Sediksi.com – Bisa disebut grup paling produktif, dikabarkan SEVENTEEN comeback pada akhir Oktober 2023. Comebacknya itu merupakan mini album ke 11 dan digadang-gadang meningkatkan popularitas mereka.
Berdasarkan hasil liputan pada tanggal 29 Agustus, SEVENTEEN akan comeback dengan mini album ke-11 mereka di akhir bulan Oktober. Secara khusus, terdapat harapan bahwa Seungkwan, yang sebelumnya menunda aktivitas karena kondisi fisik yang buruk, akan bergabung dengan grup untuk promosi ini.
Untuk konsep yang diusung dan lagu yang dibawakan melalui album ini masih belum dikabarkan.
Prestasi Seventeen tahun 2023
Tahun ini, Seventeen membuktikan popularitas mereka yang luar biasa dengan sukses di box office dengan mini album ke-10 mereka ‘FML’ setelah hit ‘Fighting (Feat. Lee Young-ji)’ oleh Boo Seok Soon (BSS).
Khususnya, dengan ‘FML’, album ini memecahkan rekor K-pop di Initial Chodong (lebih dari 4,55 juta kopi), dan total penjualan melebihi 6,2 juta kopi, menetapkan rekor baru untuk penjualan terbanyak dari satu album K-pop yang pernah ada.
Berkat popularitas mereka baik di dalam maupun luar negeri, Seventeen menduduki peringkat kedua di chart album utama Billboard AS, ‘Billboard 200’, mencetak rekor mereka sendiri. Ia menduduki peringkat teratas chart dan berhasil mendominasi chart dalam waktu yang lama.
Perhatian terfokus pada rekor seperti apa yang akan ditinggalkan Seventeen, yang terus berkembang dan mencetak rekor baru di tahun ke-9 debut mereka, dengan album ini.
Seventeen Comeback dengan album Jepang Always Yours
Di bulan Agustus ini, Seventeen comeback dengan album Jepang bertajuk Always Yours. Album berhasil mencetak rekor di Oricon chart.
Album terbaik Jepang pertama Seventeen, ‘ALWAYS YOURS’, menempati posisi pertama dalam Oricon Weekly Album Ranking terbaru (per 4 September/21-27 Agustus 2023) yang diumumkan pada tanggal 29. Dengan ini, Seventeen berhasil meraih peringkat 1 untuk ke-10 kalinya berturut-turut dengan 6 karya menyusul mini album ke-10 ‘FML’.
Seventeen mengatakan, “Terima kasih kepada Carats yang selalu mendukung kami, kami telah mencapai hasil yang berarti lagi. ‘ALWAYS YOURS’ adalah album yang saya persiapkan dengan tujuan untuk dihadiahkan kepada Carats, jadi saya harap kalian sering mendengarkannya. The Japan Dome Tour juga akan dimulai pada bulan September, jadi harap menantikannya.”
‘ALWAYS YOURS’ telah mempertahankan posisi No. 1 selama 6 hari berturut-turut di Oricon Daily Album Ranking (22-27 Agustus), dan juga menduduki puncak Daily Album TOP 100 di Line Music, sebuah situs musik besar di Jepang. Lagu baru ‘Ima -Even The World End Tomorrow -(今 -明日 世界が終わっても-)’ juga menduduki puncak Line Music Daily Song TOP 100, dan Seventeen mendapatkan popularitas di Jepang dengan ‘ALWAYS YOURS’.
Album ini terdiri dari lagu-lagu lama Seventeen berbahasa Jepang seperti Call Call Call, Leon On Me, 20, Love Letter, Dream, Rock With You, dan All My Love. Total lagu dalam Always Yours terdapat 27 lagu.
Dalam interview terbaru bersama Elle Japan, Joshua dan Jeonghan membagikan pendapat mereka mengenai album Always Yours.
“Aku harap album ini menjadi balasan atas cinta kami kepada penggemar dan menjadi penyembuh luka kalian. Secara personal aku menyukai parfum karena dapat membangkitkan memori. Ketika mendengarkan album ini. Aku merasa musik dan parfum memiliki kekuatan yang sama,” ujar Joshua.
Selain itu Joshua juga mengucapkan terimakasih kepada penggemar karena dapat mewujudukan dome tour di Jepang.
“Terimakasih telah mengizinkan kami untuk tampil di tempat yag selalu kami impikan. Kami akan selalu menampilkan hal yang baik dan membuat kenangan tak terlupakan bersama,” lanjut Joshua.
Sementara itu Jeonghan mengatakan album Always Yours juga merupakan ungkapan terimakasih untuk penggemar.
“Kami menerima banyak hal dari penggemar, jadi kami ingin memberikan sesuatu kembali. Aku percaya ini menjadi album yang memiliki banyak lagu indah. Aku sendiri sangat menyukai album ini dan mengenangnya. Jadi aku senang jika kalian memiliki perasaan yang sama,” ujar Jeonghan.
Sementara itu untuk dome tour, Jeonghan juga tak menyangka bisa tampil di tempat yang lebih besar.