Sediksi.com – Setiap pekerja berhak menerima kompensasi yang adil atas energi dan waktu yang telah digunakan untuk berkontribusi dalam pekerjaan mereka.
Artikel ini akan menjelaskan definisi kompensasi, perbedaannya dengan gaji dan upah, serta berbagai bentuk kompensasi yang perlu kalian ketahui.
Definisi kompensasi
Kompensasi mengacu pada semua bentuk imbalan finansial dan non-finansial yang diberikan kepada karyawan sebagai penggantian atas kontribusi, kinerja, dan waktu yang diinvestasikan dalam pekerjaan mereka.
Imbalan ini dapat melibatkan berbagai elemen, termasuk gaji pokok, tunjangan, bonus, insentif, manfaat kesehatan, asuransi, dan bentuk-bentuk kompensasi lainnya.
Sehingga bisa dikatakan bahwa kompensasi ini punya cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan gaji dan upah.
Karena gaji bagian tetap dari kompensasi, sementara upah merujuk pada pembayaran berdasarkan pekerjaan yang telah diselesaikan atau waktu kerja.
Sebab gaji adalah jumlah uang yang diberikan kepada karyawan sebagai bayaran tetap untuk pekerjaan yang dilakukan, biasanya dinyatakan dalam periode waktu tertentu (misalnya, bulanan atau tahunan).
Sedangkan upah merujuk pada pembayaran yang diberikan kepada karyawan berdasarkan jumlah jam kerja atau pekerjaan yang telah diselesaikan. Umumnya, upah diberikan dalam bentuk per jam atau per pekerjaan.
Bentuk-bentuk kompensasi
Berikut ini bentuk-bentuk kompensasi yang umumnya diberikan kepada karyawan.
1. Gaji atau upah pokok atau tetap
Jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan sebagai kompensasi pokok, biasanya dalam bentuk gaji bulanan atau tahunan.
Gaji pokok ini merupakan komponen tetap dari kompensasi dan biasanya tidak bergantung pada kinerja atau faktor-faktor tambahan.
Inilah membedakannya dari bonus atau insentif kinerja, yang mungkin tergantung pada pencapaian target tertentu.
2. Tunjangan
Uang tambahan yang diberikan kepada karyawan untuk menutupi biaya tertentu, seperti tunjangan transportasi, tunjangan makan, atau tunjangan perumahan.
Tunjangan biasanya diberikan kepada karyawan untuk membantu meningkatkan daya beli dengan menyediakan dukungan finansial tambahan, meningkatkan motivasi serta kepuasan karyawan.
3. Bonus
Pembayaran tambahan yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pencapaian target tertentu atau kinerja yang luar biasa.
4. Insentif kinerja
Imbalan finansial atau non-finansial yang diberikan kepada karyawan sebagai pengakuan atas pencapaian tujuan atau hasil kinerja yang baik.
5. Kenaikan gaji
Peningkatan jumlah gaji yang diberikan kepada karyawan, biasanya sebagai respons terhadap pengalaman kerja yang terus berkembang atau pencapaian tertentu.
Kenaikan gaji ini penting diberikan untuk mengikuti inflasi dan biaya hidup yang terus meningkat, meningkatkan retensi karyawan, dan demi pengembangan karier mereka.
6. Dana pensiun
Dana pensiun termasuk dalam konsep kompensasi karena dana pensiun adalah salah satu bentuk imbalan jangka panjang yang diberikan kepada karyawan sebagai bagian dari paket kompensasi mereka.
Kompensasi tidak hanya mencakup gaji dan tunjangan langsung, tetapi juga melibatkan manfaat jangka panjang seperti dana pensiun.
7. Asuransi kesehatan
Perlindungan asuransi yang disediakan oleh perusahaan untuk menanggung biaya perawatan kesehatan karyawan.
Alasannya, merupakan salah satu bentuk manfaat tambahan yang diberikan kepada karyawan sebagai bagian dari paket imbalan mereka.
Di sisi lain, menawarkan asuransi kesehatan yang komprehensif dapat menjadi faktor penting dalam daya tarik perusahaan untuk merekrut dan mempertahankan bakat berkualitas.
Karyawan sering menilai manfaat kesehatan sebagai salah satu komponen kunci dalam paket kompensasi.
8. Hak untuk membeli saham atau opsi saham
Hak untuk membeli saham perusahaan dengan harga tetap, memberikan karyawan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai saham.
Opsi saham memberikan karyawan kesempatan untuk berpartisipasi dalam keberhasilan dan pertumbuhan perusahaan.
Ketika nilai saham perusahaan meningkat, karyawan memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai saham tersebut.
9. Manfaat-manfaat terkini dan inovatif
Manfaat tambahan yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan untuk menarik dan mempertahankan karyawan, seperti program kesejahteraan, layanan penasihat keuangan, atau akses ke fasilitas olahraga.
Alasannya, untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, baik secara fisik maupun mental. Beberapa cutting-edge benefits atau jenis kompensasi ini bisa berupa program pengembangan keterampilan, pelatihan, atau akses ke platform pembelajaran online.
10. Cuti dan liburan
Waktu yang diberikan kepada karyawan untuk beristirahat atau liburan dengan tetap menerima kompensasi.
Pemberian cuti dan liburan dapat dianggap sebagai bentuk rekognisi terhadap kontribusi dan kinerja karyawan. Memberikan waktu luang merupakan cara untuk menghargai dedikasi dan kerja keras karyawan.
Kompensasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan dan pengakuan akan kebutuhan untuk beristirahat dan menghabiskan waktu dengan keluarga atau untuk aktivitas pribadi.
11. Peluang pengembangan karier
Program pelatihan, pendidikan, atau peluang pengembangan profesional yang dapat membantu karyawan meningkatkan keterampilan dan memajukan karier mereka.
Peluang pengembangan karier mencerminkan investasi perusahaan dalam pengembangan keterampilan dan kapasitas karyawan.
Kompensasi ini menciptakan nilai jangka panjang baik bagi karyawan maupun perusahaan.