Sediksi.com – Jika kamu penggemar film fantasi dan suka melihat banyak makhluk mitologi, ada baiknya kamu nonton film The Hobbit: The Desolation Of Smaug. Film ini merupakan spin off dari trilogi The Lord Of The Ring karya penulis kondang, J.R.R Tolkien.
Jika kamu masih belum menontonnya, penting buat kamu untuk membaca sinopsisnya sebelum nonton film The Hobbit: The Desolation of Smaug.
Film ini berkisah tentang Biblo Baggins. Setting film ini dimulai jauh sebelum petualangan persaudaraan cincin dimulai. Persaudaraan cincin atau The Lord of The Rings: The Fellowship of the Rings merupakan film pertama dari trilogi ini.
Sekiranya tertarik menonton film ini, mari kita membahas sinopsis The Hobbit: The Desolation of Smaug, ulasannya, pemerannya, dan banyak hal menarik dari film yang satu ini. Yuk simak!
Overview sebelum nonton Film The Hobbit: The Desolation Of Smaug
Judul | The Hobbit: The Desolation of Smaug |
Tahun Rilis | 2013 |
Genre | Adventure, Fantasy |
Sutradara | Peter Jackson |
Penulis Naskah | Fran Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson, dan Guillermo del Toro |
Produksi | New Line Cinema, Metro Goldwyn Mayer, dan WingNut Films |
Durasi | 2 jam 41 menit |
Rating | – IMDb: 7,8/10 – Rotten Tomatoes: 74% dan 85% (audience score) |
Pemeran | – Martin Freeman sebagai Bilbo Baggins – Ian McKellen sebagai Gandalf – Richard Armitage sebagai Thorin – Ken Scott sebagai Ballin – Luke Evans sebagai Girion Bard – Eveangeline Lily sebagai Tauriel – Orlando Bloom sebagai Legolas – Cate Blanchett sebagai Galadriel – Bennedict Cumberbatch sebagai Smaug |
Sinopsis The Hobbit: The Desolation Of Smaug
Sebelum memutuskan untuk nonton film ini mari secara singkat membaca sinopsis The Hobbit: The Desolation Of Smaug!
The Hobbit: The Desolation Of SmaugThe merupakan film kedua dari Trilogi The Hobbit. Film ini menjadi lanjutan dari pembuka trilogi The Hobbit yakni The Hobbit : Unexpected Journey.
Film ini menceritakan mengenai petualangan Bilbo Baggins, Gandalf si penyihir abu, dan para kurcaci untuk merebut kembali Erebor, kerajaan kurcaci, yang kini dikuasai oleh Smaug.
Namun perjalanan mereka tentunya tak mudah. Mereka harus berhasil untuk mencari dan mendapatkan kembali Batu Arkenstone. Batu itu adalah jalan bagi para kurcaci untuk merebut Erebor dan mengklaim tahta raja di bawah gunung.
Petualangan pun dimulai. Pada awal perjalanan, Bilbo, Gandalf, dan kelompok kurcaci dikejar oleh pasukan Orc yang dipimpin Azog. Mereka pun lantas meminta bantuan pada Beorn yang mereka temui dalam wujud beruang raksasa. Beorn adalahlah seorang pengubah wujud. Kelompok ini kemudian berlindung di rumah Beorn.
Paginya, mereka pergi ke Mirkwood dengan kuda pinjaman dari Beorn. Sementara Orc masih melakukan pengejaran, namun kali ini dipimpin oleh Bolg, anak Azog.
Bilbo Baggins dan para kurcaci lantas berpisah dengan Gandalf karena ia mendapat sebuah pesan telepati dari Lady Galadriel yang memintanya untuk pergi ke High Fells. Usai perpisahan ini, mereka tetap melanjutkan perjalanan, namun Bilbo dan para kurcaci harus menunggu Gandalf sebelum memasuki gunung.
Sayangnya Gandalf tertangkap oleh Necromancer dan ditahan di Dol Guldur. Bilbo dan para kurcaci tetap melanjutkan perjalanan walau tanpa didampingi Gandalf.
Perjalanan mereka menemui banyak tantangan baru. Mulai dari tersesat karena mantra jahat yang memenuhi hutan, hingga ditangkapnya para kurcaci oleh laba-laba raksasa. Namun Bilbo berhasil membereskan itu semua berkat bantuan pedang dan cincin yang ia miliki. Perjalanan pun terus berlanjut dengan aneka lika-liku, hingga akhirnya mereka berhasil mencapai Gunung Sunyi, tujuan mereka.
Di sinilah pertempuran seru, antara Bilbo Baggins bersama para kurcaci melawan Smaug yang terbangun dari tidur panjangnya terjadi.
Review
Film ini memiliki sisi unik yang sangat jarang ada pada film fantasi lain, yaitu kekayaan semesta filmnya. Ketika menonton film ini, kita akan disuguhkan dengan banyak makhluk fantasi mulai dari kaum Orc, Elf, Kurcaci, Naga, Penyihir, juga Hobbit yang menjadi inti dalam film ini.
Film ini juga memiliki aneka setting yang menarik, serta penceritaan yang asyik meskipun rumit. Penonton akan diajak untuk berpetualang melihat aneka tempat ajaib yang divisualisasikan dengan indah ketika menonton film ini.
Hal ini tidak terlepas dari kemampuan Tolkien, pengarang novel The Hobbit. Bukan hanya mencipta serangkaian makhluk mitologi, ia bahkan menciptakan bahasa, dunia, dan juga tatanan tersendiri dalam semesta kisah yang diciptakannya. Tentunya, hal ini akan jadi poin plus buat kamu untuk nonton film The Hobbit: The Desolation Of Smaug.
Kemampuan kru, penulis, dan sutradara dalam mewujudkan rangkaian cerita ajaib Tolkien menjadi visualisasi yang menakjubkan, juga tak perlu diragukan. Karena itu tak mengherankan jika film ini diganjar dengan banyak kritik positif setelah perilisannya.
Sebagai pertimbangan nonton film The Hobbit: The Desolation Of Smaug, berikut ini skor rating film ini. IMDb merating film ini sebesar 7.8 dari 10, sementara Rotten Tomatoes memberi poin Tomatometer 74 persen dan Audience Score 85 persen.
Sayangnya, film ini punya durasi yang lumayan panjang, yakni hampir tiga jam. Jadi, pastikan kamu siap jasmani dan rohani saat nonton film The Hobbit: The Desolation Of Smaug ya!
Jadi, apakah kamu ada niatan untuk nonton film The Hobbit: The Desolation Of Smaug?