau kemampuan kamu secara singkat saja tanpa harus bertele-tele. Kamu punya sedikit ruang untuk berkata tentang skill kamu, sambil menjaga kesempatan untuk lolos ke tahap berikutnya.
- Ucapan terima kasih dan tak lupa meninggalkan kontak HP. Mengucapkannya merupakan nilai kesopanan, dan banyak HRD yang mempertimbangkan calon pekerjanya berdasarkan hal ini.
Isi Surat Lamaran harus Singkat dan Jelas
Tahu kan, HRD tidak punya banyak waktu untuk melihat CV kamu saja. Nah, kalau surat lamaran ditulis terlalu panjang, dua halaman penuh misalnya, euh.. belum dibaca aja sudah terkesan membosankan loh.
pada intinya, surat lamaran kerja ialah media sekali baca, dan siapapun yang membacanya akan mengetahui kamu siapa. Surat lamaran kerja idealnya satu halaman saja. Kalaupun ada informasi penting yang tidak bisa disingkat, tuliskan saja di CV.
Isi surat lamaran kerja sebetulnya tidak banyak-banyak amat kok. Kamu hanya perlu menyertakan beberapa hal berikut ini:
- Tempat dan tanggal penulisan surat.
- Kepada Yth. nama orang beserta gelar dan jabatannya atau perusahaan yang dituju.
- Alamat lengkap perusahaan juga tidak boleh dilewatkan.
- Salam pembuka
- Kata pengantar/pembukaan
- Biodata pribadi
- Pengalaman kerja dan kemampuan
- Penutup
- Hormat saya
Kenali Lebih Dekat Perusahaan
Ketahui terlebih dahulu identitas perusahaan yang kamu lamar. Dengan demikian kamu akan memperoleh informasi tentang posisi yang sedang lowong, lalu kriteria seperti apa yang layak mengisi posisi tersebut.
Informasi-informasi itu juga merupakan barang mahal dan bisa dimanfaatkan juga di dalam surat lamaran kerja. misalnya nih, kamu mengetahui HRD yang memeriksa CV dari Linkedin, wah boleh tuh namanya disebut dalam surat lamaran. “kepada yang terhormat bapak fulan”
Nah, saat kamu sudah tahu kriteria yang akan diterima perusahaan itu, kini tinggal masukin aja skill-skill kamu yang relevan di dalam surat lamaran kerja.
Ini masih tahap pengiriman surat lamaran kerja, namun jika kamu sudah mengetahui informasi perusahaan tersebut, atau kamu sudah melakukan riset sebelumnya, kamu berada di posisi yang menguntungkan loh.
Ibarat kata nih, persiapan kamu lebih matang, dan dibanding peserta lain, kamu sudah curi start duluan. Pasalnya, cara membuat surat lamaran kerja tidak harus rumit kok.
Pastikan Tidak Ada Salah Kata dan Tanda Baca
Baik, kita anggap kamu sudah membuat surat lamaran kerja yang menarik dan memikat sampai kata-kata terakhir pun. Tapi, semua itu akan turun baku mutu ketika kamu kurang memperhatikan kesalahan kata, tanda baca, dan format yang awut-awutan.
Supaya kita mengakhiri surat lamaran kerja dengan baik, pastikan terlebih dahulu satu persatu kata agar tidak yang salah. Jika tidak, akibatnya tulisan kamu tidak akan enak dibaca. Yang pasti, rata-rata seorang HRD itu orangnya teliti dan suka rishi sama kesalahan tulisan dan tidak rapi.
Contoh surat lamaran kerja umum:
Contoh surat lamaran kerja kekinian:
Contoh Surat Lamaran Kerja Formal:
Demikian cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan efektif beserta dengan contohnya. Selamat mencoba, dan semoga berhasil!
