7 Kesalahan Peserta Seleksi CPNS, Bisa Bikin Gagal Lolos

7 Kesalahan Peserta Seleksi CPNS, Bisa Bikin Gagal Lolos

Kesalahan Peserta Seleksi CPNS

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Pemerintah Indonesia telah membuka seleksi CPNS 2023 beberapa bulan ke belakang. Saat ini tahap seleksi CPNS telah sampai pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Seleksi CPNS 2023 ini akan berakhir pada Februari 2024. Tahap SKD dilaksanakan setelah melewati tahap seleksi administrasi. Peserta yang lolos seleksi administrasi dapat melanjutkan ke tahap SKD.

Begitupun pada tahap SKD, jika peserta mampu lolos maka akan lanjut ke tahap seleksi selanjutnya. Peserta harus memaksimalkan peluang dan meminimalisasi kesalahan agar dapat lolos.

Namun, ada beberapa kesalahan yang bisa membuat peserta seleksi CPNS gagal melanjutkan tahap berikutnya. Kira-kira kesalahan apa sajakah yang berpotensi membuat peserta gagal?

Kesalahan yang Bisa Membuat Peserta Gagal Seleksi CPNS

Memilih formasi yang tidak selinier dengan jurusan

Peserta harus betul-betul memperhatikan jurusan dengan formasi yang dipilih. Peserta dapat memilih formasi CPNS yang sesuai dengan jenjang sekaligus jurusan.

Biasanya instansi pemerintah telah memberikan rincian jurusan yang bisa mendaftarkan diri pada formasi tertentu. Peserta diharapkan menyesuaikan pendaftaran dengan rincian tersebut.

Jika peserta mendaftar pada formasi yang tidak sesuai dengan jurusan, akan menimbulkan potensi kegagalan pada seleksi CPNS.

Salah mengunggah dokumen pendaftaran

Seleksi CPNS membutuhkan dokumen pendaftaran yang cukup banyak. Berkas tersebut diunggah secara online oleh peserta seleksi.

Peserta seleksi CPNS harus mengunggah dokumen pendaftaran dengan benar. Apalagi terdapat beberapa dokumen yang harus diurus dengan waktu yang tidak sedikit.

Persoalan mengenai dokumen pendaftaran diperhatikan betul untuk proses verifikasi. Apabila dokumen salah peserta akan gagal verifikasi dan tidak bisa melanjutkan tahap berikutnya.

Tidak mempersiapkan seleksi dengan serius

Setelah melakukan pendaftaran dengan teliti dan benar, peserta harus mempersiapkan seleksi dengan sebaik mungkin. Baik dari aspek materi seleksi maupun aspek teknis.

Peserta dapat mempelajari materi seleksi melalui berbagai cara. Peserta dapat menonton materi dan pembahasan soal di Youtube dan media sosial lain.

Peserta juga dapat membeli buku materi dan latihan soal seleksi CPNS. Jika tidak ingin membeli buku, peserta juga bisa mengunduh latihan soal di internet.

Persiapan materi dan latihan soal merupakan hal yang krusial untuk membentuk rasa terbiasa. Dengan begitu, saat menjalani tes yang sebenarnya peserta dapat menjawabnya dengan lancar.

Tidak update terhadap informasi

Tidak update terhadap informasi adalah kesalahan fatal. Hal ini mengingat informasi seleksi CPNS seringkali berubah.

Biasanya informasi yang berubah adalah mengenai jadwal seleksi dan lokasi seleksi. Maka dari itu, peserta wajib untuk selalu mengikuti update terbaru.

Peserta dapat rutin mengecek laman web instansi yang dipilih, SSCASN, maupun BKN. Peserta juga bisa mengikuti akun media sosial yang memberikan informasi terbaru tentang CPNS.

Selain itu, peserta juga bisa masuk ke dalam berbagai grup yang berisi peserta CPNS lain. Melalui grup tersebut para peserta bisa saling berbagi informasi tentang seleksi CPNS.

Tidak memiliki teman seperjuangan

Tidak memiliki teman seperjuangan juga merupakan kesalahan. Peserta seleksi CPNS bisa mencari teman seperjuangan untuk belajar bersama.

Selain belajar bersama, teman seperjuangan bisa saling sharing terkait seleksi CPNS. Dengan adanya teman seperjuangan akan bisa memotivasi dan saling memberi semangat.

Kurang istirahat dan terlalu memaksakan diri

Saat seseorang menginginkan sesuatu yang besar, tidak jarang seseorang tersebut menjadi sangat ambis. Karena sangat ambis, seseorang tersebut akan mendorong dirinya sekuat tenaga untuk berusaha.

Peserta boleh saja selalu belajar tetapi belajar yang dilakukan secara terus menerus tanpa kenal waktu mengakibatkan peserta kurang waktu istirahat. Hal ini akan menyebabkan kondisi badan menjadi turun dan kurang fit.

Jika hal ini dilakukan terus menerus dikhawatirkan pada saat hari pelaksanaan peserta malah jatuh sakit. Dengan demikian, potensi gagal akan menjadi lebih besar.

Tidak bersedia ditempatkan di mana saja

Hal seperti ini merupakan hal yang sangat penting. Peserta harus bersedia ditempatkan di mana saja. Peserta juga harus sudah mengantongi izin dari orang tua atau pasangan untuk bersedia ditempatkan di mana saja.

Sebab tak jarang ada kasus peserta yang sudah lolos seluruh tahap seleksi tetapi tidak bersedia ditempatkan di tempat yang jauh. Hal tersebut menyebabkan formasi menjadi kosong.

Kejadian seperti ini akan merugikan banyak pihak, jadi peserta harus benar-benar bersedia dan sudah mendapat izin untuk ditempatkan di mana saja.

Itulah 7 kesalahan peserta yang dapat menimbulkan potensi kegagalan seleksi CPNS. Tetap semangat dan jangan sampai melakukan kesalahan di atas, ya!

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel