Sediksi.com – Kesesuaian dan keharmonisan antara pasangan menjadi hal yang sangat esensial dalam sebuah hubungan yang serius, seperti kecocokan pasangan hitungan weton Jawa untuk pernikahan. Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, banyak upaya yang dilakukan untuk memastikan keserasian antara kedua belah pihak. Dalam tradisi Jawa, kesesuaian pasangan sering diprediksi melalui perhitungan khusus yang dikenal sebagai hitungan weton Jawa.
Weton merujuk pada metode perhitungan yang memperhatikan kombinasi hari dan pasaran dalam kalender Jawa. Menurut keyakinan tradisional Jawa, setiap weton mencerminkan karakteristik unik individu. Oleh karena itu, dalam kepercayaan Jawa, perhitungan weton sering dijadikan sebagai alat untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pasangan yang akan menikah.
Untuk lebih memahami langkah-langkah dalam menentukan tingkat kesesuaian pasangan melalui hitungan weton Jawa, coba baca ulasan di bawah ini!
3 Cara Mengetahui Kecocokan Pasangan Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan
Kecocokan Pasangan Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan Berdasarkan Hitungan Neptu
Untuk menentukan kecocokan pasangan berdasarkan hitungan weton Jawa, terdapat cara yang lebih sederhana yaitu dengan menjumlahkan neptu atau angka pasangan pria dan wanita. Hasil penjumlahan neptu tersebut kemudian dapat digunakan untuk menafsirkan prediksi atau ramalan mengenai hubungan rumah tangga berdasarkan Primbon Jawa.
Misalnya, jika neptu pasangan perempuan adalah Rabu Legi (7+5=12) dan neptu pasangan laki-laki adalah Minggu Pahing (5+9=14), maka hasil penjumlahannya adalah 12+14=26. Menurut Primbon, angka 26 ini diartikan sebagai “pesthi” yang berarti pasangan tersebut diramalkan akan memiliki hubungan yang harmonis, damai, dan penuh ketenangan hingga masa tua.
Selain “pesthi”, terdapat beberapa kemungkinan ramalan Primbon Jawa berdasarkan jumlah neptu pasangan pria dan wanita.
PEGAT
Pasangan dengan jumlah neptu 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, atau 36. Mereka cenderung menghadapi banyak masalah dalam hubungan mereka, seperti masalah ekonomi, kekuasaan, atau perselingkuhan yang dapat berujung pada perceraian.
RATU
Pasangan dengan jumlah neptu 2, 11, 20, atau 29. Mereka dianggap sebagai pasangan yang sudah menemukan jodohnya, harmonis, dan dihormati oleh lingkungan sekitar.
JODOH
Pasangan dengan jumlah neptu 3, 12, 21, atau 30. Mereka memiliki kesesuaian yang tinggi dan mampu menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain sehingga dapat memiliki rumah tangga yang harmonis hingga tua.
TOPO
Pasangan dengan jumlah neptu 4, 13, 22, atau 31. Mereka mungkin mengalami kesulitan di awal pernikahan namun akan bahagia di akhirnya setelah saling memahami.
TINARI
Pasangan dengan jumlah neptu 5, 14, 23, atau 32. Mereka cenderung bahagia dalam mencari rezeki dan sering mendapat keberuntungan dalam hidup.
PADU
Pasangan dengan jumlah neptu 6, 15, 24, atau 33. Mereka sering mengalami pertengkaran meskipun hubungan mereka tidak akan berujung pada perceraian.
SUJANAN
Pasangan dengan jumlah neptu 7, 16, 25, atau 34. Mereka cenderung mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan dalam hubungan mereka.
PESTHI
Pasangan dengan jumlah neptu 8, 17, 26, atau 35. Mereka dianggap akan memiliki hubungan yang harmonis, damai, dan tentram hingga masa tua meskipun mungkin menghadapi masalah.
Kecocokan Pasangan Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan Berdasarkan dengan Karakter Perorangan
Menentukan kesesuaian pasangan berdasarkan karakter individu merupakan salah satu cara yang cukup sederhana. Dalam hal ini, Primbon Jawa menawarkan panduan melalui perhitungan weton atau jumlah neptu. Setiap weton, sesuai dengan jumlah neptunya, menunjukkan karakteristik tertentu. Dengan memeriksa karakter pasangan berdasarkan weton, kita dapat memperkirakan kesesuaian mereka.
Untuk mengetahui karakter individu berdasarkan weton, langkahnya cukup mudah. Anda hanya perlu menghitung jumlah hari lahir dan pasaran, kemudian cocokkan dengan daftar nilai yang diberikan oleh Primbon Jawa.
Adapun nilai hari dan pasaran menurut Primbon:
Hari di Kalender Masehi
– Minggu 5
– Senin 4
– Selasa 3
– Rabu 7
– Kamis 8
– Jumat 6
– Sabtu 9
Hari Pasaran Jawa
– Pahing 9
– Pon 7
– Wage 4
– Kliwon 8
– Legi 5
Sebagai contoh, jika seseorang lahir pada hari Kamis Pahing, maka jumlah neptunya adalah 8+9. Berdasarkan Primbon Jawa, individu tersebut memiliki karakter “Lakune Gunung”. Selain itu, terdapat karakter atau watak lain yang didasarkan pada weton menurut Primbon Jawa. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah mencari pasangan yang memiliki karakter yang mungkin melengkapi satu sama lain.
Berikut adalah penjelasan karakter berdasarkan jumlah neptu atau weton Jawa:
Pendito Kang Lelaku (Neptu 7)
Individu dengan neptu 7 cenderung suka bepergian jauh, namun dapat menjadi pemalas dan kesulitan dalam berkomunikasi.
Lakune Geni (Neptu 8)
Individu dengan neptu 8 dianggap memiliki emosi yang membara dan dapat cepat marah.
Lakune Angin (Neptu 9)
Individu dengan neptu 9 cenderung mudah dipengaruhi oleh orang lain dan kurang memiliki pendirian yang kuat.
Pendito Mbangun Tek (Neptu 10)
Individu dengan neptu 10 suka memberikan nasihat tetapi tidak suka menerima nasihat dari orang lain.
Lakune Setan (Neptu 11)
Individu dengan neptu 11 cenderung tidak cocok sebagai pemimpin karena sifatnya yang plin-plan.
Lakune Kembang (Neptu 12)
Individu dengan neptu 12 suka mengalah kepada orang lain dan menciptakan kedamaian.
Lakune Lintang (Neptu 13)
Individu dengan neptu 13 memiliki pesona yang luar biasa, tetapi tidak cocok menjadi pemimpin.
Lakune Mbulan (Neptu 14)
Individu dengan neptu 14 menjadi penyejuk dan penerang bagi banyak orang.
Lakune Geni (Neptu 15)
Individu dengan neptu 15 identik dengan dendam dan kemarahan.
Lakune Bumi (Neptu 16)
Individu dengan neptu 16 mudah diatur dan peduli terhadap kesejahteraan orang lain.
Lakune Gunung (Neptu 17)
Individu dengan neptu 17 dapat mengatur suasana hati, cenderung pendiam, dan dapat diatur.
Lakune Paripurna (Neptu 18)
Individu dengan neptu 18 mendominasi dan menuntut kekuasaan dan mengharapkan keinginannya dipenuhi sepenuhnya.
Itu dia cara menghitung dan menganalisis kecocokan pasangan hitungan weton Jawa untuk pernikahan. Weton Jawa adalah budaya Indonesia yang patut kita ketahui, percaya atau tidaknya kita terhadap ramalan kuno ini, tergantung pribadi kita masing-masing.
