Sediksi.com – Reputasi Fedi Nuril sebagai aktor kini mungkin lebih melekat dengan film tentang poligami sejak 2023. Sehingga setiap akan merilis film baru, publik langsung menyangka pasti di film tersebut dia akan berpoligami lagi.
Begitulah yang terjadi pada film-filmnya yang dirilis pada tahun 2023 seperti Air Mata di Ujung Sajadah dan Rumah Masa Depan. Fedi menjadi topik pembicaraan di platform X (sebelumnya Twitter) karena dipastikan publik yakin di film tersebut, dia akan kembali memerankan karakter yang berpoligami. Padahal tidak.
Sedangkan peran sebagai suami yang berpoligami yang pernah dimainkan Fedi tidak sebanyak itu, tapi ada beberapa sekuel dan memang berkesan.
Sebut saja Ayat-Ayat Cinta (2008) dan sekuelnya tahun 2017, Surga yang Tak Dirindukan (2015) dan sekuelnya di tahun 2017 dan 2021.
Aktor yang memulai kariernya di film panjang Indonesia sejak tahun 2004 ini juga bermain di sejumlah film yang memerankan beragam karakter dan tidak melulu tentang poligami.
7 film Fedi Nuril yang bukan tentang poligami
Mengejar Matahari (2004)
Di film debutnya, Fedi Nuril berperan sebagai Nino yang berteman dengan tiga karakter lainnya sejak kecil. Keempat karakter tersebut punya kebiasaan “mengejar matahari” yang dilakukan setiap sore. Mereka yang tinggal di kompleks rumah susun akan berlari ke arah matahari yang terbenam.
Kebiasaan ini dilakukan untuk melepas dan melupakan sejenak masalah hidup masing-masing.
Janji Joni (2005)
Di salah satu film legendaris Indonesia ini, Fedi Nuril berperan sebagai karakter pendukung. Dia memainkan perannya sebagai anggota band.
Film yang bintang utamanya adalah Nicholas Saputra ini menceritakan perjalanan pengantar roll film yang bertekad untuk tidak lalai dalam menjalankan tugasnya. Di film ini, penonton akan melihat semua rintangan yang harus dilalui Nicholas untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Garasi (2006)
Film ini salah satu film Fedi Nuril yang harus ditonton. Menceritakan tentang kisah tiga orang remaja yang hidup dari bermain musik dengan membentuk band yang bernama Garasi.
Di film ini, Fedi berperan sebagai salah satu dari tiga anggota band tersebut. Di luar kekompakan mereka, ada berbagai konflik internal dan eksternal yang terjadi. Salah satunya, ketika karakter yang diperankan Fedi jatuh cinta dengan karakter Ayu Ratna, vokalis band mereka.
Alasan lain film ini harus ditonton adalah lagu-lagunya yang original, enak didengar, dan berkesan.
Get Married 3 (2011)
Film ini mungkin salah satu film panjang pertama Fedi Nuril yang bergenre drama dan komedi. Di film ini, dia berperan sebagai Rendy, suami dari Mae, salah satu karakter legendaris yang diperankan oleh Nirina Zubir, yang menjadi karakter utama dalam banyaknya sekuel film Get Married ini.
Film ketiga ini fokus pada perjuangan Rendy dan Mae untuk menyelesaikan masalah baby blues yang mereka alami sejak punya anak bayi.
Kendati Fedi identik dengan film-film drama dan romantis, performanya di film ini menunjukkan kapabilitasnya di film komedi.
5 cm (2012)
Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini telah menginspirasi banyak orang di Indonesia untuk mendaki gunung, khususnya puncak tertinggi Jawa yaitu di Mahameru pada tanggal 17 Agustus.
Di film ini, Fedi Nuril berperan sebagai tokoh utama bersama Herjunot Ali, Raline Shah, Pevita Pearce, Denny Sumargo, dan Saykoji.
Yang membuat film ini berkesan bukan hanya soal perjuangan untuk mendaki gunung, tapi juga persahabatan keenam karakter utama tersebut dan beberapa bumbu percintaan yang bertepuk sebelah tangan.
Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh (2014)
Fedi Nuril kembali dipasangkan dengan Raline Shah di film yang diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari berjudul sama.
Untuk alur cerita yang diperankan oleh Fedi, menceritakan soal karakter Raline yang selingkuh dengan karakter yang diperankan oleh Herjunot Ali sedangkan masih bersuami dengan Fedi padahal kelihatannya hubungan mereka baik-baik saja.
DOA (Doyok-Otoy-Ali Oncom): Cari Jodoh (2018)
Bukan hanya bergenre komedi, di film ini Fedi Nuril mendapatkan dandanan yang membuat dirinya tampak tidak seperti karakter-karakter yang pernah diperankan olehnya sebelumnya.
Film ini menceritakan karakternya bersama Pandji Pragiwaksono dan Dwi Sasono yang merupakan tiga orang sahabat, sama-sama pengangguran, dan masing-masing punya tingkah laku yang kocak dan karakter yang unik.