Sediksi.com – Ketika mendengar kompetisi Bundesliga, para fans sepak bola cenderung akan melabelinya sebagai ‘liga petani’ yang hanya dikuasai oleh Bayern Munchen. Hal ini mungkin tidak keliru.
Pasalnya, semenjak pertama kali diselenggarakan pada musim 1963/64, tim raksasa asal Bavaria tersebut telah mengoleksi total 33 gelar juara, termasuk rengkuhan gelar ke-11 mereka secara beruntun pada musim lalu.
Namun, menganggap Bundesliga tidak berkualitas secara keseluruhan hanya karena ia didominasi oleh satu tim juga nampaknya adalah pernyataan yang keliru. Liga ini tetaplah salah satu liga top Eropa dan dunia.
Bundesliga saat ini berada di peringkat 4 ranking koefisien UEFA, dan bahkan sempat berada di peringkat 2 pada musim 2015/16 dan 2016/17.
Pada kompetisi Eropa, meskipun Bayern yang juga terlihat paling menonjol setidaknya dalam dua dekade terakhir, tetapi klub-klub Bundesliga sebenarnya punya sejarah panjang di sini.
Tercatat para wakil Jerman telah memenangkan Liga Champions/European Cup sebanyak 8 kali, Liga Europa/UEFA Cup 7 kali, UEFA Winners’ Cup 5 kali, Piala Super Eropa 2 kali, dan Piala Intertoto 9 kali.
Nah, untuk mengenal lebih jauh salah satu liga paling bergengsi di Eropa ini, simak ulasan terkait kompetisi Bundesliga berikut ini.
Mengenal Kompetisi Bundesliga dan Formatnya
Jumlah Peserta
Terdapat total 18 klub yang berlaga di kompetisi Bundesliga. Pada musim perdananya, kasta tertinggi sepak bola Jerman ini diikuti oleh 16 klub saja. Pada musim 1965/66, atau dua musim berselang, jumlah klub peserta ditambah menjadi 18.
Kemudian pada musim 1991/92, atau pasca reunifikasi Jerman, dua klub terbaik DDR-Oberliga (divisi tertinggi liga Jerman Timur) ditambahkan sebagai peserta Bundesliga, sehingga jumlah klub peserta saat itu mencapai 20.
Semusim berselang jumlah peserta kompetisi Bundesliga kembali menjadi 18 klub saja, setelah pada musim sebelumnya ada total 4 klub yang terdegradasi dan hanya 2 yang mendapatkan jatah promosi. Jumlah 18 klub peserta sendiri terus bertahan sampai sekarang.
Jumlah Pertandingan dan Penentuan Juara
Tiap klub yang mengikuti kompetisi Bundesliga akan melangsungkan total 34 pertandingan (kandang-tandang) dalam satu musim. Berarti jika ditotal, ada 306 laga yang digelar pada divisi tertinggi liga Jerman tiap musimnya.
Para klub peserta akan saling bersaing demi meraih posisi terbaik pada klasemen akhir. Klub yang mengoleksi poin terbanyak akan dinobatkan sebagai juara Bundesliga.
Cara penghitungan poin yang umum dalam dunia liga sepak bola, yaitu menang (3 poin), imbang (1 poin), dan kalah (0 poin), ternyata baru diterapkan di Bundesliga pada musim 1995/96. Sebelumnya cara penghitungan poin yang digunakan ialah menang (2 poin), imbang (1 poin), dan kalah (0 poin).
Jika terdapat lebih dari 1 klub yang finis dengan jumlah poin yang sama, maka penentuan juara selanjutnya akan didasarkan pada indikator-indikator dalam urutan sebagai berikut.
- Jumlah selisih gol (goal difference/GD)
- Total jumlah gol yang dicetak dalam satu musim (goals scored/GS)
- Hasil head-to-head di antara klub-klub dengan jumlah poin, GD, dan GS yang sama
- Hasil head-to-head di antara klub-klub tadi yang didasarkan pada jumlah gol yang dicetak
- Hasil head-to-head di antara klub-klub tadi yang didasarkan pada jumlah gol tandang yang dicetak
- Total jumlah gol tandang yang dicetak dalam satu musim
Apabila indikator-indikator di atas juga belum dapat memutuskan tim mana yang berhak menjadi juara, maka pertandingan 1 leg yang digelar di tempat netral akan dilakukan sebagai langkah terakhir dalam menentukan juara Bundesliga.
Daftar Tim Juara
Sejak pertama kali digelar pada musim 1963/64, terdapat total 12 klub yang tercatat sudah pernah merasakan gelar juara Bundesliga. Lalu, siapa saja klub-klub ini serta berapa banyak trofi Bundesliga yang mereka peroleh masing-masing? Berikut rinciannya.
- Bayern Munchen (33)
- Borussia Dortmund dan Borussia Monchengladbach (8)
- Werder Bremen (4)
- Hamburger SV dan VfB Stuttgart (3)
- 1. FC Koln dan 1. FC Kaiserslautern (2)
- VfL Wolfsburg, Eintracht Frankfurt, Eintracht Braunschweig, dan TSV 1860 Munchen (1)
Slot Eropa
Sejauh ini, kompetisi Bundesliga mendapatkan jatah 6 slot Eropa berdasarkan posisi klub pada klasemen akhir. Empat klub teratas akan lolos otomatis ke babak penyisihan grup Liga Champions.
Sementara peringkat 5 Bundesliga berhak lolos langsung ke babak penyisihan grup Liga Europa. Selanjutnya, klub yang finis di peringkat 6 akan memperoleh jatah lolos ke babak play-off Liga Conference Eropa.
Jumlah ini sendiri dapat berubah mengikuti hasil kompetisi piala Jerman atau DFB-Pokal, serta pencapaian para wakil Jerman di kompetisi Eropa pada musim sebelumnya.
Contohnya pada musim 2022/23, di mana Jerman mengirimkan 5 wakilnya ke Liga Champions. Hal ini disebabkan karena Eintracht Frankfurt, yang meskipun finis di posisi 11 Bundesliga 2021/22, berhasil keluar sebagai juara Liga Europa di musim tersebut.
Sehingga, tim berjuluk Die Adler ini berhak mendapatkan tiket kompetisi kasta tertinggi Eropa di musim selanjutnya.
Baca Juga: Alasan Pemain Liga Jerman Jarang Pakai Nomor 12, Bentuk Penghargaan kepada Para Pendukung
Slot Degradasi
Kompetisi Bundesliga juga menerapkan sistem promosi-degradasi. Dua klub yang finis di urutan terbawah klasemen Bundesliga akan secara otomatis terdegradasi ke 2. Bundesliga (divisi 2 liga Jerman). Tempat mereka akan digantikan oleh 2 klub yang finis pada posisi teratas 2. Bundesliga.
Selanjutnya klub yang finis di peringkat 16 Bundesliga akan memainkan laga play-off menghadapi klub yang finis pada posisi 3 2. Bundesliga. Partai yang dilangsungkan dalam 2 leg ini akan menjadi penentu tim mana yang berhak berlaga di kasta tertinggi liga Jerman musim selanjutnya.
Demikian ulasan singkat terkait kompetisi Bundesliga. Liga sepak bola terbaik dataran Jerman ini sudah kembali bergulir pada bulan Agustus.
Jadi, jangan sampai ketinggalan menyaksikan aksi para jagoan lapangan hijau terbaik negeri Panzer. Kompetisi Bundesliga 2023/24 sendiri akan berjalan mulai dari Agustus 2023 sampai Mei 2024.
