Makna Lagu All Too Well Itu Gini, Kan, Mbak Taylor Swift?

Makna Lagu All Too Well Itu Gini, Kan, Mbak Taylor Swift?

makna lagu all too well taylor swift

DAFTAR ISI

Sediksi – Selamat datang di era ‘Mbak Taylor’! Sebuah zaman saat media sosial dibanjiri dengan curhatan hati yang dilatarbelakangi oleh nada-nada melankolis dari lagu ‘All Too Well’ milik Taylor Swift.

Pertanyaannya, apa sih makna lagu all too well? Kenapa lagu ini jadi seolah backsound yang valid buat berbagi keluh kesah?

Eh, kenapa sih semua orang jadi ‘terobsesi’ dengan ‘mbak Taylor’ ini? Mari kita kupas bersama!

Penjelasan ‘Mbak Taylor’ yang viral di Media Sosial

lagu taylor swift all too well tentang apa
IG: taylorswift

Ketika kita ngobrolin tentang ‘Mbak Taylor’, jangan bayangkan sosoknya hanya sebagai seorang penyanyi terkenal. Di dunia maya, ‘Mbak Taylor’ menjadi julukan hangat yang melekat di hati penggemarnya.

Sebagai sosok yang banyak berbagi kisah melalui lagunya, Taylor Swift secara tak langsung menjadi teman curhat bagi banyak orang. Bayangkan saja, setiap kali kamu duduk dengan headphone, mendengarkan ‘All Too Well’, seolah-olah ‘Mbak Taylor’ berbisik langsung ke telingamu, “Eits, aku paham kok rasanya.”

Latar belakang Lagu ‘All Too Well’ jadi backsound video

Oke, mari kita flashback sejenak. Saat Taylor Swift menciptakan ‘All Too Well’, dia sebenarnya membawa kita dalam perjalanan emosional pribadinya.

Ini bukan sekadar lagu; ini adalah potongan kisah hidupnya. Taylor, dengan keahlian liriknya yang tak tertandingi, menggambarkan momen-momen manis dan pahit dari hubungan yang pernah dia alami. Dari memori-memori tentang scarf yang tertinggal hingga aroma kopi di pagi hari, setiap detail dipoles dengan kata-kata yang membuat kita merasakan setiap detiknya.

Sebuah lagu yang awalnya mungkin tentang seseorang kini menjadi anthem bagi banyak orang yang merasa ‘terlalu mengenal’ perasaan patah hati, tentang kenangan yang takkan pernah pudar, juga tentang rasanya mengalami asam lambung kehidupan.

Lagu ini ternyata tidak hanya menggugah hati para penggemar Taylor Swift, tetapi juga menjadi inspirasi bagi netizen Indonesia untuk membuat video curhatan dengan menggunakan lagu ini sebagai backsound. Video-video ini kemudian menjadi viral di media sosial.

Lagu ‘All Too Well’ juga memiliki daya tarik tersendiri karena merupakan bagian dari album ‘Red (Taylor’s Version)’, yang merupakan versi baru dari album ‘Red’ yang dirilis pada tahun 2012. Lagu ini juga berhasil mencetak rekor sebagai lagu terpanjang yang pernah masuk ke tangga lagu Billboard Hot 100, dengan durasi 10 menit.

‘All Too Well’ merupakan lagu yang ditulis Taylor Swift untuk mantan kekasihnya. Netizen menyimpulkan sosok mantan Taylor Swift dalam lagu ini merujuk pada Jake Gyllenhaal. Kala mereka menjalin asmara, mereka terpaut usia yang cukup jauh, yakni selisih 12 tahun.

Penggunaan All Too Well sebagai backsound

Tren ‘Mbak Taylor’ adalah video berisi curhatan dengan menggunakan penggalan lagu ‘All Too Well’ milik Taylor Swift sebagai backsound. Biasanya, video ini dimulai dengan panggilan ‘Mbak Taylor’ dan dilanjutkan dengan curhat dari sang netizen.

Curhatannya pun terkadang lucu dan menghibur netizen lain karena menunjukkan ironi yang menyesakkan. Misalnya, ada yang curhat tentang mantan yang selingkuh, tentang pacar yang tidak pernah memberi kabar, atau tentang kehidupan yang sulit.

Mari kita lihat lirik All Too Well dan terjemahannya (penekanan penulis), berikut makna lagu All Too Well yang kini relate banget sama kita-kita ‘saat lagi capek-capeknya tapi malah…’

Lirik lagu All Too Well dan terjemahannya

Lirik lagu All Too WellTerjemahan
I walked through the door with you, the air was cold
But something ’bout it felt like home somehow
And I left my scarf there at your sister’s house
And you’ve still got it in your drawer even now
 
Oh, your sweet disposition and my wide-eyed gaze
We’re singing in the car, getting lost Upstate
Autumn leaves falling down like pieces into place
And I can picture it after all these days
 
And I know it’s long gone
And that magic’s not here no more
And I might be okay
But I’m not fine at all
 
‘Cause there we are again on that little town street
You almost ran the red ’cause you were looking over at me
Wind in my hair, I was there, I remember it all too well
 
Photo album on the counter, your cheeks were turning red
You used to be a little kid with glasses in a twin-sized bed
And your mother’s telling stories ’bout you on a tee-ball team
You tell me ’bout your past, thinking your future was me
 
And I know it’s long gone
And there was nothing else I could do
And I forget about you long enough
To forget why I needed to
 
‘Cause there we are again in the middle of the night
We’re dancing ’round the kitchen in the refrigerator light
Down the stairs, I was there, I remember it all too well, yeah
 
Maybe we got lost in translation, maybe I asked for too much
But maybe this thing was a masterpiece ’til you tore it all up
Running scared, I was there, I remember it all too well
 
