5 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Bandung, Ada Korban Jiwa

5 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Bandung, Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Bandung

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Telah terjadi kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dengan Commuterline Bandung Raya pada Jumat pagi (5/1) sekitar pukul 06.03 WIB.

Tepatnya, kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung itu berada di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.

Berikut 5 fakta kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung.

Kejadian Kecelakaan Terjadi

5 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Bandung, Ada Korban Jiwa - GDChSzfbMAApPDx

Kecelakaan dua kereta api itu terjadi di petak Cicalengka – Haurpugur, dekat dengan Sinyal Masuk Haurpugur.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun, ada tiga gerbong commuter yang anjlok dan delapan gerbong KA Tarungga yang anjlok. Bahkan, ada satu gerbong Turangga yang berada di atas gerbong Commuterline.

Korban Jiwa dan Luka

Disampaikan oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengutip dari CNN, disebutkan ada 28 korban luka yang saat ini sudah ditangani oleh medis. Mereka di antaranya 24 korban luka di RSUD Cicalengka, 2 korban luka di Puskesmas Cicalengka dan 2 orang di RSKK.

Sementara itu, dirinya juga menyebut ada satu korban yang masih terjepit di gerbong kereta yakni pramugara dari KA Turangga. Update terbaru pada pukul 11.45 WIB, bertambah satu korban yang juga terjepit yakni security dari Commuterline. Keduanya diduga meninggal dunia.

Humas PT KAI Daop 2 Ayep Hanapi mengatakan bahwa ada dua korban meninggal dunia dari Commuterline yakni masinis dan asisten masinis.

Kabid Humas Jawa Barat Kombespol Ibrahim Tompo mengonfirmasi bahwa dua korban yang terjepit itu merupakan masinis dan asisten masinis dari Commuter Line Bandung.

Dirinya menyebut korban yang terjepit itu sulit dilakukan evakuasi karena terhalang oleh benda atau badan dari kereta. Saat ini sedang dilakukan upaya evakuasi oleh tim.

Pihak Basarnas melansir dari KompasTV, mengusulkan upaya evakuasi diusulkan dengan dua metode kalau gerbong bisa ditarik dan diangkat tetapi kalau upaya tersebut sulit, akan dilakukan upaya badan gerbong dipotong.

Penumpang dievakuasi

Jumlah penumpang di KA Turangga ada 287 orang dan Commuter Line Bandung Raya ada 191 penumpang. Semua penumpang dan petugas yang berhasil selamat sudah berhasil dievakuasi.

Penumpang yang sudah dievakuasi itu diarahkan ke Stasiun Cicalengka.

Kondisi Kereta Api

Dari sejumlah video yang beredar di X, terlihat sebagian gerbong kereta dalam kondisi bergeser bahkan ada juga yang terbalik dan masuk ke area persawahan. Mengingat lokasi kejadian kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung ini berada di pinggiran area persawahan.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kombespol Ibrahim saat ini ada satu gerbong kereta yang tidak bisa diakses masuknya karena melintang ke atas. Sehingga, belum bisa dipastikan apakah ada orang di dalamnya.

Jadwal Kereta Api Tertunda dan Dibatalkan

VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus mengatakan banhwa imbas dari kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung ini ada sejumlah perjalanan kereta yang dibatalkan dan memutar melintasi jalur lainnya.

Imbasnya ada sembilan perjalanan kereta api yang dibatalkan serta ada 10 kereta api yang melaju dengan jalur memutar imbas kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung ini.

Misalnya perjalanan kereta api yang seharusnya Bandung – Cicalengka – Banjar – Kroya menjadi Bandung – Cikampek – Cirebon – Purwokerto – Kroya.

Melalui akun resmi X @KAI121 menyebut akan diinformasikan update terkait imbas kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung tersebut.

“Terkait dengan tiket dan operasional perjalanan KA yang melalui lintas Haurpugur – Cicalengka untuk keberangkatan hari ini, akan segera Railmin informasikan updatenya melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi, dan bercentang hijau) kepada para penumpang atau publikasi di media sosial,” tulisnya.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel