Membicarakan One Piece tentu tak lepas dari karakter yang beragam beserta kisah hidupnya. Tak hanya kisah hidupnya, karakter dengan kematian paling menyedihkan di One Piece juga turut menjadi bumbu cerita ini. Tak sedikit, karakter di One Piece yang telah meninggal dihadirkan dengan cerita yang tragis nan menyedihkan.
Yuk kita bahas siapa saja yang memiliki kematian paling menyedihkan di One Piece.

Bellmere
Karakter pertama yang memiliki kematian paling menyedihkan di One Piece adalah Bellmere, ibu angkat Nami dan Nojiko. Dalam Arc East Blue, Bellmere tewas saat invasi Arlong di desa Cocoyasi. Ia ditembak oleh Arlong karena tak mampu membayar upeti untuk dirinya.
Kematian Bellmere terasa menyedihkan karena sebenarnya ia mampu membayar upeti jika hanya untuk dirinya sendiri. Penduduk desa awalnya bersepakat untuk menyembunyikan Nami dan Nojiko, namun Bellmere justru memberikan uang itu untuk mereka berdua. Ia tak mau menyangkal bahwa kedua anak tersebut adalah keluarganya, meskipun anak angkat.
Kematian Bellmere menimbulkan luka yang dalam bagi Nami, terutama ketika tepat sebelumnya ia bertengkar dengan Bellmere serta mengungkit adopsi.

Hiriluk
Hiriluk merupakan manusia pertama yang mau menerima keberadaan Chopper. Bahkan nama Tony-Tony Chopper adalah pemberian darinya. Hiriluk dikenal sebagai dokter gadungan di kerajaan Drum yang kerap membuat ulah. Hiriluk menyadari bahwa negeri tempatnya tinggal saat itu sedang ‘sakit’. Selama bertahun-tahun, Hiriluk mencoba melakukan percobaan untuk menyembuhkan negerinya meskipun dianggap sebagai perusuh.
Hiriluk kemudian mengetahui dirinya sakit parah dan akan meninggal sebentar lagi. Ia terpaksa mengusir Chopper. Ketika Hiriluk menitipkan Chopper pada Dokter Kureha, Chopper mengetahui bahwa Hiriluk akan meninggal dan berusaha mencari jamur yang ia percayai sebagai obat. Hiriluk yang mengetahui hal tersebut menangis terharu dan memakan sup jamur tersebut. Sayangnya, itu jamur beracun, dan Hiriluk tau hal itu.
Dalam kondisi tersebut, ia bergegas menuju istana setelah mendengar para dokter sakit, yang sebenarnya jebakan dari Wapol. Sadar ia dijebak, Hiriluk meledakkan dirinya dengan membawa keyakinan bahwa negerinya akan sembuh. Kematian Hiriluk membuat Chopper dipenuhi rasa bersalah.
Pada akhirnya, keyakinan Hiriluk menjadi kenyataan bertahun-tahun kemudian. Tirani Wapol di Kerajaan Drum runtuh dan bertansformasi menjadi Kerajaan Sakura dengan salju merah jambu abadi yang menghiasi seluruh negeri, hasil percobaan Hiriluk. Cerita tersebut menjadikan Hiriluk sebagai salah satu kematian paling menyedihkan di One Piece.

Montblanc Noland
Kematian paling menyedihkan di One Piece selanjutnya adalah Montblanc Noland. Ia dieksekusi atas perintah Raja karena dianggap telah berbohong. Ratusan tahun ke depan, ia dianggap sebagai pembohong ulung yang terkenal dari North Blue.
Pada Arc Skypiea, kita akhirnya mengetahui bahwa apa yang dikatakan oleh Noland adalah kenyataan. Kota emas yang ia ceritakan benar-benar ada. Sayangnya, kota tersebut, termasuk sebagian pulau terbang ke langit setelah terkena knock-up stream.
Kota tersebut lalu menjadi bagian Skypiea yang dianggap keramat, dijuluki sebagai Upper Yard. Kematian Noland terasa menyedihkan karena apa yang benar-benar ia alami dianggap sebagai kebohongan. Bahkan ketika akan dieksekusi, ia dicap tetap berbohong hingga akhir hayatnya.

