Jenis-jenis TOEFL, Pahami Agar Tak Salah Pilih!

Jenis-jenis TOEFL, Pahami Agar Tak Salah Pilih!

Jenis-Jenis TOEFL

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes standar internasional yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli bahasa Inggris. Ada beberapa jenis-jenis TOEFL yang bisa dipilih saat melakukan tes.

Hasil tes TOEFL digunakan oleh banyak institusi pendidikan dan lembaga di seluruh dunia sebagai persyaratan masuk. Entah itu keperluan pendidikan maupun profesional. Beberapa lembaga yang biasanya mensyaratkan TOEFL ialah universitas maupun lembaga pelatihan profesional.

Tes TOEFL dirancang untuk menguji empat keterampilan utama dalam bahasa Inggris, yaitu, listening (mendengarkan), reading (membaca), speaking (berbicara), writing (menulis).

Skor TOEFL ini menjadi tolok ukur kemampuan seorang kandidat dalam menggunakan bahasa Inggris dalam lingkungan kerja atau akademik.

Biasanya, nilai skor TOEFL yang harus diraih adalah minimal 500. Namun, nilai skor tersebut bisa lebih rendah bahkah lebih tinggi karena tergantung juga dari ketentuan institusi yang bersangkutan.

Jenis-jenis TOEFL yang disyaratkan juga bisa berbeda antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Setidaknya, jenis-jenis TOEFL terbagi ke dalam 4 jenis, dan memiliki aspek penilaian serta kebutuhan yang berbeda.

Agar kamu tidak salah ketika mengambil tes TOEFL, berikut penjesalan jenis-jenis TOEFL berikut perbedaanya.

Jenis-jenis TOEFL

TOEFL paper-based test (PBT)

PBT atau paper-based test adalah salah satu dari jenis-jenis TOEFL yang diselenggarakan sejak lama pada berbagai institusi pendidikan, lembaga kursus, hingga lembaga khusus bahasa di Indonesia.

Mengerjakan TOEFL PBT tidak berbeda jauh dengan mengerjakan tes biasa. Sesuai dengan namanya, cara mengerjakan tes ini adalah dengan mengisi lembar jawaban. Lembar jawaban tersebut akan dikembalikan kepada pengawas tes setelah selesai, dan akan diperiksa dengan alat khusus.

Tes ini terdiri dari tiga bagian: Listening, Structure and Written Expression (tata bahasa dan ekspresi tertulis), dan Reading Comprehension (pemahaman bacaan). Durasi total tes ini sekitar 2 jam hingga 2,5 jam.

TOEFL computer-based test (CBT)

Dibandingkan tes lainnya, TOEFL computer-based test (CBT) sudah mulai jarang digunakan dan ditemukan di Indonesia. Jenis tes TOEFL ini memiliki format yang sudah mulai tergantikan oleh jenis tes yang muncul setelahnya seperti internet-based test.

Pada tes ini kamu akan langsung mengerjakan ujian melalui media komputer, tapi tidak bersifat online. Tes ini memiliki struktur penilaian yang sama dengan PBT, yaitu meliputi listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing.

Durasi pengerjaan tes yang satu ini juga lebih lama dari PBT, yaitu mencapai 4 jam termasuk pembacaan petunjuknya.

TOEFL internet-based test (IBT)

TOEFL iBT atau Internet Based Test merupakan tes yang diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service), lembaga resmi pusat penyelenggaraan TOEFL di Amerika.

ETS biasanya akan bekerja sama dengan banyak aplikasi dan lembaga dari berbagai bagian dunia supaya iBT dapat dilakukan orang-orang di negara tersebut.

Format tes TOEFL iBT sudah mulai menggantikan format PBT dan CBT yang sudah lebih dulu ada. Tes ini dianggap memiliki aspek penilaian yang tak jauh berbeda dengan IELTS, karena terdiri dari penilaian listening, reading, writing, dan speaking. Akan tetapi, sesuai dengan namanya, TOEFL iBT dikerjakan secara online yang bisa berlangsung hingga 4 jam.

Sertifikat iBT diakui banyak negara dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Saat ini, beberapa universitas di luar negeri bahkan memiliki persyaratan bagi calon mahasiswa untuk melampirkan hasil tes kemampuan bahasa Inggris iBT sebagai salah satu syarat administrasi ketika mendaftar.

TOEFL Institutional Testing Program (ITP)

TOEFL ITP adalah jenis tes yang cukup banyak digunakan di Indonesia. Biasanya, tes yang satu ini digunakan sebagai syarat lulus kuliah, lulus tahap beasiswa dalam negeri, atau sebagai syarat melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan tertentu.

Namun, sertifikasi dari tes ini hanya berlaku untuk instansi tertentu, jadi skor atau nilai yang diperoleh tidak berlaku secara global. Dikarenakan skor TOEFL ITP tidak diakui oleh internasional, sertifikasi dari tes ini hanya berlaku untuk syarat kepentingan tertentu atau instansi tertentu.

Aspek-aspek yang dinilai dalam tes TOEFL ITP tergolong lebih mudah dibanding yang lain, yaitu listening comprehension, reading, dan structure and written expression. Ini artinya, tes ini hanya menilai kemampuan pasif kamu dalam menggunakan bahasa Inggris.

Setelah mengetahui perbedaan dari tes TOEFL yang ada, kamu bisa menyesuaikan dan memilih tes sesuai dengan kebutuhanmu.

Perlu diingat, harga TOEFL bisa berbeda tergantung tempat penyelenggara dan kurs dolar pada waktu tersebut. Pilihlah lembaga tes yang terpercaya dan cek harga tes secara berkala sebelum kamu mengambil tes TOEFL.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel