10 Pertanyaan untuk Calon Ketua BEM yang Menjebak

10 Pertanyaan untuk Calon Ketua BEM yang Menjebak

pertanyaan untuk calon ketua bem yang menjebak

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Menyambut tahun baru berarti menyambut formatur organisasi yang baru. Tandanya, bentar lagi adalah waktunya untuk ganti kepengurusan organisasi. BEM sendiri adalah Badan Eksekutif Mahasiswa, organisasi yang mewadahi aspirasi seluruh mahasiswa.

Namanya aja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), berarti orang yang menjabat juga harus ‘eksekutif’. Terutama ketua BEM, karena ia yang bertanggung jawab dan memimpin BEM untuk menjalankan seluruh program kerjanya. Nah, untuk mengetes kelayakannya kamu bisa mengajukan beberapa pertanyaan untuk calon ketua BEM yang menjebak pada saat orasi.

Pertanyaan yang dilemparkan haruslah yang berbobot dan kritis sehingga memicu jawaban yang menunjukkan keterampilan calon ketua BEM. Jika kamu adalah calon ketua BEM, kamu juga bisa mempelajari pertanyaan dan cara inspirasi jawabannya.

Siap-siap karena Sediksi sudah menyediakan beberapa pertanyaan jebakan untuk calon pemimpin yang bisa muncul saat pemilihan Ketua BEM.

Pertanyaan untuk Calon Ketua BEM yang Menjebak

pertanyaan untuk calon ketua bem yang menjebak

1. Pertanyaan tentang hubungan BEM dengan pihak kampus

“Menurut kamu, bagaimana hubungan antara BEM, jurusan, fakultas, dan rektorat (pihak kampus) yang seharusnya?”

Jawaban: “Menurut saya, hubungan antara BEM, jurusan, fakultas, dan rektorat harusnya bersifat kritis, korektif, serta kooperatif. Kritis di sini berarti bahwa BEM harus berani mengkritik dan memberi saran kepada kampus jika ada hal yang tidak sesuai kepentingan mahasiswa. Korektif bermakna bahwa BEM harus bisa memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi baik internal maupun eksternal. Kooperatif berarti bahwa BEM harus bisa bekerja sama dengan pihak kampus untuk hal positif.”

2. Pertanyaan tentang hubungan BEM dengan pihak eksternal

“Bagaimana kamu menjaga hubungan baik dengan pihak luar kampus, misalnya alumni, masyarakat, pemerintah, dan media?”

Jawaban: “Hubungan yang baik adalah salah satu cara meningkatkan reputasi dan kontribusi BEM. Saya memiliki beberapa cara untuk menjaga hubungan baik tersebut, di antaranya:

  • Menciptakan kerja sama yang menguntungkan dengan prinsip profesionalisme, sinergisme, dan mutualisme
  • Menyebarkan informasi yang aktual, akurat, dan relevan berkaitan dengan kegiatan dan prestasi BEM
  • Melibatkan pihak luar kampus dalam kegiatan BEM, seperti lomba, festival, seminar, workshop, dan lain-lain, serta memberi apresiasi dan penghargaan yang layak.”

3. Pertanyaan tentang cara mengatasi masalah yang dihadapi BEM

“Bagaimana kamu mengatasi masalah yang kompleks dan multidimensi yang dihadapi oleh BEM?”

Jawaban: “Untuk mengatasi masalah kompleks dan multidimensi, saya akan melakukan beberapa hal, seperti:

  • Menganalisis masalah dengan sistematis dan komprehensif melalui identifikasi penyebab, dampak, dan jalan keluar masalah menggunakan data dan fakta valid dan reliabel
  • Menggunakan pendekatan yang efektif untuk menyelesaikan masalah, misalnya pendekatan logis, kreatif, kritis, atau kolaboratif, bergantung pada konteks masalah
  • Melibatkan pihak yang kompeten dalam penyelesaian masalah, dengan mempertimbangkan kritik dan saran yang diberikan
  • Mengevaluasi dan memonitor hasil dari solusi yang diambil, menggunakan indikator dan kriteria yang objektif dan terukur.”

4. Pertanyaan tentang resolusi konflik yang melibatkan BEM

“Bagaimana kamu mengatasi konflik antara BEM dengan organisasi mahasiswa lain, seperti himpunan, UKM, atau senat?”

Jawaban: “Untuk menangani konflik tersebut, saya akan melakukan hal-hal ini. Pertama, mengidentifikasi akar masalah dan dampak konflik secara objektif. Kedua, melaksanakan dialog dan mediasi secara transparan dan demokratis yang melibatkan seluruh pihak yang bersangkutan. Ketiga, menelusuri titik temu yang menghormati kedua belah pihak. Terakhir, menciptakan komitmen dan tindak lanjut serta mengevaluasi dan memonitor konflik.”

5. Pertanyaan kritis untuk calon ketua BEM tentang manajemen organisasi

“Bagaimana kamu meningkatkan potensi dan kinerja anggota BEM dengan optimal?”

Jawaban: “Saya akan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan potensi dan kinerja anggota BEM. Seperti menciptakan sistem dan mekanisme yang jelas dan adil dalam perekrutan, pembagian, dan penilaian tugas dan tanggung jawab. Saya juga akan mengadakan program dan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap anggota BEM, misalnya pelatihan, bimbingan, sharing, mentoring, dan lain-lain.”

pertanyaan untuk calon ketua bem yang menjebak

6. Pertanyaan kritis untuk calon ketua BEM tentang manajemen sumber daya

“Bagaimana kamu mengelola anggaran dan sumber daya BEM secara efektif dan efisien?”

Jawaban: “Sebagai ketua BEM saya akan melakukan perencanaan anggaran dan sumber daya secara rasional dan realistis sesuai kebutuhan dan prioritas BEM. Saya akan memanfaatkan sumber daya dari berbagai pihak dengan prinsip integritas kemudian melakukan pengawasan dan pengontrolan anggaran dan sumber daya. Terakhir, saya akan mengaudit dan mengevaluasi anggaran dan sumber daya. “

7. Pertanyaan untuk ketua BEM tentang kewajiban kuliahnya

“Bagaimana kamu menyeimbangkan tanggung jawab sebagai ketua BEM dan kewajiban sebagai mahasiswa?”

Jawaban: “Saya akan mengatur waktu dan prioritas dengan baik, serta membagi tugas dan tanggung jawab kepada anggota BEM yang lain. Saya juga akan menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik bersama dosen, teman, dan keluarga sehingga tidak ada yang terlewat atau terlambat. Saya yakin bahwa dengan komitmen, disiplin, dan kerja sama, saya dapat menjalankan peran saya sebagai ketua BEM dan mahasiswa dengan baik.”

8. Pertanyaan sulit untuk calon ketua BEM saat masih jadi anggota

“Menurut kamu, apa tantangan terbesar yang kamu hadapi saat menjadi anggota BEM? Bagaimana kamu mengatasinya?”

Jawaban: “Menurut saya, tantangan terbesar saat menjadi anggota BEM adalah ketika ada konflik internal antara anggota BEM. Hal ini menyebabkan keretakan dan ketidakharmonisan BEM. Bahkan mengganggu kinerja dan produktivitas BEM. Untuk mengatasinya, saya berusaha untuk menjadi mediator yang netral dan objektif, dan menyusun solusi untuk kepentingan dan aspirasi semua pihak. Saya juga berusaha untuk menjaga sikap profesional dan etis, serta menjunjung musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan.”

9. Pertanyaan untuk ketua BEM tentang tanggung jawab

“Bagaimana kamu mengatasi tekanan dan tantangan yang sebagai ketua BEM?”

Jawaban: “Meskipun tekanan dan tantangan sebagai ketua BEM tidak bisa dihindari, saya akan mengatasinya sebagai bagian dari proses berkembang. Saya akan menghadapi tekanan dan tantangan secara optimis, positif, serta solutif. Saya juga akan bertindak secara efektif dan tepat dengan strategi prioritas, delegasi, kolaborasi, dan lain-lain. Kemudian saya akan merefleksi dan mengevaluasi hasil tindakan saya. Apabila masih terdapat kekurangan, tentu saya akan terus memperbaikinya.”

10. Pertanyaan untuk BEM terkait peran mahasiswa sebagai agen kontrol sosial

“Bagaimana kamu menganggapi isu-isu politik di Indonesia, misalnya RUU Cipta Kerja atau UU ITE?”

Jawaban: “Sebagai calon ketua BEM, saya akan menyuarakan aspirasi dan kepentingan mahasiswa terkait isu-isu tersebut melalui aksi, edukasi, dan advokasi. Saya akan mengajak mahasiswa untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang berpotensi merugikan rakyat.”

Yak, itulah 10 pertanyaan untuk calon ketua BEM yang menjebak. Kamu bisa jadikan pertanyaan itu sebagai acuan dalam memilih ketua BEM.

Kalau kamu mencalonkan diri sebagai ketua BEM, boleh juga mempelajari pertanyaan-pertanyaan kritis untuk calon ketua BEM agar siap diajak berdebat.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel