Sinopsis dan Review Film Korea The Flu (2013)

Sinopsis dan Review Film Korea The Flu (2013)

Film Korea The Flu

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Film Korea The Flu (2013) merupakan film Asia yang mengangkat tema mengenai bencana pandemi. Film ini akan bercerita mengenai penyebaran virus flu burung yang berlangsung cepat dan membuat, Bundang, salah satu distrik di Korea Selatan jadi kacau.

Yuk simak bahasan mengenai sinopsis dan pemain The Flu berikut ini!

Overview

  • Tahun Rilis: 2013
  • Genre: Action, Disaster, Sains Fiction, Drama
  • Sutradara: Kim Sung Su
  • Penulis Naskah: Lee Yeong-jong dan Kim Sung Su
  • Rumah Produksi: iFilm Corp
  • Distributor: CJ Entertainment
  • Negara: Korea Selatan
  • Durasi: 2 jam 1 menit

Pemeran Film Korea The Flu (2013)

Aktor/AktrisKarakter
Jung Jang HyukKang Ji-goo
Yoo Hae JinBae Kyung Ub
Park Soo AeDr. Kim In-hae
Park Min HaPutri Dr. Kim In-hae
Lee Hee-joonJu Byung-woo
Lee Sang YeobJu Byung-ki
Lester Avan AndradaMonssai

Baca Juga: Rekomendasi Film tentang Wabah dan Virus: Butuh nyali!

Sinopsis Film Korea The Flu (2013)

Film Korea The Flu diawali dengan scene penyelundupan imigran illegal dari Asia Tenggara oleh dua bersaudara Ju Byung-woo dan Ju Byung-ki. Lewat sebuah kontainer, para imigran gelap itu dimasukkan ke Korea Selatan.

Akan tetapi, hal yang mengejutkan terjadi, ketika Byung-woo dan Byung-ki membuka kontainer, para imigran yang diam di dalamnya ternyata telah meninggal, dan hanya menyisakan satu orang saja yang bertahan, yaitu Monssai.

Di sini, belum diketahui dengan jelas penyebab kematian para imigran tersebut. Apakah mati lemas atau ada penyebab lain.

Namun pada scene lain, kematian para imigran itu segera ditemukan jawabannya. Byung-woo, orang pertama yang membuka dan melakukan kontak dengan imigran gelap yang tewas itu, teridentifikasi terserang virus flu burung.

Ia menjadi orang pertama yang terpapar di Korea. Namun, belum sempat kasus ini diantisipasi, virus ini justru menyebar dan menginfeksi banyak orang di distrik Bundang.

Kepanikan pun terjadi di mana-mana. Masyarakat melakukan panic buying, dan pemerintah memberlakukan kebijakan isolasi terhadap warga terinfeksi.

Di sisi lain, terdapat kisah In Hae, seorang dokter epidemi yang anaknya ikut terpapar virus. In Hae berusaha keras untuk menyelamatkan anaknya, bahkan ia bersedia melakukan berbagai cara, termasuk yang paling egois sekalipun asalkan anaknya terselamatkan.

Review Film Korea The Flu (2013)

Film Korea The Flu bisa dibilang menyediakan paket lengkap ketika menggambarkan sebuah kondisi epidemi. Bukan hanya menyajikan kemunculan epidemi, hingga bagaimana epidemi berhasil dibasmi, namun film ini juga menggambarkan berbagai intrik di dalamnya.

Penonton bisa melihat intrik sosial, politik, ekonomi, dalam film bertema wabah ini. Selain itu, perasaan ketakutan dan rasa takut kehilangan orang tersayang yang telah terpapar virus, juga disajikan dengan jelas melalui scene In Hae dan anaknya, Mi Rae.

Penggambaran panic buying yang film ini gambarkan ketika wabah mulai menyebar, nyaris akurat. Masih kuat diingatan, bagaimana kita juga telah melalui hal itu ketika pandemic Covid-19 merebak. Masa-masa di mana masker benar-benar sulit didapatkan sementara virus begitu mudahnya menyebar, membuat perasaan ketakutan dan frustasi semakin menjadi dan menghantui.

Menonton film ini juga akan membawa kita pada ingatan, ketika kita harus berdiam diri di rumah atau bahkan melakukan isolasi mandiri jika sudah terinfeksi. Meskipun, penggambaran di film ini dibuat lebih dramatis dan berlebihan, yakni semua warga yang sudah terinfeksi diisolasi dan dibakar hidup-hidup oleh otoritas. Semua itu atas nama kepentingan publik.

Yah, kalau di dunia nyata, hal seperti ini sepertinya mustahil, sebab kan ada yang namanya perlindungan Hak Asasi Manusia kan?

Meski penggambaran bencana wabah di film ini begitu meyakinkan dan juga dramatis, namun fim ini masih membawa premis yang itu-itu saja, keterbelakangan membawa masalah ke peradaban maju. Hal ini terkait dengan asal virus. Digambarkan virus ini tak berasal dari Korea, namun dibawa oleh para imigran gelap yang masuk Korea tanpa izin resmi.

Premis semacam ini umum ditemukan di film barat. Biasanya dipakai dengan model virus atau masalah datang dari negara lain yang mereka anggap “kurang” maju, Asia atau Afrika misalnya, dan karena suatu hal virus tersebut sampai di negaranya dan membuat huru-hara.

Sementara di film ini, virus digambarkan datang dari Asia Tenggara dan terbawa oleh para imigran gelap lewat sebuah kontainer.

Yah, tapi meski begitu Film Korea The Flu tetap bagus dan layak untuk dinikmati kok, selamat menonton!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel