Sinopsis My Brilliant Life (2014): Kisah Pengidap Progeria Syndrome

Sinopsis My Brilliant Life (2014): Kisah Pengidap Progeria Syndrome

my brilliant life

DAFTAR ISI

My Brilliant Life sub indo merupakan sebuah film Korea dengan tema yang cukup unik. Film ini mengisahkan mengenai pengidap Progeria Syndrome. 

Sindrom ini akan menyebabkan pengidapnya menua lebih cepat. Bukan hanya soal tampilan fisik saja, namun juga kondisi organ-organ dalam tubuhnya. 

Terdengar menarik sekaligus menyedihkan di saat bersamaan ya!

Overview

my brilliant life sub indo
  • Tahun rilis: 2014
  • Genre: Melodrama, Medis
  • Sutradara: E J-yong
  • Penulis naskah: E J-yong
  • Rumah produksi: CJ Entertainment
  • Durasi: 1 jam 50 menit

Pemeran My Brilliant Life

  • Song Hye Kyo sebagai Mi Ra
  • Kang Dong Won sebagai Dae Soo
  • Jo Sung Mok sebagai Han Ah Reum
  • Cha Eun Woo sebagai Han Ah Reum “sehat”

Sinopsis My Brilliant Life (2014)

Mi Ra dan Dae Soo adalah anak sekolah yang masih polos dan juga naif. Mereka kemudian saling jatuh cinta, dan kemudian berpacaran.

Suatu hari, di hari yang begitu panas, mereka memutuskan untuk bolos sekolah dan berkencan di tepi sungai. Kencan mereka tenyata berjalan lebih jauh yang mengakibatkan kehamilan.

Demi rasa cinta mereka dan keinginan untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka perbuat, Dae Soo dan Mi Ra memutuskan untuk menikah.

Keputusan ini sama sekali bukanlah keputusan yang mudah. Sebab, untuk menikah, mereka harus menerima konsekuensi besar, yaitu diusir dari keluarga.

Dae Soo dan Mi Ra pun mulai membangun keluarga kecil mereka dengan segala keterbatasan yang ada. Namun meski demikian, bukan berarti keluarga kecil mereka hampa, justru keluarga mereka tumbuh dengan banyak cinta.

Hingga tiba saatnya anak mereka lahir. Seorang bayi yang mereka beri nama Han Ah Reum. Dalam bahasa Koera, Ah Reum “cantik”.

Kebahagiaan mereka sedikit terganggu saat mengetahui fakta bahwa anak mereka mengidap Progeria Syndrome. Sehingga, penuaan terjadi lebih cepat pada tubuh Ah Reum.

Ah Reum pun tampak seperti seorang kakek berusia 80 tahun ketika usianya baru menginjak 17 tahun. 

Namun, walau anak mereka berbeda, Mi Ra dan Dae Soo tetap mengasuhnya seperti anak-anak pada umumnya, dengan penuh cinta.

Review

my brilliant life sub indo

Film ini rasanya sangat sesuai untuk dijadikan sebagai bahan renungan. Bagaimana tidak, selama menontonnya, kita seperti diingatkan untuk banyak mensyukuri hal-hal kecil yang kita rasakan dalam hidup. Salah satunya adalah, menua pada saatnya.

Hal ini bisa kita pelajari dari Ah Reum. Ia adalah seorang anak pengidap Progeria Syndrome. Penuaan terjadi lebih cepat pada tubuhnya, dan hal tersebut tentu saja begitu menyiksa.

Ah Reum jadi punya begitu banyak batasan dalam menjalani hidupnya. Ia tak bisa beraktivitas sebebas teman-teman sebayanya. Aktivitas luar ruang tentunya akan sangat menyita tenaganya, sehingga tak mungkin untuk ia jalani. Sementara itu, ia juga harus berhadapan dengan kondisi organ-organnya yang semakin melemah dan mengalami kerusakan.

Lagi-lagi hal tersebut tentunya amat menyiksa. Namun, Ah Reum tak mau berkubang dalam penderitaan itu dan memilih untuk melihat hal-hal kecil yang menjadi nyala dalam hidupnya. 

Dan nyala itu adalah sosok orang tuanya. Dilahirkan dari pasangan yang menikah karena kecelakaan dan tanpa restu orang tua, nyatanya tak menghalangi Ah Reum untuk dibesarkan dengan penuh cinta. 

Hal ini menjadi kesyukuran terbesar Ah Reum, karena meskipun terlahir berbeda, namun ia tetap bisa menghidupi hidupnya yang singkat berkat kasih tulus kedua orang tuanya.

Kasih dan rasa syukur jadi dua hal yang bisa kita pegang untuk jadi nyala di tengah badai paling mengamuk sekalipun.

Kedua hal ini, meskipun sederhana, namun bisa membuat kita bertahan sedikit lebih lama menghadapi masa-masa sulit yang begitu menyita tenaga. 

Berada dalam lingkungan yang mendukung kita, dan juga selalu melihat berbagai hal sederhana yang kadang luput, ternyata bisa membuat kita merasa lebih kuat dan senantiasa merasa lebih baik. 

Karena itu, usai nonton My Brilliant Life sub indo, hati penonton terasa hangat. Jujur, ada banyak pelajaran dari sebuah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama. 

Film ini memberi kita sudut pandang bahwa ada banyak hal sulit dalam hidup, tetapi kita perlu menghitung pula banyak hal yang menguatkan kita.

Selamat menonton ya!

Cari Opini

Opini Terbaru
Artikel Pilihan

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel