Apakah kamu masih ingat bencana nuklir yang terjadi di Jepang pada tahun 2011? Kecelakaan reaktor nuklir di PLTN Fukushima itu disebabkan oleh gempa dan tsunami hebat yang meluluh-lantakkan negeri matahari terbit.
Itu bukan pengalaman pertama bagi negara Jepang mengalami bencana nuklir, mengingat pada Perang Dunia 2 kota Hiroshima dan Nagasaki pernah dijatuhi bom atom. Di sisi lain, pengalaman buruk tersebut menginspirasi sineas untuk membuat film Jepang tentang nuklir.
9 tahun berlalu sejak tragedi bencana nuklir Fukushima, Jepang telah mengumpulkan 1 juta ton air limbah olahan dari PLTN Fukushima. Jepang berencana membuang limbah nuklir tersebut ke Samudra Pasifik.
Rencana itu mendapatkan dukungan dari International Atomic Energy Agency (IAEA) karena limbah olahan PLTN Fukushima dinilai telah memenuhi standar. Kendati demikian, beberapa negara sekitar seperti China maupun Korea Selatan mengkritik keras rencana tersebut.
Di dalam dunia perfilman, Jepang sendiri sebenarnya memiliki berbagai macam film tentang nuklir. Di dalam artikel ini, kita akan membuat daftar film tentang nuklir untuk mengingat kembali bahaya tentang bencana nuklir dan akibat jangka panjangnya.
Film Jepang tentang Nuklir
Fukushima 50
Tahun 2011 akan menjadi memori buruk di benak masyarakat Jepang, selamanya. Pada waktu itu bencana alam seolah datang dalam tiga babak yang saling berkaitan. Mula-mula guncangan bumi berkekuatan 9,0 SR di lepas laut pantai, lalu disusul gelombang tsunami yang mencapai ketinggian 10 meter.
Belum pulih dari dua bencana tersebut, tak berselang lama kemudian masyarakat Jepang dihebohkan dengan kecelakaan reactor nuklir di PLTN Fukushima. Tentu saja ada banyak nyawa yang akan terancam oleh bocoran nuklir itu. Lantas, bagaimana upaya penanganan bencana nuklir?
Aksi heroik 50 karyawan PLTN yang memilih untuk mengendalikan kerusakan nuklir diabadikan di dalam film Fukushima 50. Mereka memberanikan diri untuk mencegah ledakan reaktor nuklir dengan nyawa sebagai taruhannya.
Film ini diadaptasi dari buku On the Brink: The Inside Story of Fukushima Daiichi karya Ryusho Kadota. dan semua tokoh yang ada di dalam film Fukushima 50 adalah tokoh fiktif.
Tahun rilis | 2020 |
Sutradara | Setsuro Wakamatsu |
Pemeran | Koichi Sato, Ken Watanabe |
Perusahaan produksi | Kadokawa Daiei Studio |
Rating | 6/10 (IMDB) |
The Days
Bulan Juni yang lalu merupakan bulan di mana film The Days tayang di Netflix. The Days sendiri ialah serial fiksi ilmiah dan drama sebanyak 8 episode.
Film ini menggambarkan peristiwa-peristiwa yang menyebabkan bencana nuklir Fukushima, mulai dari gempa dan tsunami, hingga penanganannya.
Film ini diperankan oleh Koji Yakoshako yang memerankan tokoh sentral yang juga saksi nyata bernama Masao Yoshida.
Tahun rilis | 2023 |
Sutradara | Masaki Nishiura, Hideo Nakata |
Pemeran | Koji Yakusho, Yutaka Takenouchi, Fumiyo Kohinata |
Distributor | Netflix |
Rating | 7,3 (IMDB) |
Grave Of The Fireflies
Inilah film animasi dengan cerita menyayat sepanjang masa, Grave Of The Fireflies. Berlatar pada tahun 1945, saat pasukan sekutu menjatuhkan bom atom di Nagasaki dan Hiroshima, jutaan masyarakat Jepang menjadi korban atas serangan itu.
Salah satu korbannya ialah Seita dan Setsuko. Kaleidoskop cerita pun berfokus pada bagaimana kedua bocah itu bertahan hidup tanpa orang tua, rumah, dan kehidupan yang layak.
Cerita film ini didasarkan dari novel semi-autobigrafi karya Akiyuki Nosaka. Sebagai apresiasi, film ini menyabet penghargaan Blue Ribbon Award tahun 1989 dan Chicago International Children’s Award pada tahun 1994.
Tahun rilis | 1988 |
Sutradara | Isao Takahata |
Pengisi suara | Tsutomu Tatsumi, Ayano Shiraishi, Yoshiko Shinohara |
Perusahaan produksi | Studio Ghibli |
Rating | 8,5/10 (IMDB) |
Barefoot Gen
Sebagai film yang memberi kilasan tentang tragedy bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Barefoot Gen memang berada di bawah bayang-bayang Grave Of The Fireflies. Akan tetapi, film ini juga tidak dapat dilepaskan dari perhatian, mengingat kandungannya yang menggambarkan kengerian bom atom.
Barefoot Gen berkisah tentang seorang bocah bernama Gen, berasal dari keluarga petani yang hidup di masa perang. Gen adalah anak tengah dari tiga bersaudara. tak disangka, hari terburuk telah tiba, di mana bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima. Selain ibunya, semua orang mati.
Film ini sangat kontroversi karena adegan yang dipertontonkan sangat tragis dan ngeri sadis. Makanya, akses untuk menonton film ini terbilang susah cuy.
Tahun rilis | 1983 |
Penulis | Keiji Nakazawa |
Pemeran | Issei Miyazaki, Masaki Koda |
Perusahaan produksi | Madhouse Gen Production |
Rating | 8/10 (IMDB) |
Shin Godzilla
Dilansir dari ReelRundown, Shin Godzilla adalah reboot dari film gozilla klasik dengan sentuhan modern. Bercerita tentang kekacauan besar yang ditimbulkan dari monster kadal raksasa yang merangkak dari laut menuju daratan.
Film ini merupakan alegori dari bencana nuklir Fukushima, di mana Godzilla seharusnya hidup tenang di bawah laut, namun terkena bahan-bahan berbahaya dari nuklir.
Tahun rilis | 2016 |
Sutradara | Hideaki Anno, Shinji Higuchi |
Pemeran | Hiroki Hasegawa, Yutaka Takenouchi, Satomi Ishihara |
Perusahaan produksi | Toho Pictures, Cine Bazar |
Rating | 6,8 (IMDB) |
The Postman From Nagasaki
Film dokumenter ini mengisahkan tentang Sumitheru Tanguchi, seorang tukang pos berusia 16 tahun yang menjadi korban bom atom Nagasaki. Ia menderita luka bakar di punggungnya dan harus dirawat dengan posisi tubuh tengkurap hampir dua tahun. Kelak, ia dijuluki tukang pos dengan punggung merah.
Tahun rilis | 2022 |
Pemeran | Mika Kawase |
Sutradara | Sumiteru Taniguch, iIsabelle Townsend, Peter Townsend |
Rating | 8,4 (IMDB) |