Ratu Otohime
Ratu Otohime juga masuk dalam deretan kematian paling menyedihkan di One Piece. Pada kilas balik Pulau Manusia Ikan, kita diceritakan tentang perjuangan Ratu Otohime hingga kematiannya. Saat itu, kita bisa melihat bahwa manusia ikan dan duyung benar-benar menjadi korban rasisme dari manusia.
Ratu Otohime merupakan sosok yang berusaha keras memperjuangkan keadilan dan menghapus rasisme. Ratu Otohime melakukan berbagai upaya untuk membuat manusia ikan tidak lagi didiskriminasi. Ia berusaha menghapus kebencian dan prasangka yang dimiliki oleh warganya. Namun naas, dalam perjuangannya tersebut, ia tewas ditembak oleh Hody Jones.
Malangnya, kematiannya justru dijadikan propaganda oleh Hody untuk membuat manusia ikan makin membenci manusia. Hody menjadikan manusia sebagai pembunuh Ratu Otohime. Kematian Ratu Otohime menjadi salah satu kematian paling menyedihkan di One Piece karena Ratu Otohime mengatakan pada anak-anaknya agar mereka memaafkan pembunuhnya, terlepas apapun rasnya.

Fisher Tiger
Pada kilas balik pulau Manusia Ikan, kita juga disuguhkan kisah dari Fisher Tiger. Fisher Tiger dikenal dunia setelah ia berani menyerang Marijoa dan membebaskan banyak budak. Meskipun ia manusia ikan dan membenci manusia, namun ia membebaskan semua budak yang ia temukan, terlepas dari apapun ras dan sukunya. Setelahnya, ia membentuk kelompok Bajak Laut Matahari bersama dengan para manusia ikan.
Seluruh anggota kru Bajak Laut Matahari memiliki tato simbol yang menyerupai matahari. Fisher Tiger sengaja melakukan itu untuk mengubah tato Cakar Naga Langit agar melindungi sebagian krunya yang merupakan mantan budak. Dalam perjalanannya, Fisher Tiger membawa Koala mantan budak manusia naik ke kapalnya untuk mengantarkannya. Demi menghapus trauma Koala, ia berjanji untuk tak lagi membunuh dan menjadi sosok yang menerima semua ras.
Saat sampai di kampung halaman Koala, Bajak Laut Matahari dijebak oleh Angkatan Laut. Fisher Tiger mengalami pendarahan hebat hingga membutuhkan transfusi darah. Namun sayang, golongan darahnya berbeda dengan seluruh kru. Ketika akan menggunakan darah manusia, disitulah ia menolak dan mengaku bahwa ia mantan budak. Fisher Tiger mengaku, jauh di dalam hatinya ia membenci manusia dan tak akan memaafkan manusia.
Ia kemudian tewas setelah kehabisan darah. Kematiannya meninggalkan luka yang dalam bagi para kru Bajak Laut Matahari. Luka tersebut juga makin memupuk kebencian Arlong pada manusia.

Donquixote Rosinante
Rosinante merupakan adik Doflamingo dan salah satu eksekutif di Donquixote Family dengan kode nama Corazon. Ia merupakan agen Angkatan Laut yang bertugas menjadi mata-mata untuk menghentikan kejahatan kakaknya tersebut. Ketika bertemu dengan Law, ia rela meninggalkan tugasnya sementara.
Rosinante yang hidup dalam kekerasan dan trauma masa kecil, untuk pertama kalinya menemukan seseorang yang benar-benar ingin ia selamatkan. Bersama dengan Law, Rosinante berkeliling untuk mengobati penyakit Amber Lead yang diderita Law. Dalam keputusasaan, Rosinante kemudian menemukan peluang kesembuhan Law melalui Ope-Ope no Mi. Sayangnya, ia terbunuh ketika berusaha menyelamatkan Law. Yang menyedihkan, ia dibunuh oleh Doflamingo, kakaknya sendiri.
Meskipun kematian Rosinante menjadi kematian paling menyedihkan di One Piece, kematian tersebut menjadi momen penting dalam cerita. Dendam yang dibawa Law, pada akhirnya membuatnya beraliansi dengan Luffy CS. Mereka akhirnya berhasil mengalahkan Doflamingo, mengalahkan Kaidou, hingga membuat Luffy menjadi salah satu Yonkou.
Nah itu dia beberapa karakter dengan kematian paling menyedihkan di One Piece. Selain menyedihkan, kisah hidup dan kematiannya ternyata memainkan peran penting dalam alur cerita One Piece yang terus berkembang hingga saat ini. Kalau kamu, karakter mana yang memiliki kisah kematian paling menyedihkan di One Piece?

