Sediksi.com – Tahap wawancara menjadi penentu seorang mahasiswa bisa lolos atau tidak sebagai penerima beasiswa. Oleh karenanya, kamu perlu berlajar dan menyiapkan diri.
Ada pertanyaan wawancara beasiswa dan jawabannya berikut ini yang akan membantumu berlatih untuk tahapan tersebut.
Siapkanlah dirimu sebaik mungkin. Pelajari pertanyaan-pertanyaan berikut ini beserta jawabannya untuk membantumu berlatih sebelum tahap wawancara beasiswa kuliah berlangsung.
Berikut ini 5+ pertanyaan wawancara beasiswa dan jawabannya, yuk simak selengkapnya pada artikel!
Pertanyaan Wawancara Beasiswa dan Jawabannya
Perkenalkan atau ceritakan tentang dirimu?
Pertanyaan perkenalan diri ini saat umum diajukan para interviewer kepada calon penerima beasiswa.
Meski terkesan pertanyaan yang mudah dan sederhana, tetapi kamu perlu menyiapkan jawaban terbaik yang meyakinkan.
Contoh jawaban:
Perkenalkan nama saya….. Saya memiliki minat di bidang komunikasi. Semenjak SMA, saya aktif mengikuti organisasi jurnalistik. Saya juga aktif menjadi penyiar radio di semasa SMA. Selain itu, di awal masuk dunia perkuliahan saya juga mengikuti organisasi pers kampus. Saya memiliki minat yang tinggi pada ilmu dan bidang tersebut karena saya bercita-cita menjadi pembawa acara.”
Mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa ini?
Menjawab pertanyaan ini kamu bisa mengaitkannya menjelaskan latar belakang pendidikanmu hingga visi misimu ke depan.
Contoh jawaban:
“Saya memiliki latar pendidikan yang baik, hal tersebut terbukti dari nilai IP yang selalu di atas 3,25 selam dua semester ini. Saya juga mengikuti perlombaan seperti lomba essay dan PKM. Saya pernah menjuarai lomba essay di…. Sementara, sayangnya untuk lomba PKM saya belum bisa juara. Saya layak menerima beasiswa ini karena saya memiliki visi misi ke depan berupa…. (sebutkan visi misimu).”
Kenapa memilih kampus ini?
Saat mendaftar beasiswa kamu harus punya alasan kenapa memilih kampus tersebut. Jawaban itu bisa kamu kaitkan dengan visi-misi, jurusan, alumni, dampak hingga kegiatan yang ada di kampus.
Dalam menjawab pertanyaan kenapa memilih kampus ini, berikut contohnya yang bisa kamu jadikan ruferensi.
Contoh jawaban:
“Semenjak SMA, saya concern terhadap isu kesehatan mental anak muda. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi saya mengambil studi psikologi. Adapun, setelah saya melakukan riset terhadap universitas mana saja yang memiliki bidang studi tersebut, kampus ini berada di urutan pertama dengan jurusan psikologi yang terakreditasi A. Visi misi saya ke depan, saya ingin menjadi psikolog untuk membantu banyak anak muda dalam mengatasi permasalahan mental mereka.”
Kelebihan dan kekurangan diri?
Dalam menjawab pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan ini, kamu harus jujur. Jawablah kelebihan dengan menunjukkan bukti. Serta jawablah kekurangan diri dengan cara memperbaikinya.
Contoh jawaban:
“Saya merupakan orang yang teliti dan cermat. Saat mengerjakan suatu proyek, saya akan selalu berusaha mengerjakannya dengan detail dan terencana. Alhasil, saya selalu mendapatkan nilai proyek yang bagus pada hampir setiap mata kuliah.
Sementara, kekurangan saya yakni tidak terlalu percaya pada orang lain. Saya menyadari kurang mempercayai teman kuliah saya saat mengerjakan tugas kelompok. Alhasil, saya sendirilah yang kelelahan. Saat ini, saya sedang berusaha untuk bergaul dan menjalin komunikasi dengan teman saya saat mengerjakan tugas bersama.”
Apa saja yag dilakukan saat kuliah?
Kaitkan pertanyaan ini dengan menjawab aktivitas apa saja yang kamu lakukan saat kuliah. Alangkah baiknya, kalau kamu juga memiliki kegiatan non-akademik.
Hal tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri yang akan dilihat oleh para interviewer.
Contoh jawaban:
“Di luar waktu kuliah, saya aktif mengikuti kegiatan volunter di lembaga pendidikan X. Alasannya, karena bidang studi saya adalah pendidikan. Saya ingin langsung mempraktikkan dan mengimplementasikan ilmu yang saya dapat dibangku kuliah tersebut di lapangan.
Selain itu, saya juga bertemu banyak guru dan pendidik lainnya. Sehingga saya memiliki relasi dan teman baru untuk saling belajar.”
Apa masalah yang kamu temukan di bidangmu? Apa solusi yang kamu tawarkan?
Contoh jawaban:
“Ada banyak sekali permasalahan lingkungan di Indoensia, seperti sampah dan pencemaran lingkungan, termasuk terjadi juga di desa saya. Oleh karenanya, saya menekuni bidang ilmu lingkungan ini dengan harapan dapat berkontribusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Saya ingin menciptakan program dan turut mengajak warga di desa saya dalam mengatasi permasalahan sampah. Mengingat, saya melihat bahwa kepedulian mereka tentang lingkungan dan sampah masih kurang.”
Itulah 5+ pertanyaan wawancara beasiswa dan jawabannya. Silakan mempelajarinya dan semoga berhasil!
