Cara Mencantumkan Kecakapan Bahasa dalam CV

Cara Mencantumkan Kecakapan Bahasa dalam CV

Cara Mencantumkan Kecakapan Bahasa dalam CV

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Kecakapan bahasa sangat perlu dicantumkan dalam Curriculum Vitae (CV) untuk menunjukkan pada rekruiter potensi kalian dan meningkatkan kesempatan lamaran kerja diterima.

Apalagi jika kalian tidak hanya fasih dalam satu bahasa tapi dua (bilingual) atau bahkan lebih (multilingual), akan sangat disayangkan sekali jika tidak mencantumkan kecakapan bahasa kalian dalam CV.

Nah, bagaimana cara mencantumkannya dengan benar? Simak artikel lengkapnya berikut ini.

Cara mencantumkan kecakapan bahasa dalam CV

Buat daftar keterampilan bahasa di bagian khusus

Cara Mencantumkan Kecakapan Bahasa dalam CV - image 172

Tunjukkan bahasa apa saja yang kalian kuasai di tingkat profesional. Tentunya, kalian tidak ingin upaya ini sia-sia atau tidak terlihat dengan jelas oleh rekruiter. 

Untuk itu, buat bagian khusus yang bukan hanya menyebutkan bahasa apa saja yang dikuasai, tapi juga tingkat kecakapan bahasa.

Cara ini berlaku jika kalian punya kecakapan di lebih dari satu bahasa asing. 

Tapi jika hanya punya keahlian di satu bahasa asing, informasi ini bisa kalian cantumkan di daftar keterampilan, tanpa perlu membuat bagian khusus tersebut.

Pastikan bagian kecakapan bahasa terlihat jelas

Urutan resume dari paling penting terdiri dari heading, keahlian, pengalaman kerja, dan pendidikan. Jika kecakapan bahasa yang ingin ditonjolkan dari CV, maka kalian bisa cantumkan setelah bagian pendidikan.

Dengan begitu, akan mempermudah rekruiter untuk langsung menemukan apa yang kalian ‘jual’ dari lamaran kerja tersebut karena terlihat jelas.

Mulai dari bahasa yang paling fasih

Umum sekali orang yang fasih dalam beberapa bahasa punya tingkat kecakapan bahasa yang berbeda untuk satu bahasa dengan bahasa lainnya. 

Untuk dicantumkan ke dalam resume, mulai dari bahasa yang kalian paling fasih. Urutkan dari yang kalian pasting fasih sampai yang tingkat menengah. 

Hal ini akan membantu rekruiter untuk langsung menemukan poin-poin apa saja yang ingin kalian tonjolkan dari resume. 

Daftar bahasa yang dicantumkan menunjukkan tingkat kecakapan

Jika kalian fasih dalam beberapa bahasa dan dengan tingkat kecakapan yang berbeda-beda, pastikan untuk menggunakan kerangka bahasa yang sama. 

Dua contoh kerangka bahasa yang bisa kalian pilih ada Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) dan American Council on the Teaching of Foreign Languages (ACTFL)

Sama-sama standar internasional, CEFR biasanya digunakan untuk menentukan level kecakapan berbahasa seseorang yang banyak digunakan di Eropa. Tidak hanya bahasa Inggris, tapi juga Prancis, Spanyol, atau Jerman.

Untuk menunjukkan kecakapan bahasa, CEFR punya enam tingkatan yang menggunakan sistem A1 untuk pemula, sampai dengan C2 untuk ahli.

Sementara itu, ACTFL lebih sering digunakan di Amerika dimana pengkategoriannya terdiri dari lima tingkatan, yaitu Distinguished, Superior, Advanced, Intermediate, and Novice.

Untuk dicantumkan ke resume, pilih salah satu kerangka antara CEFR atau ACTFL.

Tips menyertakan kecakapan bahasa dalam CV

Tidak melampaui keahlian yang sesungguhnya

Mencantumkan keahlian dalam berbahasa  ini memang ditujukan untuk menarik perhatian rekruiter. Tapi juga jangan dilakukan secara berlebihan. Cantumkan kenyataannya saja.

Misal kalian fasih bahasa Inggris pada level intermediate atau menengah, maka tidak perlu dinaikkan atau diturunkan karena jujur dalam hal ini sangat penting. 

Cantumkan bahasa utama kalian

Misalkan CV kalian menggunakan bahasa Indonesia sekalipun, pastikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kalian tetap dicantumkan dalam CV.

Tidak mencantumkan bahasa yang tidak berkaitan dengan pekerjaan

Tiap suku di Indonesia punya bahasanya sendiri-sendiri yang disebut bahasa lokal. Apakah bahasa lokal bisa dicantumkan ke dalam CV?

Tergantung. Jika pekerjaan yang dilamar dirasa membutuhkan bahasa lokal kalian, cantumkan saja. Jika tidak, maka tidak perlu dicantumkan.

Aturan yang sama berlaku untuk bahasa asing internasional.

3 contoh cara mencantumkan kecakapan bahasa dalam CV

Contoh 1. (fasih satu bahasa asing)

Jika kalian fasih dalam satu bahasa asing misalnya bahasa Inggris, tambahkan keahlian ini di bagian ‘keterampilan’ atau ‘keterampilan tambahan’. Contoh:

  • Bahasa Inggris – upper intermediate

Contoh 2. (fasih dalam beberapa bahasa)

Jika kalian fasih dalam beberapa bahasa, sebaiknya buat bagian khusus yang bisa diberi nama ‘keterampilan bahasa’ dan diurutkan dari bahasa yang paling kalian kuasai. Contoh:

  • Bahasa Inggris – upper intermediate (B2)
  • Jerman – intermediate (B1)
  • Prancis – elementary (A2)

Demikian cara mencantumkan kecakapan bahasa dalam CV yang bisa kalian terapkan untuk melamar kerja. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel