Sediksi.com – Kenapa ya, belakangan ini banyak orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Mungkin kita akan bertanya-tanya demikian. Namun, orang yang punya niatan bunuh diri cenderung menutup diri, dan pastinya hal itu bukan persoalan sepele.
Jadi, bagaimana cara menghadapi orang yang ingin bunuh diri?
Kasus terbaru terjadi pada pemuda asal Ngajum, Kabupaten Malang. Jembatan Sukarno-Hatta, Kota Malang, menjadi tempat terakhir yang ia injak sebelum meloncat ke kedalaman 30 meter dan ditelan sungai Brantas.
Dikutip dari Detik, lelaki berusia 19 tahun tersebut pernah melakukan pecobaan bunuh diri di tempat yang sama pada 2022 lalu, akan tetapi aksinya berhasil digagalkan. Nahas, percobaan yang kedua ia tidak dapat ditolong oleh siapapun.
Ingat bahwa persoalan kesehatan mental bisa dialami siapa saja. Sekarang bayangkan, jika kamu punya kesempatan untuk menolong orang yang ingin bunuh diri, apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana cara menghadapi orang yang ingin bunuh diri? Bagaimana pula cara membatalkan niat bunuh diri?
Maka dalam artikel ini, mari memahami tips dan langkah yang tepat menghadapi orang bunuh diri, sekaligus membahas cara mengurungkan niat tersebut.
Cara Menghadapi Orang yang Ingin Bunuh Diri
Bersikap tenang
Dikutip dari Klikdokter, Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, memberi penjelasan mengenai cara menghadapi orang yang hendak bunuh diri ialah bersikap tenang. Pada saat momen kritis ini, penting untuk sikap tenang agar kepala kita bisa bekerja maksimal.
Gracia juga menjelaskan bahwa meskipun orang itu berada di antara hidup dan mati, kita tetap harus tetap tenang. Pendekatan dalam menangani orang yang hendak bunuh diri pun tidak boleh ada unsur pemaksaan, penekanan, atau amarah, agar situasinya tidak bertambah tegang.
Meminta pertolongan kepada pihak berwenang
Hal ini harus dilakukan secepat mungkin. Kamu bisa menghubungi layanan darurat, atau pemadam kebakaran yang lebih cekatan atau menghubungi kantor kepolisian. Selanjutnya, sampaikan apa yang sedang kamu hadapi, betapa gentingnya keadaan ini, dan tunjukkan lokasinya dengan akurat.
Pemadam kebakaran atau polisi sangat profesional dalam hal menghadapi orang yang melakukan percobaan bunuh diri. Sebagai tambahan, informasikan pula keadaan orang tersebut, apakah ia bertangan kosong atau justru memegang senjata yang berbahaya.
Mengajaknya berbicara
Ajak lah orang itu untuk berbicara. Bertukar kata ialah cara paling efektif untuk mengubah suasana hati di momen seperti itu. karena itu lah, berbicara lah dengan hati. dan hal yang dibicarakan harus lah bersifat netral, tidak memotivasi maupun menekan orang tersebut.
Jadi bagaimana cara mengajaknya berbicara? Kita tidak boleh memberikan kata-kata dengan tendensi menghakimi. Maka, yang harus diucapkan ialah kata-kata netral seperti “apa yang kamu butuhkan agar merasa tenang?” atau dengan menceritakan kisah inspiratif yang relevan.
Memastikan keadaannya
Penting sekali untuk memastikan keadaan orang tersebut. Apakah dia dalam kondisi masih sehat, atau justru ia tidak dalam kesehatan yang penuh. Misalnya, sedang sakit jiwa.
Berkaca pada kasus di Jembatan Suhat, bahwa sebelum meloncat, diduga ia melakukan penyayatan urat nadi menggunakan cutter. Nah misalkan pengalamannya sama, alangkah baik segera membawanya ke rumah sakit.
Ciri-ciri orang berniat bunuh diri
Semua orang punya cara mati masing-masing, dan cara mati terbaik adalah mati secara alami. Akan tetapi, tentu saja semua orang punya masalah yang bisa membawa ia kepada bunuh diri loh.
Menurut dr. irene Hendrata, SpKJ, bunuh diri ialah reaksi tragis terhadap situasi hidup yang penuh tekanan. Nah, untuk mengetahui tanda-tanda orang yang mau bunuh diri, simak beberapa ciri-cirinya berikut ini.
- Berbicara berulang kali mengenai bunuh diri.
- Tiba-tiba tertarik dengan benda tajam, senjata api, atau obat-obatan.
- Memilih untuk menjauh dari kehidupan bermasyarakat.
- Perasaan hati mudah berubah, dan lonjakannya begitu cepat (emosional).
- Berlama-lama memikirkan kematian, sakaratul maut, dan kekerasan.
- Pola makan dan pola tidur berubah.
Baca Juga: Yang Bisa Kita Pelajari dari Negative Self Talk Anna Sasaki dalam “When Marnie Was There”
Cara mencegah orang yang ingin bunuh diri
Menjadi teman curhat
Dalam hal ini, jadi lah pendengar yang baik. Salah satu cara menghadapi orang yang ingin bunuh diri ini sangat dianjurkan.
Simak setiap kata-katanya agar kamu benar-benar bisa berempati betulan. Oh iya, kita juga tidak perlu memberikan saran maupun kritikan kepada orang tersebut. Biarkan hanya ia membawa pembicaraan, sampai ia bebannya berkurang dan lega.
Memvalidasi perasaannya
Setelah mengetahui masalahnya, biasanya empati akan muncul di hati kamu. maka, tunjukkan jika kamu berempati padanya, entah itu dengan pelukan, atau pegangan tangan. Dan jangan lupa, berikan kata-kata yang menyejukkan.
Contoh: “Aku jadi tahu bahwa kamu mengalami hal seburuk ini. Sekarang kamu tidak perlu takut, ada aku di sini. Aku tidak akan membiarkanmu sendirian. Jadi, katakan apa yang bisa kubantu untuk membawamu keluar dari masalah itu?
Membawa ke Psikiater atau Psikolog
Nah, ini merupakan cara menghadapi orang yang ingin bunuh diri paling tepat dan ampuh. Sebab, tidak ada yang lebih mengerti ilmu jiwa dan ilmu pikiran selain mereka. Karena itu, jika memang tidak bisa diatasi secara mandiri, alangkah baik jika kamu segera membawanya ke psikolog.
Itulah cara pembahasan tentang cara menghadapi orang yang ingin bunuh diri. Kenali tanda-tandanya seperti yang dijelaskan di atas, dan lakukan penanganan dengan tepat. Hubungi pihak berwewenang agar bantuan segera datang.
