Saga Transfer Moises Caicedo, Brighton Untung Banyak

Sediksi.com – Saga transfer Moises Caicedo menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Dua klub Premier League, Chelsea dan Liverpool, menjadi pemeran utama dalam drama memperebutkan jasa pemain asal Ekuador ini.

Desas desus hijrahnya Caicedo dari American Express Stadium (Falmer Stadium) sebenarnya sudah berhembus kencang pada bursa tranfer Januari lalu. Arsenal saat itu menjadi yang terdepan untuk mendapatkan jasa pemain berusia 21 tahun ini.

Meskipun telah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain dan telah melayangkan tawaran di angka 60 juta Pounds, The Gunners gagal merealisasikan kepindahan Caicedo setelah pihak Brighton & Hove Albion kekeh menolak menjual gelandang kunci mereka ini klub lain.

Saga transfer Moises Caicedo kemudian kembali berlanjut pada jendela musim panas ini. Chelsea yang sudah meminati pemain satu ini sejak Januari tampil sebagai yang terdepan.

The Blues semakin di atas angin pasca rival mereka, Arsenal, akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada sosok Declan Rice yang diboyong dengan harga 105 juta Pounds (100+5 add-ons).

Meskipun sepertinya tanpa pesaing, negosiasi Chelsea dengan Brighton berjalan cukup alot, hingga klub asal London Barat ini akhirnya kedatangan pesaing yang melakukan manuver tak terduga.

Saga Transfer Moises Caicedo yang Penuh Drama

Tawaran Chelsea Tak Kunjung Diterima

Saga Transfer Moises Caicedo pada bursa musim panas ini kembali berlanjut setelah Chelsea melakukan penawaran sebesar 60 juta Pounds di bulan Juni. Sebagai pengingat, pihak The Blues sebenarnya sudah pernah melayangkan tawaran di angka 50 juta Pounds pada Januari, yang mana langsung ditolak oleh Brighton.

Meskipun sang gelandang dan Brighton telah mencapai kesepakatan kontrak baru di bulan Maret, saga transfer Moises Caicedo nyatanya tetap berlanjut 3 bulan kemudian.

Dikutip dari The Athletic, pihak The Seagulls dilaporkan mematok harga setidaknya 100 juta Pounds untuk melepas sang pemain ke klub lain. Sehingga, kenaikan jumlah tawaran yang diberikan Chelsea selanjutnya, di angka 65 dan 70 juta Pounds, juga bernasib sama dengan penawaran sebelumnya.

Pada akhir Juli, The Blues kembali datang dengan menyodorkan angka 80 juta Pounds (75+5 add-ons). Tanpa berpikir dua kali, pihak Brighton langsung menolak tawaran tersebut, membuatnya menjadi penolakan keempat dalam kurun waktu sekitar satu bulan.

Padahal kesepakatan personal antara pemain yang mengidolakan N’Golo Kante ini dengan Chelsea telah tercapai sejak akhir bulan Mei.

Proses negosiasi yang tak kunjung menemukan titik terang ini salah satunya dilatarbelakangi oleh kepindahan Rice ke Arsenal. Dikutip dari The Athletic, transfer pemain timnas Inggris ke Emirates Stadium tersebut menjadi salah satu indikator dalam valuasi klub terhadap Caicedo.

Selain itu, negosiasi ini nampaknya juga diperumit setelah tawaran Brighton sebesar 30 juta Pounds untuk memboyong Levi Colwill mendapat penolakan dari Chelsea.

Manuver Liverpool

Sempat dianggap tanpa pesaing dalam saga transfer Moises Caicedo, Chelsea dikejutkan dengan keikutsertaan Liverpool yang agaknya terkesan tiba-tiba.

Keterkaitan antara Caicedo dan Liverpool hanya sebatas rumor pada akhir musim lalu, di mana The Reds lebih santer dikaitkan dengan gelandang Southampton, Romeo Lavia, pada bursa transfer ini.

