Film Adaptasi Novel The Architecture of Love Akan Diproduksi, Ini Faktanya

Film Adaptasi Novel The Architecture of Love Akan Diproduksi, Ini Faktanya

The Architecture of Love

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Akhirnya, setelah menunggu lama, film The Architecture of Love mengumumkan jajaran pemeran utamanya. Film ini akan diperankan oleh Nicholas Saputra dan Putri Marino sebagai pemeran utamanya.

The Architecture of Love sendiri diangkat dari novel karya Ika Natassa. Ke depannya film ini akan digarap oleh Starvision Plus. Jajaran pemain filmnya sendiri telah diumumkan oleh Starvision Plus dalam konferensi Pers yang digelar pada Jumat (20/10/2023) lalu dan juga disiarkan melalui media sosial.

Simak fakta selengkapnya berikut ini!

Dimulai dari Proyek Pollstory

Film Adaptasi Novel The Architecture of Love Akan Diproduksi, Ini Faktanya - Snapinsta.app 394267275 709625580591065 2312753235135470096 n 1080
Instagram/ ikanatassa

Awalnya novel The Architecture of Love ditulis dari proyek Pollstory. Proyek itu dimulai dari 31 Desember 2015 sampai 14 Februari 2016 dengan jumlah 14 episode.

Terdapat 40 ribu pembaca di seluruh dunia yang tertarik untuk membaca novel ini. Melaui ajang Makassar International Writers Festival (MIWF) 2016, novel ini resmi diluncurkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Bersetting di New York

Film Adaptasi Novel The Architecture of Love Akan Diproduksi, Ini Faktanya - Snapinsta.app 393215622 298319756415363 7664349231355316415 n 1080
Instagram/ ikanatassa

Novel dan film The Architecture of Love berlokasi di New York. Kisahnya tentang Raia, seorang penulis perempuan yang melancong ke New York untuk menemukan inspirasi. Ia mengajak pembaca untuk menyusuri kota-kota di New York mulai Brooklyn sampai Queens.

Ia lalu bertemu dengan River, yang mengajarinya untuk melihat New York dengan cara yang berbeda. Alasan pemilihan New York karena itu merupakan kota sejuta inspirasi yang paling sering dijadikan setting cerita dan film.

Meskipun, Ika belum pernah ke New York, ia melakukan banyak referensi untuk mengenal kota New York.

Mendalami Karakter Arsitek Hamish Daud

Untuk menulis cerita The Architecture of Love, Ika juga sempat berdiskusi dengan Hamish Daud yang juga merupakan seorang arsitek di Saka Design Group.

Ika mengaku perlu mendalami apa isi kepala seorang arsitek saat mengerjakan proyek terlebih saat berhadapan dengan klien. Ika mengaku kebetulan saat itu ia mengenal Hamish dan bersedia berdiskusi dengan hal-hal tersebut. Jalan cerita film ini ke depannya juga kental dengan dunia arsitek.

Proyek Sudah Direncanakan Sejak 2020

Film Adaptasi Novel The Architecture of Love Akan Diproduksi, Ini Faktanya - Snapinsta.app 393286460 251734331215411 936957956846706200 n 1080
Instagram/ ikanatassa

Proyek film The Architecture of Love sudah direncanakan sejak tahun 2020. Namun hal itu tertunda karena pandemi. Pada akhirnya kisah Raia dan River akhirnya diangkat ke layar lebar oleh Starvision.

“Jadi rahasia ini sudah kami simpan dari 2020, tapi itu proses. Waktu itu tertunda karena pandemi,” kata Ika, dikutip dari Instagram @starvisionplus, Sabtu (21/10/23).

“Tapi dalam perjalanannya justru kita ketemu orang-orang yang ternyata mungkin dilahirkan untuk terlibat dalam film ini,” sambungnya.

Pemeran dan Sutradara Film

Film Adaptasi Novel The Architecture of Love Akan Diproduksi, Ini Faktanya - Snapinsta.app 394819084 654072923213441 1840148078623819179 n 1080
Instagram/ ikanatassa

Selain dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Putri Marino. Ada beberapa bintang ternama yang juga bermain dalam film ini. Saat dipilih menjadi Raia, Putri mengaku senang.

“Menjadi Raia di sini, bergabung di proyek ini yang pasti happy karena aku sudah baca bukunya sejak lama, dan penggemar tulisan Mbak Ika. Dipercaya memerankan Raia itu bahagia banget dan bersyukur, apalagi sebentar lagi kita akan mulai syuting,” kata Putri Marino yang dilansir melalui HaiBunda.

Sementara itu, Nicholas Saputra juga mengaku senang bisa bekerja sama dengan sutradara Teddy Soeriaatmadja.

“Ini kebahagiaan buat saya bisa bekerja sama orang-orang hebat yang akan terlibat di film, kerja sama Mas Teddy baru pertama kali, sama Starvision juga. Semua proses baru, senang banget bisa dipasangkan dengan Putri, dan syutingnya enggak cuma di Jakarta, tapi juga di New York,” ungkap Nicholas Saputra yang dilansir melalui HaiBunda.

Film ini juga dibintangi oleh Omar Daniel, Jihare Almira, Arifin Putra, Lydia Kandou, Jerome Kurnia, Jeremie J Tobing, dan Imelda Therinne. Adapun, Teddy Soeriaatmadja pernah menyutradarai film seperti Banyu Biru (2005), Ruang (2006), dan Badai Pasti Berlalu (20017).

Ia juga memenangkan penghargaan beberapa kali berkat film Lovely Man dan Affliction. Nah, yang perlu kamu tahu, ada beberapa novel Ika Natassa yang telah difilmkan, lho! Nulai dari Critical Eleven, Twivortiare, dan Antalogi Rasa. Siapa yang nggak sabar sama filmnya?

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel