5 Lagu Wave to Earth yang Populer dan Enak Didengar, Maknanya Dalam!

5 Lagu Wave to Earth yang Populer dan Enak Didengar, Maknanya Dalam!

Wave to earth kband

DAFTAR ISI

Sediksi.comWave to Earth menjadi band asal Korea Selatan yang populer belakangan ini. Band itu baru saja menyelenggarakan konsernya pada akhir Februari lalu. Kira-kira apa saja lagu Wave to Earth yang populer dan enak didengar.

Yuk, cari tahu daftarnya lagu Wave to Earth yang populer dan enak didengar di Sediksi, berikut ini, ya!

Lagu Wave to Earth yang Populer dan Enak Didengar

1. Ride

Lagu “Ride” dari Wave to Earth memiliki makna yang mendalam tentang menemukan kenyamanan dan kedamaian dalam hubungan yang erat dengan seseorang. Hubungan ini mampu membuat semua masalah dan kekhawatiran dalam hidup menghilang.

Chorus yang euforik dengan pengulangan “I’m on a ride, ride” menekankan ide tentang dibawa pergi dalam perjalanan yang dipenuhi dengan kegembiraan dan cinta

Makna lagu ride wave to earth ini menggambarkan perasaan terangkat dari kenyataan sehari-hari dan menikmati momen-momen indah bersama orang yang spesial, memberikan perspektif bahwa hidup adalah perjalanan yang harus dinikmati sepenuhnya.

2. Pueblo

Arti lagu Pueblo wave to earth menghadirkan gambaran tentang sebuah kota yang terpencil dan terabaikan, di mana narator merasa terjebak dan tanpa harapan. Liriknya mengungkapkan keputusan narator untuk meninggalkan kota tersebut, namun sebelum pergi, ia berencana untuk membakar semua tempat dan kenangan yang dimilikinya, menandakan keinginan untuk memulai dari awal.

Kota yang digambarkan penuh dengan reruntuhan dan sampah, menunjukkan bahwa mungkin telah ditinggalkan atau dilupakan oleh penduduknya. Narator berjalan melalui kota, tampaknya mencari jalan keluar, dan akhirnya berbaring, lelah dan kalah. Dalam chorus, narator terus mengungkapkan keputusasaannya dan ketidakpastian tentang ke mana harus pergi. Ia merasa tidak ada lagi yang tersisa untuknya di kota itu, dan ia bertanya-tanya apakah ada tempat lain yang bisa ia tuju.

Secara keseluruhan, “Pueblo” adalah lagu tentang perasaan terperangkap dan tanpa harapan di tempat yang terpencil. Narator mencari jalan keluar dan awal yang baru, tetapi tidak yakin ke mana harus berpaling. Nada melankolis lagu ini menangkap rasa kesepian dan isolasi yang datang dengan perasaan terperangkap di tempat di mana seseorang tidak lagi merasa berada di tempat yang seharusnya.

3. Dried Flower

Lagu “Dried Flower” dari Wave to Earth menggambarkan sebuah hubungan yang telah kehilangan semangat dan kehidupannya, menjadi layu dan kering. Liriknya, seperti “The scent of love has been dried out” dan “The words you gave me has been already dried up”, menunjukkan bahwa gairah dan komunikasi dalam hubungan tersebut telah memudar.

Metafora bunga kering digunakan untuk menggambarkan pasangan yang dulunya penuh kehidupan dan sekarang menjadi suram dan pudar. Sementara itu, perbandingan diri dengan “dried bloody dirt” mengekspresikan perasaan kekosongan dan kelelahan dalam hubungan tersebut. Kalimat “You know there will be no blossoms for us” menambahkan rasa sia-sia dalam hubungan, menandakan bahwa mereka telah mencapai titik di mana tidak ada lagi kemungkinan untuk kebangkitan atau pemulihan.

Pengulangan kata “So dry” sepanjang lagu menekankan metafora kekeringan dan kurangnya vitalitas. Secara keseluruhan, “Dried Flower” menggambarkan perasaan kehilangan, kelelahan, dan kekosongan dalam sebuah hubungan yang telah kehilangan percikannya.

4. Bird

Lagu “bird” dari Wave to Earth adalah sebuah karya musik yang menggambarkan kebebasan dan rasa penasaran manusia terhadap pengalaman terbang, seperti yang diilhami oleh seekor burung. Dengan lirik yang puitis dan melodi yang menenangkan, lagu ini membawa pendengar ke dalam perenungan tentang kehidupan dan keterbatasan kita sebagai manusia.

Dalam lagu ini, pertanyaan-pertanyaan retoris diajukan kepada burung, menanyakan bagaimana rasanya terbang dan apa yang dilihatnya dari atas sana. Makna lagu Bird wave to earth dan liriknya mencerminkan keinginan untuk melepaskan diri dari keterikatan dan terbang bebas di angkasa, namun pada saat yang sama menyadari bahwa kita hanya bisa menatap dari bawah dan merenungkan keindahan serta misteri yang ada di atas kita.

Secara musikal, “bird” menghadirkan harmoni yang lembut dan aransemen yang minimalis, memberikan ruang bagi vokal untuk bersinar dan menyampaikan emosi yang mendalam. Lagu ini menjadi populer dan sering digunakan sebagai musik latar di berbagai konten media sosial, menambahkan lapisan ekspresi bagi banyak momen dalam kehidupan sehari-hari.

5. Light

Lagu “Light” dari Wave to Earth adalah sebuah ilustrasi yang romantis dan penuh mimpi tentang cinta antara dua orang. Liriknya mengekspresikan perasaan tenang dan damai, menggambarkan hubungan yang dalam antara para kekasih. Dalam lagu ini, narator mengungkapkan bagaimana pasangannya ingin melihat cahaya bulan dan bagaimana mereka hanya ingin melihat senyum pasangannya. Ini adalah perwujudan dari keinginan untuk berbagi momen-momen indah dan sederhana bersama orang yang dicintai, menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil seperti cahaya bulan atau senyuman.

Secara keseluruhan, “Light” menghadirkan nuansa yang ceria dan romantis, menyentuh hati para pendengar dengan pesan tentang cinta dan kegembiraan yang muncul dari pengalaman bersama orang yang kita cintai. Lagu ini mengajak pendengar untuk menghargai dan menikmati setiap momen bersama dengan orang yang spesial dalam hidup mereka

Nah, itulah makna lagu Wave to Earth yang populer dan enak didengar, ada rekomendasi lain, nggak?

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel