Sediksi.com – Pada Kamis (24/8), media Korea Dispatch membeberkan penjelasan mengenai tuduhan plagiarisme yang menimpa Jungkook ‘BTS’. Awalnya pada tanggal 22 Agustus lalu, tuduhan plagiarisme terhadap lagu Seven milik Jungkook disebut mirip dengan lagu Time of Mask Fin K.L.
Single berbahasa Inggris “Seven” feat. Latto disusun dan ditulis oleh Andrew Watt, Jon Bellion, Henry Walter, Theron Makiel Thomas, dan Latto. Single ini saat ini dicurigai “meminjam” “urutan tangga nada yang sama” sebagai melodi kunci yang digunakan dalam “Time of Mask” milik Fin.K.L, yang dirilis pada tahun 2000.
Sayangnya, klaim itu hanyalah tuduhan tak berdasar, Dispatch pun memberikan penjelasannya lebih lanjut.
Dituduh memplagiat lagu Time of Mask
“Time of Mask” Fin.K.L, lagu b-side dari album spesial girl grup ‘SPECIAL’, disusun oleh Yang Joon Young. Dilaporkan bahwa Yang Joon Young telah meneruskan permintaan evaluasi urutan skala kedua lagu tersebut dengan produser di HYBE Labels, dan saat ini sedang menunggu tanggapan.
Saat itu, HYBE belum bisa memberikan tanggapan secara langsung karena Bang Si Hyuk sedang perjalanan luar negeri ke Amerika Serikat.
Bighit memberikan klarifikasi
Menanggapi tuduhan tersebut, agensi BTS BIGHIT MUSIC menyatakan, “Kami ingin memberi tahu Anda bahwa klaim pelanggaran hak cipta terkait ‘Seven’ Jungkook tidak benar.”
Mereka melanjutkan, “‘Seven’ adalah lagu yang dibuat melalui kolaborasi lima komposer asing, dan merupakan ciptaan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan lagu di album domestik dari 24 tahun lalu seperti yang diklaim beberapa orang. Itu adalah klaim sepihak yang tidak memenuhi kriteria apa pun seperti kesamaan substansial dan prinsip dalam menentukan plagiarisme.”
Sejak dirilis, lagu Seven Jungkook telah membuat sejarah dengan membuat rekor baru dan menduduki puncak banyak tangga lagu termasuk di Billboard, Spotify, Official Charts, dan banyak lagi.
Dispatch ikut turun tangan memberikan penjelasan
Dispatch melakukan panggilan telepon kepada Yang Joon Young untuk mendapatkan alasan kenapa ia yakin lagu Seven adalah plagiat dari lagu miliknya.
“Kunci lagunya mungkin berbeda, tetapi sistem skala empat bar antara kedua lagu tersebut sama.” Ungkap Yang Joon Young
Yang Joon Young menunjukkan bagaimana ada kesamaan antara chorus “Time of Mask” (0:52-1:10 lagu) dan bridge “Seven” (0:55-1:03 lagu). Namun jika dilihat dari kunci asli setiap lagu, “Time of Mask” adalah E mayor, tetapi “Seven” adalah B minor.
Kedua lagu tersebut dinyanyikan dengan kunci yang berbeda. Untuk membuat perbandingan yang lebih baik, mereka mengubah kunci kedua lagu — “Time of Mask” menjadi A minor dan “Seven” menjadi C mayor — agar lebih mirip.
Setelah dibandingkan tidak ada kemiripan
Namun setelah dibandingkan, tidak ada kesamaan di antara kedua lagu-lagu tersebut. Dispatch juga mengubah kuncinya agar melodi kedua lagunya serasi, meninggalkan “Time of Mask” di A minor dan mengubah “Seven” menjadi F mayor. Mereka kemudian sekali lagi membandingkan catatannya.
Dari situ nampak bahwa nada-nada melodinya, namun masih ada perbedaan antara keseluruhan nada yang dinyanyikan di antara kedua lagu tersebut. Dispatch juga menyediakan not-not untuk lagu aslinya, yang menunjukkan not-not tersebut di samping penekanan tajam atau datar pada not-not tertentu. Jelas bagi Dispatch bahwa kunci lagunya berbeda.
Sayangnya, Yang Joon Young masih kekeh dengan pendapatnya dan meminta produser A untuk mengirimkan klarifikasi kepada HYBE. Namun tidak mendapatkan tanggapan balik. Dispatch mengklarifikasi bahwa produser “A” yang dikirimi pemberitahuan oleh Yang Joon Young sebenarnya adalah produser eksternal, bukan produser HYBE. HYBE memberikan komentar singkat tentang situasinya.
Lagu Seven cetak rekor baru
Bukan Jungkook namanya, jika tidak mencetak sejarah. Ia menjadi solois Korea pertama yang secara bersamaan mendebutkan sebuah lagu di No. 1 di Billboard Hot 100, Global 200, dan Global Excl. US Chart ketika single solo barunya “Seven” memasuki ketiga tangga lagu di No. 1.
Rekor masih berlanjut, umtuk pekan yang berakhir pada tanggal 26 Agustus, “Seven” melanjutkan kekuasaannya di No. 1 di Global 200 dan Global Excl. US Chart selama lima minggu berturut-turut, menjadikan Jungkook artis solo Korea pertama yang menduduki puncak tangga lagu selama lima minggu.
“Seven” kini telah menjadi lagu pertama oleh artis Korea yang menghabiskan lima minggu di No. 1 di Global 200, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh hit BTS tahun 2020 “Dynamite” (yang menghabiskan empat minggu di No. 1).