Sediksi.com – Tata surya yang sangat luas mengungkap beragam misteri, terutama dalam hal planet asing yang memiliki karakteristik yang unik dan sangat berbeda dari Bumi.
Pertanyaannya adalah dari sekian banyak planet asing yang ada, manakah yang dapat dianggap sebagai planet asing teraneh?
Hingga saat ini, penelitian eksplorasi planet di luar tata surya kita terus menjadi fokus para ilmuwan yang tetap berkeyakinan bahwa masih banyak planet asing yang dapat diidentifikasi dan dipelajari.
Berikut adalah beberapa planet asing teraneh yang telah diidentifikasi dan memiliki karakteristik yang unik, seperti yang dikutip dari Space.
12 Planet Asing Teraneh
Planet yang Memiliki Tingkat Kepadatan Tertinggi
Sebuah planet asing yang dikenal sebagai COROT-exo-3b telah menarik perhatian karena kepadatannya yang luar biasa. Meskipun memiliki ukuran yang mirip dengan Jupiter, planet ini memiliki massa 20 kali lipat dari Jupiter, menjadikannya dua kali lebih padat daripada timah.
Para ilmuwan menduga bahwa COROT-exo-3b mungkin merupakan sebuah bintang katai coklat.
Planet yang Menghadapi Ancaman Kehancuran
Planet yang berada dalam ancaman punah ini adalah WASP-18b. Keberadaan planet ini terancam oleh fakta bahwa ia mengorbit bintangnya dalam waktu kurang dari satu hari Bumi. Karena kecepatan orbitnya yang luar biasa, ada tarikan gravitasi yang dapat mengubah jalur orbit planet.
Apabila planet ini mengorbit bintangnya dengan kecepatan yang lebih tinggi, maka secara bertahap ia akan mendekati bintangnya, dengan konsekuensi bahwa planet tersebut akan mengalami kehancuran secara otomatis.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Film tentang Astronaut, Kisah Para Penjelajah Luar Angkasa dengan Visualisasi Memukau
Planet Mega Bumi
Planet ini dikenal sebagai Kepler 10c atau sering disebut sebagai “Godzilla Bumi” karena memiliki ukuran yang 2,3 kali lebih besar dan massa 17 kali lebih besar daripada Bumi.
Planet ini mengorbit bintang Kepler 10 bersama dengan saudaranya, Kepler 10b, yang terletak sekitar 570 tahun cahaya dari kita dalam konstelasi Draco.
Planet yang Mengorbit Tiga Matahari
Planet aneh selanjutnya adalah HD 188753 yang menarik perhatian karena memiliki tiga matahari dengan bintang utamanya memiliki massa yang serupa dengan matahari Bumi. Planet ini memiliki ukuran yang mirip dengan Jupiter.
Terletak sekitar 149 tahun cahaya dari Bumi, planet HD 188753 diketahui memiliki orbit yang sangat dekat dengan bintang induknya, hanya sekitar 3,5 hari untuk satu putaran.
Kondisinya yang sangat dekat dengan bintangnya membuat planet ini tergolong sebagai planet yang cukup panas.
Planet dengan Ukuran Terbesar
Planet super besar yang pernah ditemukan memiliki ukuran sekitar 1,7 kali lipat dari Jupiter. Planet ini dikenal dengan nama TrES-4 dan termasuk dalam subkelas kecil yang memiliki kepadatan yang rendah.
Planet TrES-4 terletak sejauh sekitar 1.400 tahun cahaya dari Bumi dan membutuhkan waktu sekitar tiga setengah hari untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi bintang induknya, yaitu GSC 0262000648.
Planet dengan Suhu Paling Rendah
Planet yang dikenal sebagai OGLE-2005-BLG-390L b merupakan salah satu planet terdingin yang pernah ditemukan dengan suhu permukaan yang mencapai sekitar -220 derajat celsius.
Planet ini memiliki ukuran sekitar 5,5 kali lebih besar daripada Bumi dan mengorbit sebuah bintang katai merah pada jarak sekitar 28.000 tahun cahaya dari Bumi. Oleh karena itu, planet ini juga sering disebut sebagai planet terjauh dalam arti jarak dari kita.
