Memahami Fenomena Rip Current: Panduan untuk Pengunjung Pantai

Memahami Fenomena Rip Current: Panduan untuk Pengunjung Pantai

Fenomena Rip Current

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Pernahkah kamu pergi ke pantai dan melihat tanda-tanda yang memperingatkan tentang rip current? Tahukah apa itu dan bagaimana cara menghindarinya?

Mari memahami fenomena rip current, ini adalah salah satu bahaya yang paling umum dan berbahaya di pantai-pantai di seluruh dunia.

Arus ini dapat menyapu seseorang menjauh dari pantai dalam hitungan detik, dan jika kamu tidak tahu cara menyelamatkan diri, maka dapat dipastikan akan tenggelam atau terluka.

Dalam artikel ini, akan membahas tentang fenomena rip current, bagaimana bentuknya, bagaimana mengidentifikasinya, jadi simak ulasannya sampai selesai.

Apa itu Fenomena Rip Current?

Fenomena rip current adalah aliran air yang kuat, sempit, dan mengarah ke laut yang membentang dari dekat garis pantai hingga ke luar zona selancar.

Arus ini ditemukan di hampir semua pantai dengan ombak yang pecah dan bertindak sebagai “sungai laut”, memindahkan pasir, organisme laut, dan material lain ke lepas pantai.

Rip current dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, kecepatan, dan arah, tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut, angin, dan topografi bawah laut.

Beberapa diantaranya bersifat permanen, sementara yang lain bersifat sementara atau terputus-putus. Rip current dapat mencapai kecepatan hingga 8 kaki per detik, yang lebih cepat daripada perenang Olimpiade.

Arus ini tidak sama dengan arus bawah, yang merupakan mitos yang dipercaya banyak orang. Undertow adalah tarikan air ke bawah yang konon menyeretmu ke bawah permukaan.

Namun, tidak ada yang namanya undertow, dan baik rip current maupun ombak tidak dapat menarik ke bawah dan menahan di bawah air.

Fenomena rip current ini sebenarnya hanya membawa menjauh dari pantai, dan ombak hanya mendorong ke atas dan ke bawah.

Bahaya rip current adalah arus ini dapat membawa seseorang jauh dari pantai, di mana kamu mungkin menghadapi ombak yang lebih besar, air yang lebih dalam, suhu yang lebih dingin, atau predator laut.

Bagaimana Rip current Terbentuk?

Memahami Fenomena Rip Current: Panduan untuk Pengunjung Pantai - Penjelasan Rip Current
Image from the triton

Arus ini terbentuk ketika ombak pecah di dekat garis pantai, menciptakan perbedaan ketinggian air antara garis pantai dan lautan.

Perbedaan ketinggian air ini menyebabkan aliran air bergerak menjauhi garis pantai, mengangkut pasir, organisme laut, dan material lain ke lepas pantai.

Fenomena rip current dapat terbentuk dengan berbagai cara, tergantung pada bentuk dan fitur pantai. Beberapa jenis rip currentan yang umum adalah:

Rip current yang disalurkan

Ini adalah jenis arus yang paling umum dan dapat diprediksi. Arus ini terbentuk ketika ada celah atau patahan di gundukan pasir atau terumbu yang sejajar dengan pantai.

Celah ini memungkinkan air mengalir lebih mudah ke lepas pantai, menciptakan saluran air yang bergerak cepat. Arus rip yang tersalurkan dapat diidentifikasi oleh area air yang lebih gelap di antara area ombak yang pecah dan air putih.

Rip currentan kilat

Ini adalah jenis rip current yang berumur pendek dan tidak dapat diprediksi. Arus ini terbentuk ketika sekumpulan ombak besar tiba di pantai, menyebabkan gelombang air yang tiba-tiba bergerak ke lepas pantai.

Rip current kilat dapat dikenali dari gumpalan air dan pasir yang bergejolak yang muncul dan menghilang dengan cepat.

Rip currentan tetap

Ini adalah jenis arus rob yang persisten dan stabil. Arus ini terbentuk ketika ada struktur atau fitur permanen di pantai, seperti dermaga, groin, atau batu karang.

Struktur-struktur ini menghalangi aliran air di pantai, menciptakan celah di mana air dapat mengalir ke lepas pantai. Rip currentan tetap dapat diidentifikasi dengan area air tenang atau busa di dekat struktur.

Cara Mengidentifikasi Rip Current

Rip current bisa sulit dikenali, terutama bagi pengunjung pantai yang tidak berpengalaman atau tidak terlatih. Namun, ada beberapa petunjuk yang dapat membantu untuk mengenalinya.

Beberapa tanda dari fenomena rip current adalah:

  • Celah atau jeda dalam pola ombak yang pecah
  • Saluran air yang lebih gelap, lebih dalam, atau lebih berombak
  • Garis busa, rumput laut, atau puing-puing yang bergerak ke arah laut
  • Perbedaan warna atau suhu air
  • Area yang tenang atau datar yang dikelilingi oleh ombak

Itulah dia ulasan mengenai fenomena rip current, ini adalah ancaman serius bagi keselamatan di pantai, tetapi dapat dihindari dan selamat jika kamu tahu apa yang harus dilakukan.

Sebelum pergi ke pantai, periksalah cuaca dan kondisi ombak, dan carilah tanda atau bendera yang mengindikasikan adanya arus rip.

Jika melihatnya, menjauhlah dari arus tersebut, atau berenanglah hanya di area yang telah ditentukan dengan penjaga pantai.

Baca Juga
Topik

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel