Film The Cat Returns (2002) adalah sebuah film animasi besutan Studio Ghibli. Film ini merupakan adaptasi dari komik berjudul Neko no Danshaku, Baron yang dikarang oleh Aoi Hiirangi.
Studio Ghibli kerap membuat cerita yang melibatkan kucing, dan film ini jadi salah satunya.
Jadi, apa menariknya?
Simak dulu review dan sinopsis film The Cat Returns (2002) berikut ini!
Overview
- Tahun rilis : 2002
- Genre : Animasi, Petualangan
- Sutradara : Hiroyuki Morita
- Penulis naskah : Reiko Yoshida
- Rumah produksi : Studio Ghibli
- Durasi : 1 jam 15 menit
Pemeran
Versi Jepang dari film ini diisi oleh :
Aktor/aktris | Karakter |
Chizuru Ikewaki | Haru Yoshioka |
Yoshihiko Hakamada | Baron Humbert von Gikkingen |
Tetsu Watanabe | Muta/Renaldo Moon |
Yosuke Saito | Toto |
Tatsuro Tanba | The Cat King |
Takayuki Yamada | Prince Lune |
Sinopsis The Cat Returns (2002)
Film The Cat Returns (2002) ini bercerita mengenai Haru, seorang anak SMA biasa dengan keseharian seperti remaja pada umumnya. Suatu hari, Haru menolong seekor kucing yang nyaris terserempet mobil. Perbuatan baiknya itu, tanpa ia duga kemudian membawanya pada petualangan yang benar-benar ajaib.
Haru di bawa ke negeri kucing, sebab kucing yang ia tolong ternyata bukanlah kucing biasa, melainkan seorang pangeran!
Usai seharian beraroma catnip, diikuti banyak kucing, dan akhirnya menerima banyak hadiah berupa tikus dari para kucing, Haru juga mendapat kejutan. Ia dilamar oleh raja kucing untuk menjadi menantunya.
Tawaran ini, sayangnya tak bisa ia tolak. Padahal lamaran ini juga mustahil ia terima. Bagaimanapun, meskipun segalanya berjalan dengan tak lancar, namun Haru menyukai kehidupan manusianya. Ia tak mau jadi pengantin pangeran kucing.
Haru pun lantas mencari cara untuk bisa lepas dari negeri kucing. Muta si kucing gendut dan Baron si kucing detektif yang bijak akan menemaninya dalam petualangan ini.
Kira-kira bagaimana petualangan Haru akan berakhir? Bisakah ia lepas dari raja kucing?
Review
Dibandingkan film besutan Studio Ghibli lainnya seperti My Neighbor Totoro dan Spirited Away, The Cat Returns (2002) memang tak begitu popular. Meskipun begitu, film menampilkan cerita petualangan yang seru, lucu, dan menyenangkan.
Film ini juga menampilkan cerita yang begitu imajinatif, sebagaimana umumnya film-film garapan studio Ghibli.
Transformasi karakter yang ditampilkan film The Cat Returns (2002) juga luar biasa. Hal ini bisa kita lihat dalam karakter pemeran utamanya, Haru. Haru adalah gadis biasa yang sering kali mengalami kesialan-kesialan dalam kesehariannya. Ia merasa kesal dan berharap keberuntungan akan datang padanya.
Hingga, akhirnya ia menolong kucing biru yang ternyata pangeran kucing, Lune. Haru benar-benar berharap bahwa hidupnya akan berubah dengan peristiwa ajaib itu.
Perubahan yang memang terjadi, tapi sayangnya perubahan itu sangat jauh dari harapan Haru.
Usai tindakan heroiknya, Haru didatangi serombongan kucing yang ingin melamarnya. Ia harus menikah dengan Pangeran Lune. Artinya, Haru harus berdiam di negeri kucing. Ia tentu menolaknya, tapi penolakan itu tidak diterima oleh raja kucing.
Haru pun jadi kerepotan sendiri.
Karakter Haru berubah secara halus namun signifikan dalam setiap peristiwa aneh yang dialaminya itu. Hingga di akhir film, kita bisa melihat Haru yang lebih tenang, santai, dan menikmati hidupnya.
Selain itu, aneka peristiwa aneh yang dialami tokoh utama dalam film ini juga menampilkan pesan penting.
Pesan itu adalah bahwa kebaikan tak boleh mengharapkan balasan. Hal ini terlihat dari bagaimana Haru yang awalnya berharap bahwa kebaikannya akan dibalas dengan setimpal. Bener sih dibalas, tapi jika balasannya berupa souvenir tikus di loker dan juga akan dijadikan permaisuri kucing kan repot juga!
Hal sederhana ini, sayangnya sering kita lupakan. Kebaikan pasti akan membawa kebaikan, entah itu akan langsung kembali pada kita atau tidak, intinya kita mesti berbuat baik tanpa pamrih agar dunia yang lebih baik tercipta.
Penggambaran karakter dalam film ini juga bagus sekali. Sebagai tokoh utama, Haru dibuat begitu biasa, sebagaimana anak SMA pada umumnya. Selain itu, ada juga Baron dan Muta. Muta awalnya saya kira merupakan kucing gendut biasa, namun ternyata ia adalah sosok legendaris dalam negeri kucing.
Hal ini makin terasa ketika Muta menunjukkan muka gaharnya dan keahliannya dalam bertarung. Rasanya seperti melihat Ma Dong Seok di film Korea!
Belum lagi, Baron. Sebagai penonton, saya benar-benar naksir dengan karakternya. Walaupun kucing, namun ia digambarkan begitu tampan, penuh strategi dan taktik, juga pintar! Pokoknya idaman deh!
Hal-hal ini tentu tak akan terwujud tanpa kejelian dan kemampuan sineasnya dalam memvisualisasikan tokoh-tokoh di film ini.
Intinya film ini rekomended sekali untuk ditonton. Apalagi kamu bisa menikmatinya bersama seluruh keluarga karena The Cat Returns (2002) adalah film yang ramah anak!