Proyek Geothermal Google, Tidak Lagi Gunakan Bahan Bakar Fosil!

Proyek Geothermal Google, Tidak Lagi Gunakan Bahan Bakar Fosil!

Proyek Geothermal Google, Tidak Lagi Gunakan Bahan Bakar Fosil!

DAFTAR ISI

Sediksi – Baru-baru ini, salah satu perusahaan teknologi dunia memulai proyek baru mereka yaitu proyek geothermal Google. Energi geothermal adalah salah satu sumber energi terbarukan yang berasal dari panas bumi. 

Panas bumi dihasilkan oleh proses pembentukan planet dan peluruhan radioaktif material di dalam bumi. Energi geothermal dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan cara memompa air panas atau uap dari sumur-sumur bor ke permukaan yang akan menggerakkan turbin. 

Energi geothermal memiliki beberapa keunggulan, seperti tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, tidak bergantung pada cuaca, dan dapat beroperasi sepanjang waktu.

Namun, energi geothermal juga memiliki beberapa tantangan, seperti biaya eksplorasi dan pemboran yang tinggi, keterbatasan lokasi sumber panas bumi, dan risiko gempa bumi atau letusan gunung berapi. 

Oleh karena itu, diperlukan inovasi teknologi untuk meningkatkan potensi dan efisiensi energi geothermal. Salah satu inovasi tersebut adalah proyek geothermal terbaru yang dikembangkan oleh Google dan Fervo, sebuah perusahaan startup bidang energi bersih.

Lantas, apa itu proyek geothermal Google dan apa tujuan proyek ini dijalankan oleh Google dan Fervo. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah sedikit penjelasan mengenai proyek ini dan tujuannya.

Proyek geothermal Google

Proyek Geothermal Google, Tidak Lagi Gunakan Bahan Bakar Fosil! - 1000008900
Google

Apa itu proyek geothermal Google?

Proyek geothermal Google dan Fervo adalah proyek pertama di dunia yang menggunakan teknologi geothermal generasi selanjutnya. Proyek geothermal Google ini dapat membuka kelas sumber daya baru.

Proyek ini akan segera menambahkan energi geothermal bebas karbon ke jaringan listrik yang melayani pusat data dan infrastruktur Google di Nevada, termasuk wilayah Cloud di Las Vegas. Proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Google pada bahan bakar fosil dan mencapai target operasi dengan energi bebas karbon 24/7 pada tahun 2030.

Teknologi geothermal generasi selanjutnya yang digunakan oleh Google dan Fervo adalah teknologi pemboran, sensorik serat optik, dan analitik canggih yang dapat mengidentifikasi dengan tepat di mana sumber panas bumi terbaik berada, mengontrol aliran air panas atau uap pada berbagai kedalaman, dan meningkatkan produktivitas sumur-sumur bor. 

Teknologi ini juga dapat membuat energi geothermal lebih fleksibel dan responsif terhadap permintaan, serta mengisi celah yang ditinggalkan oleh sumber energi terbarukan yang variabel, seperti angin dan matahari.

Google dan Fervo juga bekerja sama untuk mengembangkan kecerdasan buatan dan learning machine yang dapat meningkatkan kinerja teknologi geothermal generasi selanjutnya. Google telah memiliki pengalaman dalam menerapkan solusi perangkat lunak untuk aplikasi energi bersih, seperti program komputasi berbasis karbon yang dapat mengoptimalkan penggunaan energi bebas karbon di pusat data. 

Dengan menggunakan data yang dikumpulkan oleh kabel serat optik di dalam sumur-sumur bor, Google dan Fervo dapat menganalisis aliran, suhu, dan kinerja sumber daya geothermal secara real-time, dan menghasilkan model prediktif dan rekomendasi optimalisasi.

Untuk apa proyek geothermal Google ini?

Proyek geothermal Google dan Fervo ini merupakan salah satu contoh dari upaya Google untuk mendukung pengembangan dan penerapan teknologi energi bersih yang inovatif. Google juga telah berkomitmen untuk membeli energi terbarukan dari berbagai sumber, seperti surya, angin, biomassa, dan hidro, untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Selain itu, Google juga mendukung kebijakan yang dapat memperluas dan meningkatkan pasar listrik, memberikan insentif bagi penyebaran teknologi inovatif, dan meningkatkan investasi dalam penelitian, pengembangan, dan demonstrasi energi bersih.

Proyek geothermal Google dan Fervo ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Dengan menggunakan energi geothermal bebas karbon, Google dapat mengurangi jejak karbonnya dan berkontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim.

Dengan mengembangkan teknologi geothermal generasi selanjutnya, Google dan Fervo dapat membuka peluang bisnis dan lapangan kerja baru di sektor energi bersih. Dengan menyediakan energi yang handal dan terjangkau, Google dan Fervo dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Dengan berjalannya proyek ini, artinya Google mulai bergerak di bidang energi bersih serta memperhatikan kondisi iklim di bumi. Jika proyek ini berjalan dengan baik, maka Google sudah tidak membutuhkan lagi bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Dengan demikian, tentu akan mengurangi gas buang yang merusak bumi akibat penggunaan bahan bakar fosil.

Baca Juga
Topik
notix-artikel-retargeting-pixel