Seperti yang sudah diketahui, pasca hijrahnya Jordan Henderson dan Fabinho ke Arab Saudi, proses negosiasi Liverpool untuk mendapatkan gelandang baru juga tak kunjung mencapai kata sepakat.

Di tengah-tengah negosiasi mereka dengan pihak Soton, Chelsea tiba-tiba masuk ke dalam perlombaan untuk mendapatkan Lavia dengan melayangkan tawaran sebesar 48 juta Pounds, atau 2 juta lebih banyak dari tawaran The Reds.

Keterkaitan Lavia dan Chelsea sendiri bukan hal baru. Pada September lalu, pihak Southampton sempat menolak tawaran Chelsea sebesar 50 juta Pounds terhadap pemain berusia 19 tahun ini.

Menanggapi upaya ‘pembajakan’ yang coba dilakukan klub London Barat ini, pihak Liverpool nampaknya bereaksi dengan melakukan ‘pembalasan’, mencoba membajak target nomor satu Chelsea di sepanjang musim panas ini.

Menanggapi ‘drama’ di atas, Brighton kemudian bereaksi dengan menetapkan deadline sebelum hari Jumat (11/8/23), yaitu menjual Caicedo kepada penawar tertinggi.

Dilansir dari David Ornstein, Liverpool menyodorkan jumlah yang tak main-main kepada Brighton, yaitu 110 juta Pounds. Apabila terealisasi, angka ini akan menjadi rekor transfer terbaru Inggris.

Selain itu, jumlah yang dilayangkan The Reds untuk membawa Caicedo ke Anfield ini melampaui tawaran Chelsea pada saat mendekati deadline Brighton, yaitu di angka 100 juta Pounds.

Sehingga, angka 110 juta Pounds dianggap sudah cukup untuk membuat Brighton bersedia melepas gelandang muda potensial mereka ke Liverpool.

Setelah kesepakatan di antara pihak klub telah tercapai, Liverpool hanya tinggal perlu menyelesaikan kesepakatan dengan pihak pemain. Namun, hal ini ternayata tidak semudah yang dibayangkan.

Caicedo ‘Loyal’ Pada The Blues

Banyak pihak sudah cukup yakin bahwa Caicedo akan berakhir bersama Liverpool. Pelatih Jurgen Klopp sendiri bahkan telah membeberkan pada sesi konferensi pers bahwa kesepakatan antara pihak klub untuk mendatangkan sang gelandang sudah tercapai.

Di sisi lain, Chelsea kemungkinan besar akan mendapatkan dua gelandang dari tim-tim yang baru terdegradasi musim lalu, yaitu Tyler Adams dan Romeo Lavia. Namun, yang terjadi selanjutnya cukup mengejutkan.

Dikutip dari Fabrizio Romano, Caicedo telah mengabarkan pihak Liverpool bahwa ia hanya ingin bergabung dengan Chelsea. Hal ini sehubungan dengan janji yang telah ia berikan kepada The Blues sejak Mei lalu.

Sehingga, The Blues dilaporkan akan segera melakukan penawaran terbaru kepada Brighton untuk mengamankan tanda tangan sang pemain yang disebut-sebut lebih memprioritaskan mereka.

Ini membuat Chelsea juga harus memprioritaskan Caicedo, yang mana akhirnya berakibat pada gagalnya proses kepindahan Adams dari Leeds United meskipun pemain timnas Amerika Serikat itu telah menyelesaikan tes medisnya bersama Chelsea.

Sampai saat ini belum ada kepastian ke mana saga transfer Moises Caicedo akan mengarah selanjutnya. Kabar terkahir dari Romano sendiri menyebutkan bahwa pihak Chelsea sedang melakukan kontak dengan pihak The Seagulls, di mana Chelsea cukup percaya diri mereka akan segera memboyong Caicedo ke Stamford Bridge.

Saga transfer Moises Caicedo nampaknya menjadi saga paling seru serta paling sengit dalam jendela transfer musim panas ini.

Dan hal ini nampaknya akan semakin meruncing kala kedua klub yang terlibat di dalamnya ini bertemu pada laga pekan pertama Premier League hari Minggu (13/8/23).