Sediksi.com – Klub penghasil profit terbesar umumnya diasosiasikan dengan klub-klub terkaya dunia. Pemasukan dari sisi komersial serta hadiah turnamen sering menjadi sumber utama pemasukan mereka. Namun, ini berbeda jika yang dibahas ialah klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain.
Dari sisi penjualan pemain, klub-klub terkaya dunia juga sebenarnya tidak jarang menjual pemainnya dengan harga mahal. Tetapi, hal ini seringnya dibarengi dengan angka pembelian yang tinggi pula.
Sehingga, transfer pemain tidak selalu menjadi sumber keuntungan utama klub-klub dengan kekuatan finansial superior macam Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Manchester City, dan lain-lain.
Daftar klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain lebih sering diisi oleh nama-nama yang secara popularitas dan finansial masih kalah dari para penguasa liga top Eropa. Klub-klub ini memang sering menerapkan kebijakan transfer yang dapat membantu kelangsungan klub secara jangka panjang.
Selain itu, mereka juga umumnya mampu menciptakan lingkungan yang sehat bagi perkembangan pemain-pemain muda. Inilah salah satu alasan yang membuat para klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain sering kali mampu menjual dengan sangat mahal nama-nama yang didapatkan secara cuma-cuma.
Lalu, siapa saja klub-klub dengan strategi bisnis transfer cemerlang ini? Berikut ulasan mengenai daftar 10 klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain. Peringkat dalam daftar ini didasarkan pada profit penjualan pemain dalam 10 tahun terakhir.
10 Klub Penghasil Profit Terbesar dari Transfer Pemain (10 tahun terakhir)
10. Santos FC (201,52 juta Euros)
Brasil memang sering dikenal sebagai surganya talenta-talenta terbaik sepak bola dunia. Santos menjadi salah satu buktinya, di mana klub berjuluk Peixe ini menjadi satu-satunya tim luar Eropa di dalam daftar klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain ini.
Penjualan Neymar ke Barcelona pada musim 2013/14 dengan total transfer 88 juta Euros nampaknya menjadi sebab utamanya.
Selain itu, klub yang bermarkas di Vila Belmiro ini juga memperoleh keuntungan cukup besar dari penjualan Rodrygo (45 juta Euros) ke Real Madrid serta Gabriel Barbosa (29,5 juta Euros) ke Inter Milan.
- Total Pengeluaran: 84,38 juta Euros
- Total Pemasukan: 285,9 juta Euros
- Profit: 201,52 juta Euros
9. SC Braga (201,58 juta Euros)
Klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain selanjutnya ialah tim asal kota Braga yang konsisten berada di 4 besar Liga Portugal dalam 10 tahun terakhir.
Beberapa pemain yang memberikan pemasukan finansial signifikan bagi SC Braga antara lain Vitinha (32 juta Euros – Marseille), Trincao (30,94 juta Euros – Barcelona), dan David Carmo (20,28 juta Euros – Porto).
- Total Pengeluaran: 95,4 juta Euros
- Total Pemasukan: 296,99 juta Euros
- Profit: 201,58 juta Euros
8. PSV Eindhoven (264,21 juta Euros)
Tim berjuluk Boeren ini merupakan salah klub Belanda yang sering sukses memoles para talenta muda terbaik. Keberhasilan PSV sebagai salah satu klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain dapat dilihat dari beberapa nama yang mereka jual dalam 8 tahun terakhir.
Di antaranya ialah Hirving Lozano (45 juta Euros – Napoli), Cody Gakpo (42 juta Euros – Liverpool), Noni Madueke (35 juta Euros – Chelsea), Memphis Depay (34 juta Euros – Manchester United), serta Donyell Malen (30 juta Euros – Dortmund).
- Total Pengeluaran: 191,75 juta Euros
- Total Pemasukan: 461,96 juta Euros
- Profit: 264,21 juta Euros
7. LOSC Lille (321,23 juta Euros)
Lille memang dikenal sebagai salah satu penghasil talenta-talenta terbaik di Eropa serta juga klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain.
Beberapa penjualan terbesar klub Ligue 1 ini dalam 10 tahun terakhir antara lain, Nicolas Pepe (80 juta Euros – Arsenal), Victor Osimhen (75 juta Euros – Napoli), Sven Botman (37 juta Euros – Newcastle), Amadou Onana (35 juta Euros – Everton), dan Rafael Leao (29,5 juta Euros – AC Milan).
- Total Pengeluaran: 368,38 juta Euros
- Total Pemasukan: 689,61 juta Euros
- Profit: 321,23 juta Euros
6. Olympique Lyon (322,03 juta Euros)
Selain Lille, Lyon merupakan klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain di liga Prancis. Klub ini hampir selalu menghasilkan pemain berkualitas tiap tahunnya.
Beberapa penjualan paling signifikan Lyon antara lain Tanguy Ndombele (62 juta Euros – Tottenham), Alexandre Lacazette (53 juta Euros – Arsenal), Ferland Mendy (48 juta Euros – Real Madrid), Lucas Paqueta (42,95 juta Euros – West Ham), Bruno Guimaraes (42 juta Euros – Newcastle), serta Corentin Tolisso (41,5 juta Euros – Bayern Munchen).
- Total Pengeluaran: 412,8 juta Euros
- Total Pemasukan: 734,83 juta Euros
- Profit: 322,03 juta Euros
5. FC Porto (369,31 juta Euros)
Klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain selanjutnya ialah tim pemegang 30 gelar liga Portugal. Dalam 10 tahun terakhir, Porto hampir selalu mencatatkan penjualan dalam jumlah menggiurkan.
Beberapa di antaranya ialah Eder Militao (50 juta Euros – Real Madrid), Luis Diaz (47 juta Euros – Liverpool), Eliaquim Mangala (45 juta Euros – Manchester City), James Rodriguez (45 juta Euros – AS Monaco), dan Vitinha (41,5 juta Euros – PSG).
- Total Pengeluaran: 436,48 juta Euros
- Total Pemasukan: 805,79 juta Euros
- Profit: 369,31 juta Euros
4. Sporting CP (414,9 juta Euros)
Masih dari Portugal, klub yang berbasis di Lisbon ini juga merupakan salah satu klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain.
Talenta-talenta terbaik yang mendatangkan pemasukan signifikan bagi klub antara lain, Bruno Fernandes (65 juta Euros – Manchester United), Manuel Ugarte (60 juta Euros – PSG), Matheus Nunes (45 juta Euros – Wolverhampton), Joao Mario (44,78 juta Euros – Inter Milan), dan Pedro Porro (40 juta Euros – Tottenham).
- Total Pengeluaran: 340,48 juta Euros
- Total Pemasukan: 755,38 juta Euros
- Profit: 414,9 juta Euros
3. FC Red Bull Salzburg (439,72 juta Euros)
Meskipun angka penjualan terbesar RB Salzburg masih lebih rendah dari beberapa klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain lainnya, namun klub yang berbasis di Wals-Siezenheim ini cukup konsisten menerima keuntungan dari proses-proses transfer yang mereka jalankan.
Beberapa contoh terbaiknya ialah Dominik Szoboszlai (36 juta Euros – RB Leipzig), Brenden Aaronson (32,84 juta Euros – Leeds United), Karim Adeyemi (30 juta Euros – Dortmund), Patson Daka (30 juta Euros – Leicester City), dan Naby Keita (29,75 juta Euros – RB Leipzig).
- Total Pengeluaran: 193,81 juta Euros
- Total Pemasukan: 633,52 juta Euros
- Profit: 439,72 juta Euros
Baca Juga: 10 Transfer Termahal Premier League Sepanjang Masa, Pembelian Harga Selangit Para Klub Elit
2. Ajax Amsterdam (513,62 juta Euros)
Klub tersukses dalam sejarah sepak bola Belanda ini juga merupakan klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain di Eredivisie. Ada begitu banyak nama besar sepak bola yang muncul dari Ajax.
Beberapa di antaranya menghasilkan keuntungan signifikan bagi klub, seperti Antony (95 juta Euros – Manchester United), Frenkie de Jong (86 juta Euros – Barcelona), Matthijs de Ligt (85,5 juta Euros – Juventus), Lisandro Martinez (57,37 juta Euros – Manchester United), Davinson Sanchez (42 juta Euros – Tottenham), dan Jurrien Timber (40 juta Euros – Arsenal).
- Total Pengeluaran: 433,45 juta Euros
- Total Pemasukan: 947,07 juta Euros
- Profit: 513,62 juta Euros
1. SL Benfica (1,24 miliar Euros)
Status klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain saat ini masih dipegang oleh raksasa Portugal, Benfica. Salah satu klub dengan akademi sepak bola terbaik di dunia ini memang terkenal sering menghasilkan talenta-talenta muda berbakat.
Beberapa penjualan terbesar yang pernah dilakukan oleh klub asal Lisbon ini antara lain, Joao Felix (127,20 juta Euros – Atletico Madrid), Enzo Fernandez (121 juta Euros – Chelsea), Darwin Nunez (80 juta Euros – Liverpool), Ruben Dias (71,6 juta Euros – Manchester City), serta Ederson (40 juta Euros – Manchester City).
- Total Pengeluaran: 603,47 juta Euros
- Total Pemasukan: 1,24 miliar Euros
- Profit: 635,39 juta Euros
Demikian ulasan 10 klub penghasil profit terbesar dari transfer pemain dalam 10 tahun terakhir. Klub-klub ini membuktikan bahwa strategi transfer yang matang serta pengembangan pemain secara tepat, yang dilakukan dengan konsisten, dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang, baik dari segi finansial maupun kualitas skuad.