Planet dengan Suhu Paling Tinggi
Tidak hanya planet dengan suhu yang paling tinggi, kita juga memiliki planet terpanas yang dikenal sebagai WASP-12b. Planet ini memiliki suhu mencapai sekitar 2.200 derajat celsius dengan ukuran sekitar 1,5 kali massa Jupiter sehingga termasuk dalam kategori planet gas.
WASP-12b mengorbit bintangnya pada jarak sekitar 3,4 juta kilometer. Dalam perbandingan dengan Bumi, planet ini terletak sekitar 870 tahun cahaya dari kita.
Planet dengan Kemiringan yang Paling Signifikan
Secara umum, planet-planet mengorbit sejajar dengan bidang ekuator bintang induknya. Namun, terdapat pengecualian pada planet bernama XO-3b yang mengorbit dengan kemiringan sekitar 37 derajat dari bidang ekuator bintangnya.
Kemungkinan penyebabnya adalah kesalahan dalam proses pembentukan planet tersebut. Meskipun hal ini tergolong aneh, perlu dicatat bahwa fenomena planet dengan kemiringan serupa juga pernah diamati pada planet Pluto, meskipun Pluto kini diklasifikasikan sebagai planet kerdil.
Planet yang Memiliki Banyak Air
Planet GJ 1214b dikategorikan sebagai planet berbatu yang memiliki kandungan air yang cukup melimpah. Planet ini memiliki inti padat dengan massa yang berada di antara ukuran Bumi dan Neptunus.
Dalam hal ukuran, GJ 1214b lebih besar daripada Bumi dengan ukuran sekitar tiga kali lipat dari Bumi dan memiliki diameter sekitar 6,5 kali lebih besar.
Planet ini terletak sekitar 40 tahun cahaya dari bmi dan mengorbit sebuah bintang katai merah sebagai bintang induknya.
Planet dengan Massa Paling Ringan
Sebuah planet yang dikenal dengan nama HAT-P-1 disebut sebagai planet yang memiliki massa yang mungkin lebih ringan daripada bola gabus sehingga disebut sebagai planet asing teringan yang diketahui hingga saat ini.
Planet ini memiliki ukuran yang sekitar setengah dari Jupiter, sementara luas permukaannya 1,76 kali lebih besar atau sekitar 24 persen lebih besar daripada Jupiter. Dengan massa yang sangat rendah, kemungkinan besar jika ada wadah air yang besar, planet ini dapat mengapung di dalamnya.
Baca Juga: 16 Kegiatan Saat Hujan, Jangan Mager Mulu!
Planet yang Paling Gelap
Planet aneh berikutnya adalah TrES-2b, yang terkenal sebagai planet asing tergelap. Bahkan, tingkat kegelapannya melebihi bahkan batu bara yang paling gelap.
Planet ini memiliki ukuran sebanding dengan Jupiter, tetapi memiliki tingkat pemantulan cahaya yang sangat rendah, yaitu kurang dari satu persen sehingga menjadikannya salah satu planet paling gelap yang pernah ditemukan di luar tata surya kita.
TrES-2b terletak sejauh 750 tahun cahaya dari Bumi.
Planet Berlian
Planet yang disebut sebagai “berlian” ini dikenal dengan nama PSR J1719-1438 dan dianggap sebagai raksasa berlian. Kondisi berlian pada planet ini terbentuk akibat tekanan ultra-tinggi yang menyebabkan karbon di dalamnya mengkristal menjadi berlian.
Selain itu, ada teori lain yang mengatakan bahwa planet ini mungkin sebelumnya merupakan bintang, tetapi sebagian besar massanya tersedot oleh pulsar kecil yang berputar sangat cepat, mencapai kecepatan 10.000 putaran per menit. PSR J1719-1438 terletak sekitar 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Alam semesta kita masih memiliki banyak misteri di berbagai sudutnya. 12 planet teraneh di atas adalah sebagian kecil dari tata surya.
Bagaimana menurutmu? Sudah cukup unik dan menarik bukan?