And you call me up again just to break me like a promise
So casually cruel in the name of being honest
I’m a crumpled up piece of paper lying here
‘Cause I remember it all, all, all… too well
 
Time won’t fly, it’s like I’m paralyzed by it
I’d like to be my old self again, but I’m still trying to find it
After plaid shirt days and nights when you made me your own
Now you mail back my things and I walk home alone
 
But you keep my old scarf from that very first week
‘Cause it reminds you of innocence and it smells like me
You can’t get rid of it ’cause you remember it all too well, yeah
 
‘Cause there we are again, when I loved you so
Back before you lost the one real thing you’ve ever known
It was rare, I was there, I remember it all too well
 
Wind in my hair, you were there, you remember it all
Down the stairs, you were there, you remember it all
It was rare, I was there, I remember it all too well
Aku melangkah masuk denganmu, udaranya dingin
Tapi ada sesuatu darinya terasa seperti di rumah
Dan syalku tertinggal di rumah saudaramu
Dan sampai sekarang masih ada di laci
 
Oh, tingkahmu yang manis dan mataku yang berbinar
Kita bernyanyi di mobil, dan tersesat jauh
Daun-daun musim gugur rontok dan jatuh
Dan aku bisa masih mengingatnya
 
Dan aku tahu itu sudah lewat
Dan keajaiban itu tak ada lagi
Dan mungkin aku akan baik-baik saja
Tapi aku sama sekali tidak baik-baik saja
 
Karena di sana kita lagi di jalan kota kecil itu
Kau hampir melanggar lampu merah karena menatapku
Angin bertiup di rambutku, aku ada di sana, aku ingat semuanya terlalu baik
 
Album foto di meja, pipimu kelihatannya memerah
Dulu kau masih bocah berkacamata di kasur ukuran kecil
Ibumu bercerita tentangmu di tim tee-ball
Kamu berbagi kisah masa lalumu, berpikir akulah masa depanmu
 
Dan aku tahu itu sudah lewat
Dan tak ada lagi yang bisa kulakukan
Dan aku melupakanmu cukup lama
Supaya aku lupa kenapa aku harus melakukannya
 
Karena di sana kita lagi pada tengah malam
Kita menari di sekitar dapur diterangi cahaya kulkas
Di bawah tangga, aku di sana, dan ingat semuanya dengan baik
 
Mungkin kita salah paham, mungkin aku meminta terlalu banyak
Bisa jadi itu adalah mahakarya sampai kau merobek semuanya
Berlari ketakutan, aku ada di sana, aku ingat semuanya sangat baik
 
Dan kau meneleponku lagi hanya untuk menyakitiku seperti janji yang diingkari
Lumayan kejam tapi berkedok jujur
Aku seperti kertas kusut tergeletak tanpa daya
Karena aku ingat semuanya, semua, semua… dengan sangat baik
 
Waktu tak bergerak, rasanya aku terperangkap
Aku ingin jadi diriku yang dulu, dan terus mencobanya
Setelah hari-hari kemeja kotak dan malam ketika kau menjadikanku milikmu
Sekarang kau mengirim kembali barang-barangku dan aku pulang sendiri
 
Tapi kau tetap menyimpan syalku dari minggu pertama itu
Karena itu mengingatkanmu pada kepolosan, dan baunya seperti aku
Kau tidak bisa menyingkirkan itu karena kau ingat semuanya terlalu baik, ya
 
Karena di sana kita lagi, saat aku sangat mencintaimu
Sebelum kau kehilangan satu-satunya hal nyata yang pernah kau ketahui
Itu langka, aku ada di sana, aku ingat semuanya terlalu baik
 
Tiupan angin di rambutku, kamu di sana, kamu ingat semuanya
Di bawah tangga, kamu di sana, kamu ingat semuanya
Tak terjadi berkali-kali, aku di sana, aku ingat itu semuanya sangat-sangat baik

Makna Lagu All Too Well – Taylor Swift

arti dari lagu all too well taylor swift
makna lagu all too well taylor swift

Pada bagian yang ditulis miring di atas, Taylor rupanya sedang mengenang. Ingatannya melayang jauh ke belakang pada saat ia masih punya hubungan romantis dengan sosok yang ia ceritakan.

Ya, saat kita semua menikmati sisi ironi dari ‘All Too Well’, sebenarnya kita merasakan sentuhan yang jauh lebih dalam dari lagu ini. Jika ditarik benang merahnya, lagu ini mengajak kita melalui lorong-lorong kenangan yang penuh emosi; momen-momen indah yang kini terasa pahit. Tetapi, di tengah-tengah patah hati dan kenangan, ada pelajaran berharga.

Lagu ini menceritakan kisah tentang pertumbuhan, tentang bagaimana setiap pengalaman—baik yang menyakitkan maupun manis—membentuk kita menjadi individu yang lebih kuat dan bijaksana.

‘All Too Well’ bukan hanya sekedar mengenang, tapi juga sebuah perjalanan menuju penerimaan dan pemulihan.

Dalam setiap lirik, kita diajak untuk melihat bahwa meski cinta bisa menyakitkan, kita memiliki kekuatan untuk bangkit, merangkul nostalgia dengan hangat, dan pada akhirnya, menemukan kedamaian dalam diri sendiri.

Seiring berjalannya waktu, ‘Mbak Taylor’ dan ‘All Too Well’ terus menggema, menegaskan bahwa setiap luka punya cerita. Bagi banyak orang, lagu ini tak sekadar melodi; ia menjadi cermin dari perjalanan emosi yang mendalam. Sebab, tugas kita hanya satu: untuk tumbuh!

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel