Sediksi.com – Selain deretan film horor, drama, dan komedi akan segera tayang di Februari 2024 ini, ada satu film dokumenter yang turut menghiasi bioskop tanah air berjudul Eksil.
Film dokumenter Indonesia ini disutradarai dan diproduseri oleh Lola Amaria. Sinopsis film Eksil mengangkat kisah nyata para eksil yang terdampar dan tak bisa pulang ke Indonesia pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965.
Sebelumnya, film ini pernah berhasil meraih penghargaan sebagai Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2023 dan Film Indonesia Terbaik di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022.
Lebih lengkapnya, simak sinopsis film Eksil yang akan diulas oleh Sediksi beserta alasan kenapa kamu wajib menontonnya.
Sinopsis Film Eksil
Sinopsis film Eksil berkisah tentang para eksil yang tak bisa pulang kembali ke Indonesia karena situasi politik di tahun 1960-an. Dalam situasi Perang Dingin kala itu, Pemerintah Indonesia mengirim sejumlah mahasiswa ke Uni Soviet (Rusia) dan Tiongkok untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun, di kala meletusnya peristiwa 1965, mereka tidak diizinkan kembali ke Indonesia karena dituduh terlibat atau bersimpati dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Film berdurasi 119 menit ini akan menunjukkan para eksil yang terjebak lebih dari 30 tahun di luar negeri tanpa bisa kembali ke tanah air. Mereka sekaligus trauma dan terjebak dalam sebuah pengalaman pahit yang berlangsung lama.
Tidak hanya kehilangan status kewarganegaraannya, tetapi para eksil juga kehilangan sanak keluarga dan kerabat mereka di Indonesia. Demi bisa bertahan hidup, mereka bahkan terpaksa bekerja di berbagai bidang pekerjaan, yang bahkan di luar keahlian dan latar belakang pendidikan mereka.
Para eksil pun juga harus bertahan hidup dengan dengan berpindah-pindah negara, termasuk China, Uni Soviet, Belanda, Cheko-Slovakia, Jerman, dan Swedia.
Sinopsis film Eksil akan mengikuti perjalanan hidup dan perjuangan para eksil melalui wawancara, arsip, dan rekaman video yang mereka simpan selama ini. Film ini juga menampilkan kesaksian dari keluarga dan kerabat mereka yang masih hidup di Indonesia.
Lewat film ini, penonton akan melihat sejarah yang terlupakan dan trauma turun-temurun dari generasi ke generasi. Dokumeter juga menunjukkan keinginan dan harapan para eksil untuk bisa pulang ke tanah air yang tak pernah padam.
Daftar Eksil yang Muncul di Film Eksil
Film Eksil tidak memiliki pemain dalam arti konvensional, karena film ini merupakan film dokumenter yang menampilkan orang-orang asli yang mengalami eksil. Beberapa orang yang muncul dalam film adalah para eksil dan beberapa keluarga mereka.
Sebagai informasi, pembuatan film Eksil dibuat sejak 2015 maka ada beberapa tokoh dalam dokumenter yang sudah meninggal atau sakit karena usia mereka yang sudah lanjut. Berikut, beberapa orang yang muncul dalam film Eksil.
- Asahan Aidit (Alm), adik dari DN Aidit, mantan ketua PKI yang dieksekusi tanpa pengadilan.
- Sardijo Mintardjo (Alm), mantan mahasiswa teknik sipil di Moskow yang menjadi aktivis politik dan budaya di Belanda.
- Kuslan Budiman (Alm), mantan mahasiswa teknik mesin di Moskow yang menjadi pengusaha dan penulis di Jerman.
- Chalik Hamid (Alm), mantan mahasiswa teknik elektro di Moskow yang menjadi guru dan penulis di Swedia.
- Sarmadji (Alm), mantan mahasiswa teknik kimia di Moskow yang menjadi pekerja pabrik dan aktivis sosial di Cheko-Slovakia.
- Djumaini Kartaprawira (Alm), mantan mahasiswa teknik pertanian di Moskow yang menjadi petani dan aktivis lingkungan di Jerman.
- Hartoni Ubes, mantan mahasiswa teknik pertambangan di Moskow yang menjadi pekerja konstruksi dan aktivis buruh di Belanda.
- Waruno Mahdi, mantan mahasiswa teknik fisika di Moskow yang menjadi peneliti dan dosen di Jerman.
- Tom Iljas, mantan mahasiswa teknik sipil di Moskow yang menjadi pekerja kantor dan aktivis hak asasi manusia di Swedia.
- I Gede Arka, mantan mahasiswa teknik mesin di Moskow yang menjadi pekerja pabrik dan aktivis budaya di Jerman.
- Nurkasih Mintard, mantan mahasiswa teknik kimia di Moskow yang menjadi pekerja pabrik dan aktivis perempuan di Belanda.
Baca Juga: Di mana Soeharto pada 30 September 1965?
Alasan Kenapa Mesti Nonton Film Eksil
Kalau kamu pernah membaca novel Pulang karya Leila S. Chudori, maka film Eksil ini harus kamu tonton! Kedua karya itu mungkin berbeda tetapi, latar belakangnya sama-sama menceritakan tentang kisah kehidupan eksil yang tak bisa pulang di tanah kelahirannya sendiri.
Eksil pun menjadi film dokumenter pertama yang mengangkat kisah para eksil Indonesia pasca peristiwa 1965 dari sudut pandang mereka sendiri. Produksi film ini memakan waktu selama enam tahun dimulai pada 2015 hingga 2022 dengan mengunjungi enam negara tempat para eksil tinggal dan bekerja.
Garapan sutradara dan produser Lola Amaria, yang sebelumnya dikenal sebagai aktris dan produser film fiksi. Ia bersama timnya nekat untuk menggarap film dokumenter tersebut.
Lantas, kapan film ini tayang? Kamu bisa mulai menyaksikannya di bioskop tanah air secara komersial mulai Kamis, 1 Februari 2024. Film ini juga kabarnya akan tayang secara terbatas di bioskop tanah air.
Film Eksil menjadi tayangan penting dan berharga untuk ditonton oleh semua orang, terutama generasi muda Indonesia. Lewat film ini akan memberikan gambaran yang berbeda dan mendalam tentang sejarah Indonesia yang seringkali disamarkan atau diabaikan.
Film ini juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita untuk menghargai keberagaman, menghormati hak asasi manusia, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Penonton juga akan diajak untuk tidak melupakan sejarah, tetapi juga tidak terjebak di dalamnya. Film Eksil pun akan mengajak kita untuk mencintai Indonesia dengan segala kompleksitasnya.
Jangan lupa, tonton juga trailernya!
Film Eksil tayang di mana?
Ini beberapa bioskop yang menayangkan film Eksil.
- Plaza Senayan XXI Jakarta
- AEON Mall BSD City XXI Tangerang
- Mega Bekasi XXI
- TSM XXI Bandung
- Ciputra World XXI Surabaya
- Ringroad Citywalks XXI Medan
- Empire XXI Yogyakarta
- Cinepolis Plaza Semanggi
- Mall Lippo Cikarang
- Flix Ashta SCBD
- CGV Aeon Mall Jakarta Grand Cakung (JGC)
- CGV JWalk Jogja.