Sekuel Animasi Avatar: The Last Airbender Libatkan Bryan Konietzko dan Michael DiMartino

Sekuel Animasi Avatar: The Last Airbender Libatkan Bryan Konietzko dan Michael DiMartino

Sekuel Animasi Avatar: The Last Airbender Libatkan Bryan Konietzko dan Michael DiMartino

DAFTAR ISI

Sediksi.com – Bryan Konietzko dan Michael Dante DiMartino, duo pencipta serial animasi populer dan legendaris Avatar: The Last Airbender terlibat dalam sekuel animasi ini yang akan dirilis tahun 2025.

Kabar ini disambut positif oleh penggemar ATLA karena keduanya absen di dua live-action adaptasi serial tersebut, film The Last Airbender (2010) yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan dan serial Netflix Avatar: The Last Airbender (2024) yang dikembangkan oleh Albert Kim. 

Tim original avatar berkumpul kembali

Sekuel Animasi Avatar: The Last Airbender Libatkan Bryan Konietzko dan Michael DiMartino - image 129
Lawrence K. Ho/Los Angeles Times/Getty Images

Bryan Konietzko dan Michael Dante DiMartino terlibat dalam produksi sekuel animasi Avatar: The Last Airbender sebagai produser. 

Selain keduanya, beberapa yang terlibat di serial originalnya juga kembali terlibat dalam produksi kali ini. 

Mereka adalah Eric Coleman, yang di sekuel terbaru ini menjadi produser. Sedangkan di serial originalnya, bertugas sebagai pengawas (supervisor).

Kemudian ada Lauren Montgomery yang di sekuel ini bertugas sebagai sutradara. Sedangkan di serial originalnya, dia berperan sebagai artis storyboard.

Tidak hanya satu, tapi tiga sekuel

Kabar baik lain dari berita sekuel Avatar: The Last Airbender, tim original avatar tidak hanya berencana membuat satu sekuel, tapi tiga. Belum ada informasi terperinci terkait rencana memproduksi tiga sekuel tersebut. 

Tapi berdasarkan informasi yang sudah beredar, sekuel Avatar akan menceritakan tentang apa yang dilalui oleh tim Avatar yang terdiri dari Aang, Sokka, dan Katara ketika menginjak usia dewasa atau 30 tahunan.

Selain tim Avatar tersebut, Zuko dan Toph juga masuk dalam tim Avatar dikabarkan akan muncul di sekuel ini. 

Film ini juga dikabarkan akan menceritakan apa yang terjadi di era antara The Last Airbender dan The Legend of Korra.

Jika film pertama menceritakan tentang Aang dan gengnya, di film kedua nanti rencananya menceritakan Korra. 

Rencana perilisan film serial ini sendiri pertama kali diungkapkan oleh Avatar News yang menyampaikan bahwa serial ini akan menceritakan avatar Bumi yang mengikuti Aang dan Korra dengan latar waktu 100 tahun setelah era avatar Korra dan dalam versi dunia yang lebih modern. 

Menurut informasi terakhir yang dilaporkan Avatar News pada Februari 2024, film ini masih dalam proses produksi. 

Untuk sekuel terakhir, karakter Zuko akan punya filmnya sendiri. Dan tidak banyak informasi rinci terkait sekuel satu ini. 

Adapun satu-satunya informasi tambahan tentang sekuel Zuko ini adalah akan dirilis pada tahun 2026, dilansir dari Avatar News.

Sekuel pertama Avatar: The Last Airbender awalnya direncanakan rilis tahun 2023. Tapi karena berbagai alasan, timeline mereka berubah dan menyebabkan kondisi seperti sekarang ini.

Sekuel Avatar: The Last Airbender akan dirilis di bioskop

“Sebagaimana pencipta asli Mike dan Bryan memperluas dunia ‘Avatar’ bersama kami, kami berupaya menjaga originalitas dimana Lauren akan menunjukkan keahliannya sama seperti yang dia lakukan pada serial asli ke tugas barunya sebagaij sutradara di serial mendatang yang dirilis secara teatrikal,” kata Ramsey Naito, presiden animasi & pengembangan di Paramount Animation dan Nickelodeon Animation, dalam sebuah pengumuman pada Juni 2022.

Sehingga selain tim original avatar berkolaborasi lagi dalam produksi ketiga sekuel ini, mereka juga akan bekerja sama dengan perusahaan produksi sebelumya, Paramount, Nickelodeon, dan Avatar Studios.

Alasan Bryan Konietzko dan Michael DiMartino tidak terlibat dalam adaptasi sebelumnya

Sekuel Animasi Avatar: The Last Airbender Libatkan Bryan Konietzko dan Michael DiMartino - image 128
Facebook/Michael Dante DiMartino

Ketidakhadiran Bryan Konietzko dan Michael Dante DiMartino rupanya membuat serial animasi kecintaan banyak orang ini menjadi kurang hidup, kurang kompleks, dan kurang disukai karena tidak sebagus serial originalnya.

Dua tim original avatar tersebut merilis surat pernyataan untuk menyatakan tidak lagi terlibat dalam proses kreatif untuk produksi live-action serial Netflix Avatar: The Last Airbender yang baru dirilis pada Kamis, 22 Februari 2024.

Bryan Konietzko merilis surat pernyataannya di akun Tumblr pribadinya. Sedangkan Michael Dante DiMartino merilis di situs web dan akun Facebook miliknya. Keduanya merilis pernyataan tersebut pada tahun 2020.

Tidak banyak detail tentang alasan sebenarnya mereka meninggalkan proyek tersebut selain soal adanya “perbedaan kreatif” yang sudah tidak bisa diatasi lagi.

Keduanya sendiri sejak awal sudah terlibat dalam produksi Netflix ini. Tapi kemudian memutuskan berpisah beberapa tahun setelah proyek tersebut berjalan beberapa tahun.

Sedangkan dalam kasus pertama kali serial tersebut diadaptasi ke film live-action tahun 2010, Konietzko dan Michael Dante DiMartino secara publik mengumumkan tidak ingin terlibat dalam proses produksinya dan beberapa kali mengkritisi sutradara film ini, M. Night Shyamalan, terkait whitewashing karakter, efek khusus yang tidak berkualitas, dan penyajian cerita yang terlalu padat.

Kuesioner Berhadiah!

Dapatkan Saldo e-Wallet dengan total Rp 250.000 untuk 10 orang beruntung.​

Sediksi.com bekerja sama dengan tim peneliti dari Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada sedang menyelenggarakan penelitian mengenai aktivitas bermedia sosial anak muda. 

Jika Anda merupakan Warga Negara Indonesia berusia 18 s/d 35 tahun, kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang Anda akan temukan dengan menekan tombol berikut

Sediksi x Magister Psikologi UGM

notix-artikel-retargeting-pixel