Sediksi.com – Taylor Swift baru saja merilis lagunya berjudul “You’re Losing Me” di berbagai platform streaming musik, salah satunya Spotify pada Rabu, (29/11).
Lagu yang sebenarnya sudah dirilis sejak pertengahan tahun ini, disebut-sebut ditulis Taylor Swift dari kisah pribadinya bersama sang mantan pacar.
Penasaran seberapa menariknya lagu ini? Berikut 5 fakta menarik lagu You’re Losing Me oleh Taylor Swift.
Dirilis dalam The Vault
You’re Losing Me merupakan lagu yang ditulis oleh Taylor Swift saat menggarap album Midnights. Album kesepuluh itu rilis pada 21 Oktober 2022 lalu dalam dua versi yakni Midnights dan Midnights 3 AM Edition.
Namun, dalam dua versi album itu rupanya tak ada lagu You’re Losing Me. Single itu baru diluncurkan pada 27 Mei 2023 sebagai bagian dari album Midnights – The Late Night Tracks.
Pun dirilis hanya dalam bentuk CD dan secara eksklusif hanya bisa dibeli saat konser East Rutherford dari The Eras Tour.
Single lagu You’re Losing Me oleh Taylor Swift masuk dalam rangkaian The Vault, yang berarti lagu tersebut ditulis selama era album tetapi tidak dimasukkan ke daftar lagu asli.
Dirilis Usai Masuk Jajaran Top Global Artist di Spotify
Spotify meluncurkan kampanye Wrapped 2023 pada Rabu (29/11) dan mengungkapkan artis, lagu, album, dan podcast yang paling banyak diputar tahun ini.
Nama Taylor Swift, menjadi artis top platform streaming secara keseluruhan, menggantikan Bad Bunny, yang menduduki peringkat No. 1 pada tiga tahun sebelumnya.
Penyanyi 33 tahun itu, menguasai dengan 26,1 miliar streaming sejak 1 Januari. Albumnya pada tahun 2022, Midnights, adalah album kedua yang paling banyak diputar di seluruh dunia dan album kebangkitannya di tahun 2019, Lover, adalah yang ketujuh. Dari sisi lagu, “Cruel Summer” dan “Anti-Hero” adalah lagu keenam dan ke-10 yang paling banyak diputar secara global.
Bersamaan dengan kabar membahagiakan itu, ia memberikan hadiah kepada Swifties – sebutan untuk fans Taylor Swift, berupa dirilisnya lagu You’re Losing Me.
Dikutip dari akun pribadinya di X @taylorswift13, ia berterimakasih kepada fans yang sudah mendengarkan musiknya di tahun 2023 ini.
“Dinobatkan sebagai Spotify’s Global Top Artist pada tahun 2023 benar-benar merupakan hadiah ulang tahun/liburan terbaik yang dapat Anda berikan kepada saya,” tulisnya.
“Jadi aku mencoba memikirkan cara untuk mengucapkan terima kasih, dan banyak dari kalian yang memintaku untuk menayangkan “You’re Losing Me (From The Vault)” di streaming… jadi ini dia! Anda akhirnya dapat mendengarkan di mana saja sekarang,” imbuhnya.
Terinspirasi dari Mantan Pacar
Lagu berdurasi hampir 5 menit ini adalah sebuah akhir hubungan yang hancur karena lagu tersebut merinci putusnya sebuah hubungan yang tanpa harapan dan tragis.
Meskipun Taylor Swift tidak menyertakan nama atau detail apa pun, banyak penggemar menafsirkannya sebagai sebuah lagu tentang dia dan Joe Alywn.
Ketika Entertainment Weekly pertama kali menyampaikan berita perpisahan mereka pada bulan April, sumber dari kedua belah pihak menggambarkan perpisahan mereka terjadi secara baik-baik.
Lagu You’re Losing Me dirilis usasi kabar putusnya Taylor Swift dengan aktor Joe Alwyn itu.
Dengan dirilisnya “You’re Losing Me” Swift tampaknya menawarkan perspektifnya tentang bagaimana segala sesuatunya berakhir sekaligus merilis salah satu lagu paling menghancurkan yang pernah dia tulis.
Dalam lagu tersebut ada lirik “And I wouldn’t marry me either” seolah menjadi penyebab kandasnya hubungan mereka yang suda terjalin selama enam tahun itu.
Baca Juga: Siapa Pencipta Lagu ‘BATTER UP’ BABYMONSTER?
Makna Lagu yang Mendalam
Lagu tersebut bercerita tentang sebuah hubungan yang berubah dari luka parah menjadi rusak parah.
Apalagi, lagu ini membahas lebih dalam tentang hubungan yang hancur, termasuk bagaimana dia berjuang untuk “membuang semua yang mereka bangun” sebelum siap untuk melepaskannya.
Bagian dari liriknya juga menyiratkan bahwa ‘dia’ sendirian dalam pertarungan dan pasangannya tidak mau mengakui bahwa mereka dalam masalah.
Coba dengarkan lagu Tylor Swift, You’re Losing Me yang menyayat-nyayat hati ini!
Berkaitan dengan Lagu Putus Cinta di Karya-Karyanya
Taylor Swift menggambarkan “Midnights” sebagai album konsep berisi detail nyata tentang malam-malam tanpa tidur yang tersebar sepanjang hidupku. Tentu saja, daftar lagu aslinya diisi dengan referensi ke karya masa lalunya. Berlanjut dengan cara “You’re Losing Me” ini.
Pun lagu ini penuh paralelisme lirik dan pengakuan emosional yang menyentuh hati ketika dibandingkan dengan pengakuan, impresi, dan elegi dalam beberapa album sebelumnya.